Bandara.

0 0 0
                                    

Hari ini adalah waktunya Lia untuk bermalas malasan. Ia merenggangkan otot ototnya setelah bangun tidur.

'Ceklek'

Pintu kamarnya terbuka. Mila masuk dengan langkah gontai dan berjalan menuju Lia.

"Dek." Panggil Mila.

"Hm?"

"Temenin gue yuk?" Ajaknya dengan muka melas.

"Kemane?" Ucapnya dengan nada lesu.

"Bandara."

Lia menoleh dengan cepat ke arah Mila. "Ngapain? Mau mudik?" Tanyanya.

Mila menoyor kepala Lia. "Ya engga lah onyon! Gue  mau jemput Kevin."

Lia hanya mengangguk 'oh' saja. "Oh!" Ucapnya di depan muka Mila.

Mila menoyor kepala Lia lagi. "Bau bodoh. Sana cepetan mandi." Ucap Mila menjauhi Lia.

"Bang iki ikut ga?" Tanya Lia.

"Ngga."

Lia menaikan sebelah alisnya. "Lah terus kita naik apaan? Emang lo bisa nyetir?"

"Nanti kita di jemput."

"Sama?" Tanyanya penasaran.

"Banyak omong lo ah. Cepetan mandi."

Lia hanya mengangguk dan beranjak dari tempat tidurnya.

Setelah selesai membersihkan badan. Lia memakai outfit dengan kaos putih dan celana jeans hitam, dilapisi dengan jaket kulit.

Lia berjalan menghampiri Mila dan ricky. Lalu, ia duduk di samping Mila. Lia mengambil roti yang sudah di sajikan untuk sarapan.

"Mau kemana lo dek? Rapih banget." Tanya Ricky.

"Nih nganterin kudanil." Jawab Lia dan mendapatkan pukulan kecil dari Mila.

"Mah liat ni mah. Ka Mila mukul mukul ade terus." Ucap Lia mengadu.

"Yeuh mainnya ngaduan." Jawab Mila kesal.

"Bodo amat." Lia mengeluarkan lidahnya meledek Mila.

"Ko abang ga di ajak?" Tanya Ricky.

"Tadi kan Mila udah ngajak abang. Katanya abang mau main sama temen abang." Ucap Mila malas.

Ricky terkekeh. "Iyalah. Masa abang mau main sama kalian terus. Mau nanti kalo abang berubah?." Tanya Ricky.

Lia mengeryit. "Power ranger kali ah."

"Abang apaansi ngomongnya!" Ucap Mila kesal.

"Non. Ada tamu di depan, katanya mau pergi sama non." Ucap bi inah memberi tahu.

Mila menyelesaikan makannya. "Oh iya bi. Makasih ya." Ucap Mila dan bi inah beranjak pergi.

"Dek, ayo." Ajak Mila. Lia hanya mengangguk.

"Abang. Mila sama Lia pergi dulu ya. Mila uda bilang ke mami tadi kalo mau pergi." Pamit Mila.

Ricky berdiri dari tempat duduknya. Mila mencium punggung tangan Ricky, tetapi tidak dengan Lia. Lia hanya mencium pipi kanan Ricky.

"Bye abang. Emuahhh." Ucap Lia manja seraya melambaikan tangan.

Ricky hanya tersenyum melihat tingkah laku adiknya.

***

Lia menutup pintu utama rumahnya. Dia melihat mobil hitam terparkir di depan rumahnya.

You're My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang