Don porget klik vot or komen nya wan kawan:)
Enjoy reading 🍷
🍸
“Kalo gue jadi lo, gue gak bakal sia siain Dokter jungkook. Masa lo gak naksir dia sedikit pun, sih?”
Suara Yuju membuat Eunha menghentikan kunyahan Hamburger miliknya di dalam kelas. “Gue gak suka sama dia, Ju. Dia itu dateng tiba tiba terus sok akrab banget sama gue. Gimana gue gak risih?”
“Itu kan karna dia tunangan lo, Na. Ya jelas aja dia akrab. Apalagi kalian kan udah tunangan dari SMA.”
“Tapi gue gak inget sama dia, Ju. Gue gak nyaman aja sama sikap dia yang sok asik ke gue. Gue masih ngerasa asing,” eunha menunduk. Menatap sepasang flat shoes putih yang ia kenakan hari ini.
“Emangnya lo bener bener gak inget apapun sama dia? Atau perasaan lo jadi beda gitu pas di deket dia?”
Eunha menggeleng pelan.
“Bukannya kata Dokter Jimmy, penderita amnesia kayak lo masih bisa ngerasain sesuatu yang berkaitan sama hal hal yang
lo lupain itu?” tanya yuju sambil mesem-mesem sama pesona dokter jimmy, si kepala rumah sakit muda sekaligus dosen disini. Mengingatkan pembicaraan mereka berdua dengan salah satu dosen beberapa hari yang lalu mengenai jenis amnesia yang diderita eunha.Eunha mengedikkan bahu sambil mendengus ngeliat kelakuan yuju. “Gak tau juga. Tapi sampe sekarang, gue belum ngerasain apa apa. Inget apalagi.”
“Kasian banget ya Dokter jungkook,” ujar eunha. Matanya menerawang.
“Eh, lo mestinya kasihan sama gue! Kan gue yang amnesia. Ngapain ke jungkook?” sewot eunha. Ia melempari wajah yuju dengan sepotong roti.
Yuju tertawa sesaat. Baru berniat membalas sahabatnya, sang tokoh utama perbincangan mereka sudah muncul di pintu mangan.
🍇
“Selamat pagi, adik adik…” sapa jungkook sembari melangkah memasuki ruang kelas. Senyum manis menghiasi wajahnya yang disetel penuh wibawa.
“Pagi, Dokter…” balas seisi kelas kompak. Kecuali eunha yang memilih bergeming.
Jungkook melirik eunha yang membuka diktatnya dengan ogah ogahan. Lalu tersenyum tipis. “Baiklah, hari ini kita akan membahas masalah trauma akibat kecelakaan.” Ia menulis materi kuliahnya besar besar di whiteboard.
“Apakah ada yang pernah mengalami kecelakaan di sini? Sampai trauma, mungkin?” jungkook membalikkan tubuhnya ke arah mahasiswa mahasiswi yang duduk menghadap ke arahnya di depan kelas.
“Eunha, Dok!” sahut yuju cepat sambil menunjuk wajah perempuan yang duduk di sampingnya.
Yang ditunjuk langsung sewot. Memandangi sang pelaku dengan sorot membunuh. Membuat yuju hanya membalasnya dengan cengiran lebar dan dua jari yang mengacung ke udara. Melambangkan tanda damai.
“Saudari Eunha Zahra Tyara, bagaimana rasanya mengalami kecelakaan sampai trauma seperti yang diucapkan Saudari Yuju Jovanka?” tanya jungkook. Ia memang terkenal sebagai dosen yang suka memanggil mahasiswanya dengan nama lengkap. Biar gampang membedakan, katanya.
Seisi kelas langsung menoleh dan menatap eunha. Yah, mereka semua memang sudah mengetahui tentang insiden kecelakaan yang menimpa perempuan itu beberapa tahun yang lalu. Namun baru sepekan terakhir ini berita amnesia eunha merebak
Eunha menghela nafas panjang. “Biasa aja,” jawabnya singkat.
Jungkook mengerutkan dahinya. “Biasa? Apa kamu gak tersiksa sama trauma yang kamu alami pasca kecelakaan?”
![](https://img.wattpad.com/cover/222151675-288-k142167.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Remember Me. |JK-EH| ver.
РазноеKisah tentang perjuangan seorang Jungkook bima Nuraga untuk mengembalikan ingatan tunangannya Eunha Zahra Tyara. "Kenapa aku cuma lupa semua hal tentang kamu, kook? Kenapa? Apa gak ada hal spesial yang pantas aku inget tentang kita?" -Eunha "Aku pas...