Nara sedari tadi mengangguk-angguk mendengarkan cerita Bianca yang panjang dan lebar. Daritadi temannya itu menceritakan hal seputar kisah kasihnya yang lebih rumit dari sinetron di TV. Dan sekarang ia sedang bercerita tentang geng Kakak laki-lakinya di sekolah. Yang lain dan tak bukan,Raka dan teman-temannya.
"Nah,kalo kak Dery itu pinter banget,Nar! Sampe ke olimpiade sains Nasional,lho! Dia emang paling pinter diantara mereka,pelit ngomong juga, ngomong kalo ada perlu doang." Bianca berujar sambil mengunyah snack yang ia beli di supermarket tadi.
"Eh, Kafin juga pinter! Jangan salah, walaupun itu dandanan dia acak-acakan banget kalo sekolah,dia masuk lima besar,Nar! Mana ganteng lagi kan kayak yang lo bilang,"sambung Bianca. Nara mulai menyimak penjelasan Bianca ini. Seolah sangat tertarik dengan apa yang Bianca bicarakan tentang laki-laki itu.
"Terus-terus?" Nara menyuruh Bianca melanjutkan ceritanya.
"Hm,dia itu kayak the most wanted boy di sekolah kita. Gak hanya famous di SMA Antariksa aja,di sekolah lain juga,contohnya SMA Atlantis. Duh, cewek-cewek sana sama agresifnya kalo ngejer-ngejer si Kafin. Tapi,dia dingin banget,Nar. Lo tau kak Kesya,gak?"tanya Bianca diujung kalimatnya.
Nara mengangguk. Siapa yang tak kenal ketua OSIS sekaligus center dari cheerleaders
di sekolahnya itu. Saat pertama kali sekolah, diadakan pertunjukan dari banyak club ekstrakulikuler dari sekolah, salah satunya cheerleaders. Kesya tampil dengan sangat memukau didukung dengan body goals dan paras cantiknya,pria mana yang bisa menolak keindahan gadis itu? Dan bagaimana bisa Kafin menolaknya? Apa ia sudah tidak waras?"Nah,lo liat aja,Kak Kesya yang sesempurna itu aja gak digubris sama dia! Apalagi gue yang just potato ini. Tapi emang Kafin sesempurna itu juga,sih. Walaupun dia berandalan,banyak juga kok sisi lain yang bikin cewek jatuh cinta sama dia. Kapten basket,pinter,tinggi,ganteng,cuek-cuek gemes,bisa main alat musik,terus ya Nar,katanya dulu SMP malah juara umum dia. Kok di SMA malah mengalami kemunduran,ya! Tapi,kalo dia punya pacar,pasti diperhatiin banget. Secara, biasanya cowok cuek gitu so sweet sama pacar terus jutek sama cewek lain!"
Nara terkekeh mendengar ucapan Bianca barusan. "Lo kebanyakan baca wattpad,Bi!"ucapnya.
"Dih,enggak! Kata Bang Raka,Kafin pernah pacaran sekali,kok. Tapi sampe sekarang banyak orang ga tau siapa cewek itu." Jawaban dari Bianca membuat Nara terdiam. Lalu menjawab singkat,
"Oh,gitu."
"Minum,Bi. Lo ga haus apa ngoceh terus dari tadi?" Nara memberikan gelas berisikan susu dingin kepada Bianca,ia sengaja membawa banyak makanan dan minuman ke kamarnya agar tidak payah lagi bolak-balik ke dapur.
"Iya, makasih,Nar,"ucap Bianca. Setelah meminum susu tadi, Bianca berdiri lalu. Mengelilingi kamar Nara pelan-pelan, memperhatikan seisi kamar dengan detail,mulai dari foto-foto,kumpulan album One Direction,Zayn,5SOS,dan beberapa idol grup dari Korea Selatan seperti Exo dan NCT.
"WAH,LO HOBI NGE-FANGIRL ,juga?! Lain kali kita harus streaming bareng,Nar!"ucap Bianca antusias. Nara hanya bisa tersenyum dan kadang tertawa kecil karena Bianca terus-terusan memuji kamarnya yang dipenuhi aksesoris dan sangat tersusun rapi. Di ujung kanan kamar ada pintu menuju balkon, kadang-kadang Nara duduk di sana sambil berjemur atau sekedar melihat bintang-bintang di langit.
"Enak banget kalo gue di sini,Nar. Lo tau ga,kalo di rumah kamar gue berantakan gara-gara bang Raka suka ke kamar gue! Kesel banget!" ucap Bianca geram.
"Udah,udah sama kakak tuh harus akur,entar kalo dia udah kuliah lo bakal kangen,tau,"balas Nara.
"Heh,gak! Gue malah seneng dia pergi jauh-jauh! Kayak sekarang dia lagi dugem,ga pulang-pulang sampe besok juga ga masalah,kok!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mysterious Senior
Teen FictionKafin Adelard Emilio menatap lekat gadis cantik di hadapannya. Sudah berapa lama ia selalu terikat dengan gadis ini. 'Kapan ia akan berhenti?'batin Kafin. Namun,bagi Nararya Deolinda Berly, berhenti baginya sama saja menyerah. Ia takkan berhenti sa...