Alunan melodi rindu menggema di setiap inci sudut ruangan
Perlahan tapi pasti mencabik hati
Tergores dalam hanyutan imajinasi
Berputar beranjak mengelilingi pikiran
Penuh sesak tanpa celah ketenanganInginku lepaskan semua beban
Yang sejak lama ku pikul sendirian
Sebab rasa ini tak dapat kurungkapkan
Hingga pada akhirnya aku kalah sebelum berjuangDia tertawa gembira di ujung sana
Namun bukan sosokku yang menemani senyumnya
Aku hanya mampu diam membisu dalam ruang gelapku
Menyaksikan harapku, anganku, impianku bersamamu digantikan sosok baruUntukmu kuharap kau selalu seperti itu
Meski bukan karenaku kau tersipu
Di sini, di ruang gelap kedap suara
Kebahagiaanmu akan terus kurapalkan dalam setiap doa