Reverend Insanity (Novel Translation)

Chapter 36-40

Bab 36
Babak 36: Kehilangan Uang Hadir!

Penerjemah: – – Editor: – –

“Kamu tidak dengar? Fang Yuan telah membunuh seseorang! ”Seorang murid berbisik ke tablematnya.

“Aku juga sudah mendengarnya. Dia benar-benar telah membunuh seseorang! ”Tablemate menutupi dadanya sementara wajahnya pucat.

“Banyak pengawal yang melihatnya. Fang Yuan mengejar pria itu. Dia telah meminta belas kasihan tetapi Fang Yuan tidak menerimanya. Karenanya, dia langsung memenggal kepalanya! ”

"Tidak hanya Fang Yuan membunuh pria itu, tetapi dia bahkan tidak membiarkan mayat tanpa kepala. Dia menyeretnya kembali ke asramanya lalu memotong-motongnya. ”

"Apakah itu benar?"

“Tidak bisa lebih akurat. Saya datang ke sini lebih awal hari ini hanya untuk menemukan noda darah di celah di antara batu bata bluestone. ”

“Haizz, kenapa aku harus membohongimu! Penatua sekolah baru saja memanggil Fang Yuan karena ini! "

Para pria muda di gedung sekolah tidak berminat untuk mendengarkan ceramah tetapi saling berbisik.

Pembunuhan adalah sesuatu yang asing dan sesuatu yang sangat menakutkan bagi anak-anak berusia lima belas tahun ini.

Dari sejak mereka masih muda sampai sekarang, mereka telah ditempatkan di bawah perlindungan keluarga mereka. Paling-paling, mereka hanya akan belajar dengan membandingkan baku hantam atau membunuh hewan yang tidak berguna.

Membunuh seseorang sepertinya jauh dari mereka. ”

"Siapa yang membunuh Fang Yuan?"

“Aku dengar dia adalah pelayan dari keluarga Mo. ”

“Ah, aku tahu ini. Tadi malam, saya melihat kakak perempuan Mo Yan dari keluarga Mo membawa sekelompok pelayan untuk menyusahkan Fang Yuan. ”

"Keluarga Mo? Tidak bagus, Mo Bei akan bermasalah. ”

Beberapa murid melirik Gu Yue Mo Bei.

Wajah Mo Bei pucat pasi. Dia duduk diam di kursinya karena dia baru saja mendengar berita pagi ini. Fang Yuan telah membunuh seseorang dan seseorang itu adalah Gao Wan, yang sangat dikenalnya.

Mo Bei kenal baik Gao Wan ini. Dia sangat aktif di antara para pelayan lainnya, pandai menyanjung; teknik baku hantunya dikumpulkan dari pelatihan kesulitannya. Dia adalah antek yang cakap.

Beberapa saat sebelumnya, Mo Bei masih menggunakan Gao Wan untuk berlatih baku hantamnya. Dia tidak percaya bahwa Gao Wan dibunuh oleh Fang Yuan begitu saja!

Karena itu, Mo Bei ketakutan di dalam. Dibandingkan dengan yang lain, ketidakmungkinan dalam hatinya dua kali lipat dari mereka.

Keheranan yang ditampilkan adalah jenis kecemasan dan ketakutan.

Menghadapi pembunuh Fang Yuan, Mo Bei yang baru berusia lima belas tahun, jika dia mengatakan bahwa dia tidak takut, itu akan menjadi kebohongan.

Sebenarnya, bukan hanya dia yang takut, tetapi yang lain juga.

Fang Yuan sudah dua kali memeras mereka dan setiap orang dari mereka bertarung dengan Fang Yuan setidaknya sekali.