Reverend Insanity (Novel Translation)

Chapter 201-205

Bab 201
Bab 201: Beristirahat di pantai dangkal sambil meminjamkan cacing Gu

Penerjemah: Editor Skyfarrow: Skyfarrow
Lima hari yang lalu, Fang Yuan lahir kembali di gunung Qing Mao.
Saat itu, ia bekerja sama dengan Bai Ning Bing di penghalang darah, dan setelah pembantaian ia mendapatkan banyak harta rampasan pasca-pertempuran.

Tapi cacing-cacing Gu ini semua memiliki luka di dalamnya. Selama lima hari terakhir, Fang Yuan telah melayang-layang di sekitar gunung Jiang, jadi mereka kekurangan makanan dan semuanya mati secara berurutan.

Untuk menyembuhkan cacing Gu, Fang Yuan selalu kekurangan satu, dan dia tidak menemukan satu pun yang dia sukai.

"Sayang sekali cacing Gu saya semua mati dalam peledakan diri. Kalau tidak, saya tidak akan terluka sejauh ini …" Bai Ning Bing menghela nafas ke langit.

Tapi Fang Yuan tertawa, "Jangan terlalu pesimis, tidak semua kebutuhan cacing Gu harus diselesaikan."

"Oh?" Bai Ning Bing memandang dengan tatapan bertanya.

Dia melihat Fang Yuan diam-diam mengaktifkan esensi purba, menembakkan sesuatu dari mulutnya ketika lampu merah muncul. Seekor bunga Gu menyerupai lentera, berputar dengan sendirinya dan mengambang di udara.

Itu adalah bunga tusita.

Fang Yuan menghendaki dan bunga tusita bersinar merah ketika beberapa benda terbang keluar darinya sambil dibungkus dengan cahaya merah terang.

Ada perban, kaleng obat, dan botol obat kecil.

"Botol obat kecil mengandung bubuk yang dapat mensterilkan dan mengurangi peradangan, Anda hanya perlu menggunakan sedikit. Dalam kaleng obat, ada pasta obat yang dapat menghentikan pendarahan dan membentuk gumpalan. Anda harus tahu cara menggunakan perban, bukan?" Fang Yuan yang mengatakannya, membagi barang-barang ini menjadi dua dan memberikan sebagian kepada Bai Ning Bing.

"Ini semua metode yang digunakan oleh manusia, tapi aku tahu tentang mereka di akademi." Bai Ning Bing menerimanya, mencibir, "Kamu benar-benar merencanakan ke depan."

Mengatakan demikian, dia kemudian membuka kaleng obat besar dan aroma menjijikkan masuk ke hidungnya, menyebabkan dia melompat kembali dan berteriak, "Mengapa begitu bau!"

Fang Yuan tertawa, tidak menjawab.
Dia melepas kemejanya, menuangkan bubuk dari kaleng obat kecil, menyebabkan luka-lukanya merasakan nyeri terbakar yang tajam seperti api. Selanjutnya dia membuka kaleng obat besar, di mana di dalamnya ada pasta obat seperti lumpur yang berwarna hijau kehitaman dan berbau mengerikan.

Tapi Fang Yuan sudah terbiasa dengan kehidupan sebelumnya, bahkan tidak tersentak.

Dia mengeluarkan segenggam pasta hijau kehitaman dan menyebarkannya di luka-lukanya, tindakannya sangat halus.

Selanjutnya, ia menggunakan perban dan membungkusnya dengan banyak lapisan di atas lukanya, dengan cepat merawat lukanya.

Karena pasta obat, area cedera merasakan sensasi pendinginan, dengan cepat menggantikan rasa sakit yang berapi-api yang dirasakan sebelumnya.

"Pastamu sangat berguna!" Di satu sisi, Bai Ning Bing masih merawat lukanya saat dia tersentak.

Jubahnya sobek, dan setelah menggunakan obat, payudaranya dan putingnya hampir terbuka, tetapi dia tidak bereaksi.
Sambil menggunakan obat, dia bahkan menghela nafas, "Huh, pikirkan sekarang, kalau saja kita punya Gu yang menyembuhkan, itu akan hebat."