PENJELASAN

27 8 1
                                    

Baru saja membuka pintu kamarnya kia kaget melihat dia ada dikamarnya. Dia sedang bermain ps. Dengan hikmatnya. Berteriak- terik seoerti orang gila.dan jangan lupakan sampah makanan yang berserakan dimana- mana

"AAAARRRIICCCCCC...." teriak ki

Aric melihat kia, satu alisnya terangkat satu seolah bertanya kenapa kia berteriak memanggil namanya.

Kia melempar tas sekolahnya kemuka aric dan sialnya tas tas tersebut tidak ditangkap oleh aric.

Kia menatap aric tajam. Dan aric menanggapi tatapan kia dengan cengiran.

Emosi kia sampai keubun-ubun tapi kia berusaha menahanya. Kia dengan santai mengambil haduk dan baju ganti. Kia berjalan menuju kamar mandi.

"GUE KELUAR DARI KAMAR MANDI. KAMAR GUE HARUS UDAH BERSIH. DAN GUE LAPER BANGT PESENIN GUE MAKANAN!!" ujar kia dengan tegas sebelum masuk ke kamar mandi.

Pertama aric memesankan makanan kesukan kia. Sambil menunggu makananya sampai aric membersihkan kamar kia seperti semula.
5 menit kemudia aric sudah selesai membersihkan kamar kia.

Kia membuka pintu kamar mandi dan disuguhkan pemandangan kamarnya sudah seperti semula.
Kia mencari aric dikamarnya tidak ada. Kia memutuskan untuk turun mencarinya diruang makan. Dan benarkan aric duduk diruang makan dengan 2 mangkok bakso didepannyaa. Kia menghampiri berjalan menghampiri aric.

Kia duduk didepan aric"pas bangat gue lagi mau makan bakso"

Aric tersenyum bangga sambil menyerahkan 1 mangkok bakso " gue kan orangnya peka hehe"

Kia memutar bola matanya malas. Peka dari mana,gue suka sama lu aja lu gak peka, batin kia.

Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk menoton tv. Kia hanya menganti-ganti chenel ditelevisinya tidak ada satu pun siaran yang gadis itu suka.
Sedangkan aric sedang asik bermain ML diponselnya. 

Kia mempuanyai ide untuk menganggu aric.Kia memeluk aric dari samping dan menaruh kepalanya dibahu aric.
Bukanya terganggu aric tetep fokus dengan gamenya. Sesekali mengusap-usap rambut kia.

Kia sungguh merasa sangat-sangat bosan. Kia dan aric masih ada diposisi yang sama. Bahkan aric sudah bermain game selama dua jam.

" ric tadi itu gebetan lu?" tanya kia. Yang membuat aric beralih menatap kia dan mematikan gamenya.

Wow. Sangat berhargakh mauren sampai 1 kalimat bisa membuat aric rela mematikan gamenya. Sedagkan dari 3 jam yang lalu kia menunggu aric peka dengan kebosananya tapi apa yang kia dapat aric tetap bermain game online sialan itu.

" engak,tadi gue cuma bantuin dia. Sakit kata temanya" jelas aric

Kia masih heran " kenapa gak di anterin pulang sama temanya?" tanya kia.

Flashback

Aric baru saja membelikan air mineral untuk kia. 
Aric berjalan cepat menuju parkiran dimana kia sedang menunggu dirinya. Aric tidak mau jika kia marah karna dirinya lama.
Aric melewati depan ruang uks kelas 11 ipa. Tak sengaja aric menabrak adik kelas yang baru saja keluar dari uks sampai jatuh.
Aric membantu adik kelas tersebut untuk berdiri dan mengambil obat-obatan yang jatuh.

"makasih kak" ujar adik kelas itu

Aric mengangungkan kepala. " kok lu belum balik?"tanya aric.

" teman aku sakit kak. Lagi nunggu supirnya jemput dari pulang sekolah belum dijemput." jelas adik kelas itu yang bernama setevi.

Aric mengangguk-anggukan kepalanya. Dan segera pergi dari situ. Kurang beberapa langkah lagi sampai di parkiran. Aric medengar ada yang meneriaki namanya. Aric mengedarkan pandagannya. Mencari tahu siapa yang memanggil namanya.

~azkiacanrod~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang