PENYELAMAT

28 8 0
                                    

Yang lama belum tentu baik
Dan yang baru dateng belum
tentu jahat

Azkia Della Gracellina

___________________________________________

Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Tapi guru yang sedang mengajar dikelas Aric masih tetap berlanjut menjelaskan.
Aric sudah sangat bosan dikelas dan pulang sekolab aric harus mengikuti ekstrakulikuler Karate. Aric adalah ketua ekstrakulikuler sungguh tidak epik jika ketua ekstra telat datang. Mau ditaron mana muka aric.
Aric dan kia satu ekstrakulikuler Aric sebagai ketua dan Kia sebagai wakilnya.

Aric memasukan semua bukunya yang ada dimeja ke dalam tas. Aric maju kedepan yang aric sampirkan dibahu kananya.

"Ric lu mau kamana woy?" tanya lano yang duduk didepan Aric dan lano. Sedangkan jervis hanya menatap Aric menunggu kejutan apa lagi yang dibuat aric.

Aric tidak menjawab. Aric tetap maju kedepan tepat didepan guru yang sedang menjelaskan aric menyalami tangan gurunya dengan paksa

"KAMU MAU KEMANA ARIC?" tanya pak rendy

Aric menatap pak rendy dengan tatapan mengejek " mau pulang lah pak bel sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Dan saya ingatkan ke Bapak Rendy terhormat bapak sudah korupsi waktu selama 10 menit jadi bpk akan mendapatkan dosa dan akhirnya masuk neraka" jawab aric. Lebih tepatnya berceramah

Pak rendy mengebrak meja menatap tajam aric "KAMU DOAKAN SAYA MASUK NERAKA"

"Bapak sendiri yang doain masuk neraka. Ingat pak perkatan itu doa" jawab aric santay sambil meninggalkan kelas.

Aric tidak perduli jika pak rendy marah denganya. Emang dia pikir enak dengerin pelajaraan dia masa lalu aja diinget-inget. Move on pak move on.

*****

Setelah menganti pakaiannya dengan pakaian karate. Kia berjalan menuju gedung ekstrakulikuler karate yang ada disebelah kanan gedung ips.

Kia melewati kls 12 Ips 1, dimana itu kelasnya aric. Kia heran kenapa kelas aric masih ada yang mengajar. Padahal bel pulang berbunyi sudah 15 menit yang lalu.
Berarti aric masih dikelas dong pikir kia.

"KIAAA" kia mencari siapa yang menaggilnya. Yang memanggilnya adalah orang yang baru saja kia pikir masih dikelas.

Aric baru selesai menganti bajunya dengan baju karate. Aric sudah sabuk hitam dan kia baru sabuk coklat. Kia tidak ingin melanjutkan ke sabuk hitam. Kia takut kalau aric merasa tersaingi dengannya wkwkwk.

"kok lu udah keluar. Kelas lu masih ada pak rendy kan?" tanya kia

Aric merangkul bahu kia " udah lah aric " ujar aric bangga

Kia mencubit perut aric " lu bolos ya?" tanya kia dengan tatapan tajam

Aric mengusap-usap perutnya yang dicubit kia "as sakit kii"

"Bdamat"jawab kia jutek

Aric gemas dengan kia. Aric mencubit hidung kia " jangan marah cella, tadi tuh alic keluar duluan gurunya korupsi waktu sih, udah waktunya pulang masih aja bahas masa lalu" jelas aric.

Kia menunggu aric diparkiran. Aric mengajak kia pulang bareng. Berhubung kia sudah capek dan sudah sore kia mengiyakan ajakan aric. Kia meruntuki aric yang sagat lama, membeli air mineral dikantin. Tahu gini gue tadi beli sendiri batin kia.

Kia sudah menunggu aric selama setengah jam diparkiran. Kia akan memarahi aric jika aric sudah datang.

Dari kejauhan kia meliahat aric sedang mengandeng seorang cewek. Kia heran kenapa Cewek tersebut masih menggunakan seragam. Padahal bel pulang sudah berbunyi 3 jam yang lalum. Dan setahu kia tidak ada ekstrakulikuler yang masuk hari ini kecuali karate.

Setelah aric berada dihadapan kia. Aric memandang kia dengan raut wajah tidak enak."ki maaf gue gak bisa nganter lu pulang. Gue harus nganterin mauren pulang katanya dia sedang sakit" jelas aric.

Kia menatap cewek yang ada disebelah aric. Menurut kia mauren kelihatan biasa saja. Tidak seperti orang sakit.
Kia mengambil tas dan berlalu pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Kia kesel kenapa aric lebih memilih mengantarkan mauren yang baru aric kenal daripada mengantarkan dirinya. Yang jelas-jelas adalah sahabatnya dari kecil. Gue bakal aduin lu ke egar, tunggu aja pembalasan gue batin kia

Bunyi klakson motor terdengar disampingnya. Itu adalah montor aric. Aric benar-benar meninggalkanya dan lebih memilih cewek itu.
Kia menatap mauren dengan tatapan tidak suka. Dan muren menatap kia dengan tatapan songongnya.

Kia duduk dihalte bus. Menunggu anggkot. Kia melihat jam berwarna biru yang kia gunakan sudah menunjukan pukul 17.45 WIB. Sinar matahari sudah akan berganti dengan senar bulan. Kia sangat takut dihalte sangat sepi dan gelap tidak ada banyak lampu disini. Apalagi kia phobia kegelapan. Kia membaca bebagai doa yang kia bisa agar mengusir rasa takutnya.

Di sebrang jalan kia melihat ada mobil berhenti tepat didepanya. Seseorang keluar dari mobil dan berjalan menyebrang menghampiri kia. Kia tidak tahu dia siapa. Otak kia sudah berfikir yang tidak-tidak. Alic engar papa mama kia takut bangutin kia batin kia didalam hati berharap ada yang membantunya. Saking ketakutanya kia memeluk kakinya menenggelamkan wajahnya diantara lututnya dan menangis.

Seseorang tadi berada dihadapan kia. Dia heran kenapa kia menangis. Seseorang itu menyentuh bahu kia. Seseorang menahan gemas melihat wajah kia yang sedang ketakutan.

Seseorang tadi berjongkok didepan kia " Jangan takut Kenalin gue kenzo 12 ips 2. Lu sekolah di SMA ALGERkn?

Kia tidak menjawab, kia hanya menganggukan kepalanya.

"lu kenapa belum pulang udah magrib ini?" tanya kenzo

" tadi gue ada ekstrakulikuler, lagi nunggu angkot gak dateng dateng"

Kenzo berdiri menarik tangan kia " gue anter pulang"

Kia melepaskan tangan kenzo " gak usa- "

Kenzo mengengam tangan kia kembali "ini pernyataan bukan pertanyaan " tegas kenzo

Kia menghembuskan nafas pelan. Kia mengalah dan membiarkan kenzo mengantarnya pulang.

Kia sampai dirumah dengan keadaan selamat " lu mau mampir dulu gak zo?"tanya kia

Kenzo menggelengkan kepala "engak usah gue langsung pulang aja ya ".

Kia sangat berterima kasih kepada kenzo. Kalau tidak ada kenzo kia pasti belum sampai rumah sekarang.

Kia memasuki rumahnya dan yah seperti biasa rumah kia sepi karena orang tuanya belum pulang dari luar kita. Kai bergegas ke kamenya kia ingin segera mandi dan tidur Hari ini kia sangat capek badan dan capek hati untuk kia.
Baru saja membuka pintu kamarnya kia kaget melihat dia ada dikamarnya.

"ARICCC!!!"


~TO BE CONTINUED~

17 MEI 2020

VOTE & COMENT❤
Sebagai bentuk kalian mendukung karya saya:)


~azkiacanrod~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang