baby

25 2 0
                                    

"Gimana jalannya?" tanya seungwoo ke zia

"Biasa aja kak" zia melangkah gontai menuju kamarnya

"Dasar bocil" ejek seungwoo pada zia yang tengah berjalan di tangga

zia masuk ke kamarnya dan langsung mandi dan keramas. emang kebiasaan zia kalo keramas itu malam-malam. katanya biar enak tidurnya, padahal mah bikin cape nunggu rambut kering.

"keramas malem lagi zi?" zia yang sedang melangkah menuju ruang tamu itu terkejut

"Kak bi" zia berlari dan memeluk eunbi

eunbi terkekeh lalu membalas pelukan zia "kakak nginep sini ya?" zia mengangguk dan mengajak eunbi untuk menonton drama.

"Jangan tidur dulu zi, ga baik itu rambutnya masih basah. Nanti pas bangun pusing, sama sakit." zia mengangguk

"Kakak tidur sama zia? Atau sama kak seungwoo?" zia menaik turunkan alisnya guna menggoda eunbi

"Sama kakak kamu, tapi ga ngapa- ngapain kok ih" zia tertawa, lucu melihat ekspresi eunbi yang kesal ini

"Kak mau temenin aku sampai rambutnya kering ga? Kak seungwoo kan masih selingkuh sama kertas-kertasnya" zia menunjuk seungwoo yang sibuk dengan tumpukan kertas itu di ruang kerjanya.

"Ayo. Kamu mau nonton drama korea atau china?" Tawar eunbi

"China aja kak. Yang put your head on my shoulder" tidak heran, keduanya memang menyukai drama china dan korea. Namun, menurut mereka drama china lebih menarik:))

Eunbi segera menyetel tv untuk terhubung ke youtube dan mereka menonton drama ditemani oleh camilan yang sempat dibeli eunbi sebelum kesini.

"Aih GuWeYi ganteng kak!!!"

"Situmo nya pendek banget ih lucukkk!!!"

"Aih itu tasnya kan ketukerr!!!"

"Nah kan GuWeYi dibilangin tasnya ketuker ga nurut sih!!!"

eunbi terkekeh, entah berapa kali zia berteriak karena pemeran nya begitu tampan, dan membuatnya gregetan ingin menjadi situmo agar berdampingan dengan guweyi:)

***

Setelah adegan zia teriak-teriak akibat tertampar visual LinYi ia pun tertidur. Untung rambutnya udah kering.

Hari ini zia emang ga sekolah. sekolah kan di liburin karena kakak kelasnya mau ujian. Ga kerasa zia uda mau naik kelas 11:))

Baru bangun zia udah nyium bau masakan, enak banget. Gak mungkin seungwoo yang masak, manggang roti aja suka gosong:)

"Kak?" zia melangkahkan kakinya turun, disana udah ada eunbi sama seungwoo yang lagi masak

'Elah modus bae si abang' batin zia. Ga biasanya seungwoo mau bantuin masak kan

"Yuk sarapan dulu zi" ajak eunbi pada zia yang udah mandi dan udah wangi:)

"Enak nih" ejek zia pada seungwoo yang duduk di meja makan

"Hustttt kesempatan" zia terkekeh, jarang melihat kakaknya nakal begini, biasanya kan sopan banget

Sarapannya pun cukup sederhana, cuma nasi goreng doang. "Zia kemarin hangyul bilang mau ajak kamu ke suatu tempat"

Zia kaget sampe keselek kan "uhuk uhuk" eunbi langsung gercep ngasih minuman ke zia "hati-hati zi" zia mengangguk dan menghabiskan airnya

"Gatau tuh kak, iya sih katanya ntar jam 10 katanya" jawab zia acuh, dan melanjutkan makananya

Eunbi dan seungwoo saling tatap, ngapa hayo tatap-tatap gitu.

Mereka seneng aja, setelah dulu dia di phpin mau diajak jalan lagi gitu sama cowok.

Bayangin aja, kalian di kasih harapan. Eh cowonya jadian sama yang laen. Sakit ya emang.

***

"Lo mau ajak gue kemana?" Tanya zia kesekian kalinya, pasalnya ini tuh hampir masuk perbatasan wilayah

"Mau ajak lo ke suatu tempat" zia hanya merotasikan matanya. Malas berdebat dengan hangyul, dia keras kepala.

"Kalo capek, tidur aja. Nanti kalo udah sampai gue bangunin" zia emang ngantuk banget, kemarin emang tidurnya malam banget nunggu rambut kering:) alasan

Hangyul menatap wajah tenang zia yang lagi tidur. Sesekali ia ngusap pipi zia sama rambutnya. Gemes:))

"Cantik ih, pipinya gembul" hangyul tertawa sendiri sesekali dia menatap zia yang tengah tertidur

Hangyul meregangkan ototnya, cukup lama ia duduk dan menyetir. Hangyul pun berjalan membangunkan zia

"Bangun woy, kebo amat. Udah nyampe" hangyul bangunin dengan cara nepok pipi zia

"Udah nyampe?" Hangyul mengangguk, zia lantas bangun dan meregangkan ototnya juga. Pegel tidur dimobil emang:)

zia membaca papan yang ada di depan rumah itu, 'Panti Asuhan'. Hangyul mengajaknya ke panti asuhan?

"Yok masuk, ini rumah gue dulu" kata hangyul sambil menggandeng tangan zia

Hangyul mengajak zia berkeliling mengenalkan zia dengan rumah lamanya, tak lupa hangyul juga mengenalkannnya dengan ibunya.

"Eh hangyul, dateng sama siapa" kata ibu yang punya panti asuhan

"Sama zia bu, temen hangyul" hangyul mencium tangan ibu itu diikuti zia juga

"saya zia bu,temennya hangyul" ucap zia sopan

Ibunya pun mengangguk "lama kamu ga kesini gyul, dicariin sama visya" hangyul mengedarkan pandangannya ke semua arah guna mencari gadis bernama 'visya' itu.

"Kak gyullll!!!!!!!!" Seorang gadis berumur sekitar 4 tahun itu berlari ke pelukan hangyul.

Hangyul menggendong gadis kecil itu "bagaimana kabarmu?" Tanya hangyul pada visya

"Vica baik-baik saja, ka gyul kenapa tida sama vica disini?" Hanggyul terkekeh lalu mencium pipi visya

zia tidak tahu, bagaimana bisa hangyul yang dia lihat adalah seorang yang keras kepala itu sangat menyangangi visya. tidak heran sih, soalnya visya itu gemesin banget. tapi tega banget orang tuanya ninggalin anak se lucu visya:(

"Gyul, ajak nak zia nya makan tuh" kata ibu panti sambil gendong anak kecil perempuan

"adeknya nangis ya?" Tanya zia ke ibu panti sambil mengelus punggung anak itu

"Iya, dia habis nangis. Biasanya kalo dia nangis dia kangen orang tuanya, tapi orang tuanya meninggal kecelakaan 2 bulan yang lalu" kata ibu panti sambil ngeliatin anak itu

"Bu, zia boleh ajak main?" Ibunya ngangguk, zia mengambil alih gendongan si anak ini

" hai cantik, mau main sama kakak ga?" Anak itu mengangguk semangat

"Nama kamu siapa? Kalo nama kakak, kak zia"

"Archie!!"

zia rasanya mau nangis ngeliat archie gini. mereka ada di posisi yang sama, orang tua nya kecelakaan sama kaya orang tua zia. bedanya ini archie cuma sendiri di dunia, dia pun masih kecil.

bisa dibilang dunia itu kejam, ngebiarin anak kecil selucu archie sendiri di dunia. tapi zia yakin rencana tuhan pasti yang terbaik buat umatnya. dan zia tau, setiap air mata akan tergantikan oleh senyum. setiap kesedihan akan menjadi indah.

Semua hanya perlu waktu.

_________________________________________

Tbc ya...

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi teman-teman yang menjalankan. Semoga puasa kalian lancar sampai nanti lebaran ya.

[1] αвσυт уσυ. ℓєє нαηgуυℓTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang