Setelah mereka memasuki kelas, mereka pun duduk di kursi yang sudah di sediakan dan tak lama dari itu, kakak pembina pun, datang.
"Hai, adik adik semua, nama Ssaem Lee Chaeryoung. Nah, bicara soal nama, ssaem pernah dengar sebuah pepatah yang berbunyi tak kenal maka tak..." Ucap Chaeryoung menggantung.
"Sayang" Ucap para murid Tk kompak.
"Pintar...nah disini, Ssaem ingin adik adik semua menulis nama adik adik di papan tulis di depan lalu, Ssaem ingin bertanya tentang kalian" Ucap Chaeryoung.
"Dimulai dari...kamu saja yang di depan" Ucap Chaeryoung menunjuk murid perempuan yang duduk di depan.
Murid itu maju ke depan dan mengambil kapur warna yang di berikan Chaeryoung dan mulai menulis namanya.
"Chou Semi" Baca Chaeryoung.
"Nde. Anyeonghaseo, Chingguya naneun Chou Semi immida. Kata Eommaku, Aku lahil di Taiwan tanggal..." Ucapnya menggantung seraya menyontek sedikit tulisan di kertas yang tertempel di tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maafkan Semi untuk yang kesekian kalinya, Eomma -Batin Semi karna sudah menyontek.
"Ah, Tanggal 10 aplil 2021" Ucapnya.
"Bagus. Apa pekerjaan orang tuamu, Semi?" Tanya Chaeryoung.
"Appaku suka bekelja di gedung besal yang banyak olangnya dan keljanya hanya duduk di kulsi dan menulis di keltas yang banyak. Sedangkan Eommaku tidak bekelja" Ucap Semi.
"Woah! Appamu Seorang CEO. Bagus sekarang kembalilah ke tempatmu. Gomawo Semiya. Berikutnya" Ucap Chaeryoung.
"Kamu saja!" Ucap Chaeryoung menunjuk Franchou.
"Heh?! Nande Watasshi?! (Heh?! Kenapa aku?!)" Tanya Franchou kaget karna dirinya yang ditunjuk.
"Haish...Susumu anata wa semi no nochi ni yoba remasu (Haish...majulah. kau yang dipanggil setelah Semi)" Bisik Sakura.
"Haish...Haik!(Haish...Baiklah)" Pasrah Franchou dan berdiri dan maju ke hadapan Chaeryoung lalu mengambil kapur berwarna yang di berikan Chaeryoung.
"Woah! Hebat! Kau bisa berbahasa jepang" Ucap Chaeryoung.
Franchou tak memperdulikan itu. sekarang ia sedang ketakutan dan gugup.
"Kim Franchou?. Woah keren! Namamu di ambil dari nama jepang dan margamu di ambil dari marga korea. Apa kau ini blasteran?" Tanya Chaeryoung.
"Nde. Nyeongan Chingguya, Naneun Kim Franchou immida. Aku lahil di jepang 12 mei 2021" Ucap Franchou.
"Woah...hebat. apa pekerjaan orang tuamu, Franchou-ah?" Tanya Chaeryoung.
"Appaku suka menangkap olang dan memalahi olang dan ia juga suka membantu mencali balang olang yang hilang" Jelas Franchou.
"Woah! Polisi sekaligus detektif. Keren keren. Gomawo Franchou-ah" Ucap Chaery dan Franchou kembali duduk di tempatnya.
Tak buluk dali yang kukila -Batin Franchou.
"Berikutnya...kau!" Tunjuk Chaery ke arah Sakura.
"Ah, okey" Ucap Sakura dan melompat dari tempat duduknya untuk turun. Bukan tanpa alasan ia melompat karna ia memang pendek tadi saja, pas ingin duduk ia dibantu oleh Franchou dan Jaesu.
"Son Sakura" Baca Chaery ketika Sakura telah menulis namanya di papan.
"Anyeonghaseo, Naneun, Son Sakura Immida. Aku lahil di kolea tepat pada tanggal hali ulang tahun appaku. Yaitu, 23 Aplil 2022" Jelas Sakura.
Ya. Memang diantara saudara saudaranya, Sakuralah anak yang paling special. Karna ia lahir tepat pada tanggal Hari ulang tahun Chaeyoung. dan Mina memberikan kado special untuk Chaeyoung di hari specialnya yaitu, lahirnya Sakura ke dunia.
"Woah! Berarti kau anak kebanggaan Appa dan Eomma? hehehehe" Kekeh Chaery.
Sakura hanya tersenyum manis kemudian mengangguk.
"Dan pelihal olang tuaku, pekeljaannya sama sepelti Flanchou" Ucap Sakura.
"Woah! Keren. Silahkan duduk Sakura-ya. Tak kusangka, banyak murid blasteran di sekolah ini" Ucap Chaery senang.
"Berikutnya...." Ucap Chaery mencari murid selanjutnya.
"Kau! Murid laki laki yang duduk di belakang paling pojok!" Tunjuk Chaery ke arah Jaesu.
"Ah, okey" Ucap Jaesu dan membawa secarik kertas di genggamannya.
"Apa yang kau bawa?" Tanya Chaery.
"Tidak tau, Bu Gulu. Kata Mami Jisu, Ini sulat pelkenalan dili tapi, kalo kata Papi Yeji, ini Sulat Cinta" Ucap Jaesu yang mampu membuat Chaeryoung terkekeh.
"Baik baik. Silahkan bacakan" Ucap Chaery setelah menyeka air matanya karna terbahak bahak tadi.
"Nama saya : Hwang Jaesu Hobi : makan kue kelanjang buatan Mami, lalu bobo. Tempat tanggal lahil : Kolea 20 juni 2020. Hal yang tidak disukai : Mami malah, Mami malah, dan Mami malah. Cita cita : Ultlaman Pekeljaan Papi : Cyduckin olang Pekeljaan Mami : Tidak ada" Baca Jaesu.
Chaeryoung terkekeh dibuatnya.
Astaga! Cebongmu ini Ji, Ji -Batin Chaery.
"Wah! Hebat. Lengkap ya" Ucap Chaery.
Setelah mengatakan itu, Jaesu duduk di kembali di tempatnya yang di sebelah Roger.
"Berikutnya, kamu! Yang di sebelah Jaesu" Tunjuk Chaery.
"Okay" Ucap Roger.
"Shin Roger" Baca Chaery dan seketika ia teringat seseorang ketika mendengar marganya adalah 'Shin'
"Nyeonggan, naneun Shin Logel immida. Papiku bekelja sama sepelti Appa Flanchou dan Sakula sedangkan Mamiku hanya menjagaku di mansion. Aku lahil di kolea tanggal 12 Desembel 2019" Ucap Roger.
"Apa kau anak dari Shin Ryujin dan Shin Yuna?" Tebak Chaery.
"Woah! Ssaem hebat! Kok Ssaem bisa tau? Apa mungkin kita Jodoh?" Tanya Roger.
"Kau ini! Bisa saja ya!" Ucap Chaery bercanda dan menyuruh Roger duduk kembali di tempatnya.
"Berikutnya..." Gumam Chaery.
"Kau!" Tunjuk Chaery ke arah Hyewon.
"Sudah kuduga" Gumam Hyewon dan maju ke depan lalu menulis namanya di papan.
"Yoo Hyewon" Baca Chaery.
"Nde. Nyeongan...Naneun Yoo Hyewon Immida. Aku, Logel, Jaesu, Sakula, dan Flanchou adalah saudala. Di antala kami, aku yang teltua. Aku lahil di Kolea tanggal 30 Desembel 2019. Papiku, adalah seorang ketua Polisi sekaligus agent Hebat di kantor polisi Di Seoul sedangkan mamiku adalah CEO Im Company sekaligus Ibu rumah tangga" Jelas Hyewon.
"Woah! Daebak! Kalau begitu, terima kasih atas perkenalannya. Dan berikutnya...kau!" Tunjuk Chaery ke arah murid yang lain.
Mereka pun terus mengikuti setiap kegiatan yang ada di TK itu hingga selesai.
Tebece...
Itu aja yaa...
Oh ya...ada yang mau dapet ade kayak Jaesu? wkwkwkwk
