#3

40 3 0
                                    

"Berkas untuk sekitaran bandung dimana ?" Ucap seseorang tepat di depanku .

Aku pun mendongak untuk melihatnya .

"Oh, itu udah di ambil sama anggotanya barusan " ucapku .

Diapun hanya berkata oh dan berlalu begitu saja . Aku pun tidak merasa heran dengan hal itu .

"El, el kamu tau siapa yang bicara sama kamu barusan ? " Ucap anee .

"Enggak " ucapku.

"Ya ampun el, itu lho si reyhand masak kamu gak tau si " ucapnya .

"Oo itu orangnya " ucapku.

"Kamu suka sama dia ya nee" ucapku.

"Iihh apaan si" ucap anee tersenyum malu . Oke , kupastikan anee menyukai reyhand . Anee anee ...

" El , kamu gak pulang ? ini tu udah jam 16.00 lho , yakin masih mau disini " tanya yanee.

"Iya ini juga sedikit lagi kok yan" ucapku .

"Yaudah aku tunggu ni kita keluar bareng aja" ucapnya.

15 menit kemudian

"Oke, ayo yan" ucapku pada yanee.

" Ayo " ucap yanee.

Sepanjang perjalanan menuju gerbang aku dan yanee hanya melakukan diskusi ringan untuk persoalan kegiatan OSBEN selanjutnya.

" Yan , gimana kamu pulangnya ? " Tanyaku akhirnya.

" Aku di jemput kok " ucapnya.

" Oo iya kayaknya itu jemputan kamu deh " ucapku sambil menunjuk ke arah sebuah mobil hitam yang sudah berada di sebelah kami .

" Iya aku duluan ya el " ucap yanee.

" Oke " ucapku.

"Kamu gak apa-apa sendiri? Atau pulang sekalian sama aku aja , rumah kita kan gak jauh juga" ucapnya .

"Eh gak apa - apa kok yan , bentar lagi insyaallah aku di jemput kok" ucapku.

" Okedeh hati-hati ya , aku duluan " ucapnya sambil meninggalkan pekarangan sekolah.

30 menit berlalu

Aku masih berada di sekolah ini sendirian , aku berpikir jika adikku lupa untuk menjemput ku , suasana di sekolah pun mulai sepi , aku berinisiatif menelpon reina.

"Assalamualaikum na , kamu dimana? " Tanyaku .

"Aku lagi ada di supermarket dekat sekolahan , baru beli keperluan buat besok" ucapnya.

"Pas banget , boleh tolong jemput aku gak , aku masih di sekolah , adik ku belum jemput sampe sekarang " ucapku.

"Oke, sekitaran 15 menit ya , tunggu aku di situ" ucap reina sebelum akhirnya dia memutuskan sambungan telepon .

Aku hanya melihat sekitar biasa saja walaupun ada rasa was-was terlebih aku seorang gadis.

" Kamu belum pulang ? " Tanya seseorang di sebelah ku .

Aku terkejut kupikir hanya aku sendiri disini tapi ternyata tidak , saat ku lihat ternyata itu reyhand , ya reyhand walau aku baru pertama kali melihatnya tadi , setidaknya aku mampu mengenali wajahnya yang datar itu .
( Ala, ngatain reyhand gitu, padahal wajah kamu sendiri gak ada ekspresi . Min jangan gtu lho min🙄 ).

"Belum" ucapku sekedarnya saja.

Dia duduk tidak terlalu jauh dariku tapi tetap menyisakan jarak diantara kami.

Aku bukan tipe yang mampu membahas atau mencari topik dari suatu pembicaraan , jadi aku hanya bisa diam jika lawan bicaraku tidak bertanya kepadaku. Seperti halnya sekarang aku tidak bertanya kembali , karena aku berpikir , kelihatannya dia juga belum pulang , buktinya dia masih disini kan ?

5 menit telah berlalu

Tidak ada yang berbicara , hingga akhirmya reyhand bertanya untuk persiapan besok.

"el , jadi besok rencana kita gimana ?" Ucapnya.

"Seperti yang tertera di dalam berkas aja , dan besok sebaiknya kita ngumpul dulu untuk membahas ini atau kita buat grup aja" usulku .

"Boleh tu ,...." Ucapnya yang terpotong karena ada suara klakson dari sebelah jalan.

"Toot..toot..toot" benar itu reina.

" Aku duluan ya, " ucapku pamit .
Dia hanya memberikan senyum tipis pertanda iya.

Aku pun pergi menuju mobil Reina yang terletak di seberang jalan, dan jangan lupakan bahwa reina pasti akan bertanya terhadap apa yang dia lihat , jika pun dia melihatnya 😌.

"Hellow, el, tadi itu reyhand bicara sama kamu ? " Tanya reina heboh .

"Kan benar apa yang kukatakan" gumamku dalam hati.

" Iya " ucapku sekedarnya .

"Kok tumben, biasanya juga dia boro - boro mau ngomong sama kita yang cewek" ucapnya.

"Udahlah , gak perlu dipikir lagian tadi itu untuk urusan besok kok , ayo kita pulang" ucapku.

"Hemm, iya deh " ucap reina menyudahi ke kepoannya .

"Na tadi katanya kamu mau jemput aku 15 menit lagi tapi kok ini baru 5 menit kamu udah nyampe aja?" Tanyaku .

"Oo , itu tadi niatnya mau ke poto kopi dulu tapi gak jadi , aku kepikiran kamu sendiri di sekolah udah jam segini , jadi ya aku langsung jemput deh. eh ternyata nyampe sini kamu ada yang temenin cieee ekhem" ucapnya di akhiri dengan suara ledekannya itu.

"Oo" ucapku sekedar saja tanpa ada niat untuk merespon ucapannya yang menyebalkan .

" Apa oo aja el ? Dasar barbie dingin memang " ucapnya kesal

" Hemm.. " ucapku tak ingin memperpanjang pembicaraan .

Reyhand pov

Saat aku ingin keluar dari gerbang sekolah aku melihat seorang wanita dengan jilbab besarnya sedang duduk di halte depan sekolah , aku berpikir kenapa dia masih berada di sekolah yang suasananya sudah sepi.

Aku berniat memberikan tumpangan untuknya , tapi ketika aku pikir ulang, el bukan tipe cewek yang mau di antar atau sekedar nebeng dengan sembarang orang , apalagi yang bukan mahramnya .

Jadi aku berpikir untuk berpura-pura belum pulang dan duduk menemaninya di halte tersebut .

"El kamu belum pulang ?" Tanyaku.

Seketika respect tubuhnya menandakan kalau dia terkejut ada yang bertanya di sebelahnya , walau pada akhirnya dia membeti respon seolah tidak terjadi apa-apa .

"Belum" ucapnya.

Aku pikir dia akan bertanya kembali padaku , tapi apa yang ku prediksi sama sekali tidak terjadi , setelah menjawab itu , dia hanya diam tak berkomentar .

Aku mulai berpikir jika dia perempuan yang berbeda .

#berbeda
#perempuanyangberbeda

Salah BerharapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang