Hingga tibalah Aku di istana tercinta. Iya, betul sekali sekarang aku sudah berada di kamarku. Aku adalah gadis yang sering mengurung diri di kamar. well, orang tuaku hingga lelah menasehatiku untuk tidak terus berdiam di kamar tapi karena Aku sangat nyaman berada di kamar membuat orang tuaku sudah tidak mempermasalahkan hal itu lagi.
Aku pun melanjutkan melakukan ritual mandi ku berhubung hari sudah menjelang maghrib tidak lupa aku meletakkan barang-barang yang ku perlukan untuk besok. Setelah selesai melakukan ritual mandi Aku melanjutkan melakukan shalat maghrib dan tilawah Al-quran sesaat.
Setelah menyelesaikan rutinitas ku, aku pun mengirim pesan pada Reina terimakasih karena sudah mau di repotkan oleh ku dan tak lupa aku bertanya apakah dia sudah di rumah karena jarak rumahku dan Reina bisa di kategorikan jauh. Setelah memastikan Reina sudah di rumah , aku pun merapikan kamar dan barang bawaan ku sembari aku menunggu waktu shalat Isya.
setelah shalat aku pun berbaring di tempat tidurku sembari melihat beranda instagram dan notifikasi whats App. Tentu saja aku memantau grup " Sosialisasi Bandung" . Kemudian ada pula grup pusat yang berisi ketua dan wakil tiap kabupaten. Hingga satu notifikasi yang membuatku sadar bahwa kami belum benar-benar mempersiapkan untuk hari esok.
" siapa yang bawa laptop?" tanya salah satu anggota di dalam grup.
Seketika aku pun bingung di tambah banyak yang langsung menanyakan hal tersebut secara pribadi. Aku pun tidak bisa menjawab karena sang ketua, siapa lagi kalau bukan Reyhand dia belum membaca isi grup itu. Aku pun berniat untuk menanyakan hal tersebut padanya. Aku pun mencari nomornya melalui grup tersebut namun terdapat dua nomor yang menambah beban pikiranku.
Aku pun memilih bertanya kepada Hikmatun Nada salah satu teman kelompok ku. Kemudian dia mengirimkan salah satu nomor dari kedua nomor itu.
" Kamu coba aja el, Aku rasa itu nomornya aktif karena terakhir di lihat jam 09.44" ucapnya.
Aku merasa tidak sopan jika harus mengirimkan pesan sudah larut malam seperti ini namun jika tidak kutanyakan akan ku pastikan jika besok kami tidak mempunyai persiapan apapun. Dengan keberanian yang ada aku pun mengirimkan pesan padanya via whats App.
Assalamualaikum Reyhand
Mohon maaf sebelunya mengganggu ini Elqisya
Mau nanya untuk besok apa ada laptop yang bisa di pake? Soalnya temen'' yang lain gak punya laptop
Aku menunggu akan balasannya yang tak kunjung muncul di layar notifikasi hand phone ku. Hingga setelah sekian lama akhirnya dia membalas pesan itu.
Waalaikumsalam
Iya el gak ap" kok
Iya gmna ya Aku juga gak punya laptop soalnya lagi di pake. Kamu gak punya ?
Ada, tapi gak tau di pake sama kaka aku atau gak, coba aku pastiin dulu y
Setelah aku memastikan mengenai laptop ku kemudian aku memberi kabar kepadanya bahwa laptop ku bisa di gunakan. Kemudian dia merespon grup untuk menjawab kebingungan kelompok kami. Setelah ku rasa semua selesai akhirnya Aku memutuskan untuk tidur dan memulai aktivitas esok hari dengan semangat.
Pagi, apa kabar dengan langit ? , Adakah yang menjadikanmu murung hari ini ?
Hari ini , kelompok ku akan menjalankan tugas di sekitaran bandung.
" Reyhand apa ada yang perlu di cek lagi ? " Tanyaku .
" Sepertinya tidak , laptop sudah ada kan ? " Tanyanya.
"Iya , sama aku " ucapku.
" Terus sekarang gimana kita urutkan sekolah nya ? " Tanyaku lagi
"Oo, itu kita urutkan dari yang terdekat saja " ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Berharap
Teen FictionSeorang wanita yang sedang berusaha untuk berada dalam ketaatan-Nya di usianya yang masih belia . Seorang wanita yang dengan pakaiannya dia di hargai. Kepribadiannya yang cuek, jutek, tidak peduli dengan keadaan sekitar, tidak banyak bicara, hanya t...