THIS FANFICTION IS MINE. MOHON UNTUK TIDAK MENGCOPY / MENGGANDAKAN / ME-REMAKE / MENCONTEK FANFICTION INI. THANK YOU ^^
Mohon maaf atas typo yang bertebaran~
Jangan lupa divote yah~
Selamat membaca~
~ Wish You're My Love (Part 6) ~
Ruang Private...
Lian duduk di salah satu sofa ruangan itu sambil terdiam dengan mata sembab. Dia menangis semalaman karena memikirkan kejadian kemarin. Lian bertekad untuk meminta maaf pada Jungkook dan berniat damai dengan pacarnya itu karena jujur saja dia juga sudah lelah dengan drama yang belakangan ini mengusik hubungan mereka berdua. Karena itulah gadis itu duduk di sini. Dia menunggu pacarnya itu di sini, karena dia pikir pasti pacarnya itu akan datang ke tempat itu. Lian kembali menelpon Jungkook dan untuk kesekian kalinya lelaki itu tak menjawab panggilannya. Tak menyerah, gadis itu mengirimkan pesan berkali-kali pada Jungkook berharap agar lelaki itu membalasnya. Selesai mengirim pesan Lian menghembuskan nafas berat sambil menatap ke arah depan. CKLEK mendengar pintu dibuka, Lian dengan cepat berdiri dan menatap ke arah pintu ruangan tersebut. Dia menatap orang yang membuka pintu itu dengan tatapan penuh harap...
Another Place...
Jungkook menatap smartphonenya yang sedari tadi berbunyi terus, tapi dia terlihat enggan untuk mengangkat bahkan membalas telpon dan pesan yang masuk itu. Dia duduk di taman kampus sekarang. Dia hanya ingin menenangkan pikirannya saja. Terlalu banyak hal yang memusingkan yang dia alami. Dia menatap smartphone lalu membuka layar HP tersebut
23 Panggilan Tak terjawab
24 SMS masuk
Dia membaca notifikasi HPnya itu dia tahu dari siapa itu, diapun menghembuskan nafas berat. Dia menelpon setelah menekan nomor di layar HPnya itu..
"kamu di mana?"tanya Jungkook langsung
"baiklah aku akan ke sana!"setelah mengatakan itu, Jungkook berdiri dan meninggalkan tempat tersebut.
Ruang Private...
Lian menatap orang yang membuka pintu ruangan itu dengan tatapan penuh harap.
"Jimin opppa"ucapnya setelah melihat orang yang masuk ke dalam ruangan itu
"eoh! Lian-ah, apa yang kamu lakukan di sini?"tanya orang yang masuk itu yang adalah Jimin sambil berjalan mendekati Lian yang sedang menatap dia
"Jungkook! Apa oppa melihat Jungkook?"tanya Lian langsung tanpa menjawab pertanyaan Jimin padanya, Jimin mengangkat bahunya lalu berkata:
"aku tak tahu! Aku belum melihat anak itu dari tadi!"Lian merasa tubuhnya lemas setelah mendengar jawaban Jimin
"kamu kenapa?"tanya Jimin saat melihat perubahan ekspresi Lian, Lian hanya menatap Jimin tanpa berkata
"kamu menangis?"tanya Jimin lagi saat menatap mata Lian lalu berjalan mendekati Lian. Dan lagi, Lian tak menjawab pertanyaan Jimin
"jangan katakan kalau ini menyangkut Jungkook!"lagi Jimin berucap, tapi Lian hanya diam dan kembali berkaca-kaca, melihat itu Jimin terkejut lalu berkata:
"ya...ya Kim Lian... kenapa kamu.."belum sempat selesai perkataan Jimin, Lian menitihkan air matanya
"hiks...hiks...hiks"dia mulai terisak, Jimin dibuat bingung sekarang
"ya berhentilah menangis Lian-ah!"bukannya mendengar pintah Jimin, tangis Lian semakin menjadi. Jimin semakin bingung sekarang dan akhirnya Jimin menarik Lian ke dalam pelukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish You're My Love
RomanceApakah aku layak mencintainya? Apakah aku layak untuk memilikinya? Apakah aku layak masuk daftar orang yang pantas untuk di'cintai'nya? Aku berharap aku layak walaupun itu terlihat mustahil! Nama gadis itu Im Chella.. Dia pindah ke Seoul untuk meny...