Chapter 02

23 3 1
                                    

"Lo manusia atau patung si woy jawab dulu dong Lo mau bawa gue kemana?!" Ucap Audrey dengan nada yang sedikit emosi.

Dengan begitu kaget nya ia kini telah sampai tepat sekali di belakang kantin sekolahan nya.

What tunggu dibelakang kantin? Berarti Audrey sudah berhasil masuk tanpa melewati gerbang menyebalkan yang sudah terkunci itu?

Tanpa aba-aba lelaki itu pun pergi meninggalkan Audrey yang masih mematung karna memikirkan bagaimana ia bisa masuk tanpa diketahui oleh satpam menyebalkan seperti pak Joko yang jika dipanggil seperti orang yang berpura pura budek seperti pagi tadi?

Tungguuu! Tapi Audrey belum berterima kasih pada cowok patung itu kini ia dimana? Kenapa cepet sekali?

Tiba-tiba seorang cewek berambut pirang omre pun menepuk bahu audrey.

"Woy drey anjir Lo kemana ajh si gua cari Luh dari tadi Lo malah bengong disini ajh" gerutu cewek itu.

"Weh santai gila luh" balas Audrey dengan nada ngegas nya.

"Lo emang kmna ajh si drey? Lo telat apa gmna" timpal Freya tidak mau kalah.

"Santai gila luh nanti gue bakal ceritain dikelas ajh mending, ke kelas dulu yu lah" ajak Audrey pada kedua sahabatnya.

"Hahahaha" tawa mereka berdua.

"Ngapa pada tawa Lo?" Tanya Audrey merasa heran.

"Lo masa lupa drey skrng kan pelajaran ekonomi yang gurunya galak melebihi kepsek disini ya kali kita mau masuk" ucap felys dengan terkekeh .

"Oh jadi Lo pada bolos ayo dh gue ikut" ucap Audrey yang sangat setuju jika mereka bolos karna Audrey pun skrng belum mengerjakan tugas ekonomi yang diberikan guru garang tersebut.

"Haha iyalah ya kali Lo ga ikut kita ywdh yu lah kita ke rooftop" ajak Freya.

Lalu mereka bertiga pun pergi ke rooftop dan duduk disan Audrey pun telah bercerita dari ia bangun tidur di kerjai oleh bunda nya sampai ia bertemu dengan cowok patung yang sudah berhasil membawa ia masuk ke dalam sekolah tanpa melewati pagar yang sudah terkunci

"Oh mungkin bunda Lo cuma mau Lo ada waktu buat dia kali" ucap Freya.

"Ya gue pikir si gitu" jawab Audrey.

"Lagi Lo si sibuk nya Ama si Ansel mulu" timpal felys tidak mau kalah.

"Ngomong-ngomong soal Ansel tadi dia berangkat Ama zeline ego drey" ucap Freya heboh.

"Apaan kata Lo, dia bareng zeline?" Tanya Audrey yang seketika muka nya kesal karna tahu berita tersebut.

"Tenang ajh drey istirahat Lo bayar penghianatan itu" ajak felys padanya.

"Makasih emang Lo doang dh sahabat yang laen mah sodara:v" ucap Audrey.

"Sehhh parah amat lo" timpal Freya.

"Haha yaudhlah gausah dipikirin pas istirahat gue mau putusin si Ansel ajh lah" ucap Audrey dan membuat kaget sahabat laknat nya.

"Hah betul si itu tapi Lo emang udh ga sayang Ama dia, nnti susah moveon lagi Lo" ucap felys dengan nada mengejek.

"Ga lah, lagian gue penasaran sama cowok patung yang udh bantu gue tadi pagi" cerita Audrey dengan mata yang begitu damai jika ia membayangkan dikepala nya tentang cowo itu dan Freya sma felys pun masih terdiam menunggu Audrey melanjutkan ceritanya.

"Lo kenal ga si sama cowo yang kadang suka make switter navy kalo berangkat sekolah" tanya Audrey pada dua sahabatnya, padahal Audrey tidak tahu sering atau tidakkah cowok itu mengenakan switter berwarna navvy

"Oh iya iya yang muka nya datar banget ya kaya jalanan tol tapi ganteng si kece cool lagi" timpal Freya mengatakan.

"Itu mah namanya Alfa drey dia kelas XI juga sama kaya kita cuma dia jurusan IPA" jawab felys memberi tahu nama orang yang Audrey maksud.

~~~~~~

Kringg... Krrrringggg bell istirahat pun berbunyi tanda kantin akan ramai oleh siswa/i di SMAN09 bandung, namun Audrey hari ini ia tidak ke kantin melainkan ia langsung menuju ke kelas Ansel bersama dua sahabatnya.

"Drey Lo beneran mau mutusin Ansel?" Tanya Freya.

"Iyalah mangapasi gue ga bakal nyesel mutusin dia" jawab Audrey semangat ( putus kok semangat :D )

"Okee Lo emang top markotop dh kaga takut nyesel ya putus Ama cowo" goda Freya.

Dan adurey pun hanya tersenyum miring
Kini Audrey pun sudah sampai di dalam kelas Ansel dan tanpa di duga Audrey pun disajikan pemandangan yang sangat menjijikan dimana Ansel sedang mengecup bibir zeline, tanpa abaaba pun Audrey memukul meja yang ada dihadapan mereka berdua, Ansel yang tidak menyadari kehadiran Audrey pun kaget melihat Audrey sudah sampai didalam kelasnya

"Wah pelacur Ama bajingan pantes ga sih sekolah di sini cuy" tanya Audrey Kpda kedua sahabatnya.

"Kaga lah ego mana pantes pelacur Ama bajingan sekolah di negri ini!" Jawab felys dengan mulut pedas nya.

Tiba tiba tangan mungil Audrey pun mendarat di pipi Ansel.

"Mulai skarang kita putus bajingan" bentak Audrey dengan murka.

"Dan Lo pelacur, siap siap Lo bakal angkat kaki karna kasus ini" ancam Audrey pada zeline dan zeline pun hanya menatapnya dengan sinis.

"Silahkan tanpa Lo punya bukti cewek bodoh" balas zeline tidak mau kalah.

Dan Audrey pun hanya tersenyum miring lalu keluar meninggalkan Ansel dan zeline yang masih terdiam.

"Dreyy.. dreyy emng Lo punya bukti sama kasus nya dia?" Tanya Freya dengan ekspresi bodohnya.

"Buat apa ada cctv lol" jawab Audrey sedikit jengkel dengan temannya yang telmi satu ini.

FaldeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang