No need reason to love someone who take away your heart so deep in your life ❤
Sedalam itu-lah cinta-ku pada kalian, Perth & Saint ❤
Happy Reading & Enjoy every Moment in My Stories ❤
Saint bolak balik mengecek hp daritadi. Dirinya duduk dengan sangat gelisah tak karuan. Pasalnya sudah lebih dari 1 hari perth tidak membalas pesan atau mengangkat teleponnya.
Saint sadar mereka sama-sama merindu. Dirinya juga ingin bertemu perth secepatnya. Tapi tetap dia tidak boleh egois dengan membiarkan perth mengendarai jauh2 datang ke lokasi syutingnya semalam.
'Hufttt.. Pasti perth marah' saint menggembungkan pipinya dan mengistirahatkan badannya ke sofa di lokasi syuting.
'Pasti nong perth sedang sibuk, saint' ucap manager saint sambil memberikannya minuman vitamin.
Saint hanya mengangguk seadanya.
Tanpa menunggu lama, saint membuka aplikasi IG dan memposting sebuah foto dengan caption yang ditujukan kepada Perth.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Perasaan yang sangat sulit kukendalikan. Perasaan merindu. Aku tidak tahan menyimpan rindu ini lama-lama terhadapmu'
Sehabis melakukan kegiatan di IG, saint kembali melakukan syuting.
Saint baru bisa kembali ke rumahnya menjelang jam 4 pagi. Tanpa menghidupkan lampu, saint berjalan ke dalam kamar tidurnya.
Mencoba menidurkan langsung badannya ke atas springbed tercintanya. Tapi sebuah aroma yang sangat dikenalnya menyeruak masuk ke dalam indera penciumannya.
Saint langsung berdiri dan menghidupkan lampu kamarnya.
'Perthhh-hhh-hhh' teriak saint kaget.
Perth tengah tertidur pulas telungkup dengan hanya menggunakan boxer saja. Punggung kekasih yang sangat dirindukannya. Punggung Perth.
Perth membalikkan badannya dan mengucek matanya. Mengembalikan kesadaran dirinya.
'Sudah pulang, phi saint?' perth merentangkan kedua tangannya memberi isyarat agar saint datang kedalam pelukannya.
Saint langsung berhambur kedalam pelukan orang yang sangat dirindukannya ini tanpa menunggu lagi. Menenggelamkan kepalanya ke bidang dada perth.
'Phi saint kenapa? Seperti kita sudah bertahun2 lamanya tidak bertemu'
Perth mengecup kepala saint.
'Perth kenapa tidak membalas satupun pesan phi?' saint merengut.
'Tunggu.. Tunggu bentar..' kata perth sambil mengambil hp yang diletakkan di atas nakas.
