My Ghost Boyfriend (Season 2) : One Last wishes

Part 6

Gadis itu berjalan pergi dan kemudian disusul oleh silvia
"ini pasti ulahmu"teriak silvia ke gadis itu
"ternyata kamu masih ingat aku"kata gadis itu enteng
"mau apa kamu! Kembalikan kei ku! teriak silvia lagi
"kei mu? Bukankah dia harusnya sudah meninggal?" kata gadis itu lagi
"caroline phoenix ,ku perintahkan kau untuk kembalikan target ku" teriak silvia
"apa masalahmu? Bukannya kei sudah memiliki pacar?bukan kah kau lebih tidak manusiawi karena memisahkan mereka hanya karena kau menyukai kei?" tanya caroline sinis
"itu bukan urusanmu!" bentak silvia
"aku bisa saja menghancurkan sihirmu dengan mudah, tapi kei.. Dia akan meninggal saat itu juga bukankah itu menyedihkan?" kata caroline dengan nada penuh sindiran
"urus saja keluargamu yang hampir punah phoenix, jangan urus urusanku!" kata silvia
"keluargaku punah?ah tidak mungkin kau salah informasi ,dan bukannya keluargamu yang sudah punah dan hanya tinggal keluargamu yg tersisa sil?" tanya caroline
Silvia menunduk , caroline ketawa smirk yang jahat
"oh ya, aku akan membantu cathelyn untuk mendapatkan kei kembali,dan untuk kau ku harap kau akan akan dihukum 7000 tahun karena mencoba membangkitkan orang mati" kata caroline sambil berjalan pergi

Klinik
"saya tidak bisa menangani pasien ini, kalian harus membawanya ke rumah sakit besar ,karena anak ini sudah tidak bernyawa" kata suster klinik itu
"apa? Kei sudah meninggal?" tanya siswa 1 ke siswa 2
"tadi sepertinya dia baik baik saja" kata siswa 2
Cathelyn berlari ke tempat tidur kei
"siapa yang membangkit kan mu kei?siapa? Kau sangatlah tersiksa disini" kata cathelyn sambil menangis
"aku tau siapa yang membangkitkan kei dari kematiannya" kata seorang gadis
"caroline?" tanya cathelyn sambil memastikan
"hai elyn! Sudah lama ga ketemu"kata caroline kemudian memeluk cathelyn
"kau tau siapa yang membangkitkan kei dari kematian?" tanya cathelyn tak percaya
"ini ulah silvia"kata caroline tanpa basa basi
Cathelyn terdiam karena masih bingung apa yang terjadi
"aku akan jelaskan nanti, dan elyn apa yang mau kau lakukan jika kei hidup kembali?" tanya caroline
"kei tidak mungkin hidup kembali,dia sudah meninggal 4 tahun yang lalu " kata cathelyn sambil menangis
"aku bisa menghidupkan nya lagi,tapi"kata caroline terputus
"apa maksudnya?"tanya cathelyn tidak percaya
"aku ini keturunan phoenix pernah mendengarnya kan?penyihir dari kasta terkuat, mungkin kamu akan shock mendengar ini tapi silvia dia adalah keturunan penyihir kelas ikan teri makanya kei sering kambuh" kata caroline berusaha meyakinkan cathelyn namun cathelyn masih tampak bingung dengan situasi ini dan masih tidak mencerna kata kata yang di beritahukan caroline
"elyn, percaya engga percaya tapi ini adalah nyata" kata caroline
"terus kenapa kau mau membangkitkan kei lagi?" tanya cathelyn datar
Karena cathelyn melihat sendiri kei tersiksa
"karena cintamu yang murni elyn, aku bisa merasakannya" kata caroline
Cathelyn terdiam dan mengamati kei yg terbujur kaku
"aku tak punya banyak waktu elyn, aku bisa menghidupkan kei hanya 1 minggu setelah itu kei meninggal" kata caroline lagi
"karena di perjanjian penyihir hanyalah keluarga phoenix yang bisa membangkitkan orang yang telah meninggal namun hanya dalam jangka waktu pendek" sambung caroline lagi
Cathelyn masih terdiam dan tidak bisa menjawab pertanyaan caroline
"aku tak punya banyak waktu elyn, kei sudah membiru dan organnya sudah hampir tidak bisa digunakan" kata caroline lagi
"bangkitkan dia ,kumohon , aku masih ingin bersamanya" kata cathelyn sambil menangis terisak-isak
"kau memilih pilihan yang tepat"kata caroline kemudian memegang tangan kei dan mulai membacakan mantra
Semua benda didalam ruangan itu bergerak seperti gempa
Lampunya meredup dan menyala semua benda berjatuhan dan pecah
Cathelyn sangat takut sekali
Dan kemudian lampu pun padam , semuanya gelap gulita
Cathelyn dengan takut kemudian meringkuk dan memenjamkan mata
"tolong seseorang bangunkan aku dari mimpi ini ,aku mau bangun dari mimpi buruk ini" kata cathelyn ketakutan dan tetap memenjamkan mata

"elyn?"
"suara kei" kata cathelyn dan kemudian membuka matanya
Kondisi klinik bisa dibilang cukup baik dan tidak terjadi kerusakaan apa apa
Cathelyn pun mendongkak dan melihat kei
"apa kabar?" tanya kei
Cathelyn pun berdiri dan memeluk kei dengan erat
"aku merindukan mu kei, sungguh aku merindukanmu" kata cathelyn di dalam dengkapannya
"aku juga merindukan mu elyn, aku diberikan 1minggu denganmu" kata kei kemudian mengelus pipi elyn dengan lembut
"tapi setelah itu kamu harus pergi" kata cathelyn sambil menangis
"Bukannya aku memang harusnya sudah pergi elyn?" kata kei lagi
Dan kata kata itu sukses membuat cathelyn semakin menangis
"ayo kita habiskan 1 minggu ini dengan melakukan apa yang kamu inginkan" kata kei
Cathelyn pun menangguk pelan
"jangan menangis, kamu jelek kalau menangis" kata kei sambil tertawa lepas
"dasar " kata cathelyn sambil merajuk
Namun didalam hatinya dia senang sekali bisa bersama kei lagi
Kei pun mengusap air mata cathelyn dan mengengam tangan cathelyn
Namun kei melihat kalung yang dipakai cathelyn
"masih kamu simpan ya kalung itu?" tanya kei
"masih dong , hanya dengan kalung ini aku merasa kamu tetap disisiku kei" kata cathelyn
Kei hanya bisa tersenyum pahit
"maaf kita bertemunya terlambat elyn, andai saja kita bertemu lebih cepat" kata kei
"tapi aku sudah bahagia kei" kata cathelyn sambil tersenyum
"kenapa?" tanya kei lagi
"karena aku bisa mengenalmu walapun hanya sesaat, bisa bersamamu walaupun hanya sesaat, aku jadi bisa menghargai setiap detik yang terlewat jika bersamamu" kata cathelyn sambil menahan nangis
Kei mengusap kepala cathelyn
"jangan sedih,ayo kita jalan-jalan selama 1minggu, akan aku berikan kenangan yang terbaik untuk seminggu terakhir ini " kata kei dengan senang
Cathelyn hanya menangguk
"pulanglah elyn. Aku akan menjemput mu besok pagi dirumahmu" kata kei sambil tersenyum manis
Cathelyn pun tersenyum dan menanguk
"sampai jumpa besok" kata kei kemudian kei berjalan pergi
Hati cathelyn sangat sakit ketika melihat kei berjalan pergi
"entah sampai kapan lagi aku bisa melihat nya" kata cathelyn kemudian cathelyn pun berjalan pulang