10

729 56 0
                                    

Tut tut tut.
Sana menutup pembicaraannya dengan Hyunjin melalui telepon. Sejak kemarin, Sana selalu dibuat baper dengan Hyunjin yang selalu menggoda nya. Ia mendapatkan nomor telepon Hyunjin karena Hyunjin sendiri yang memberi nya. Ia ingin agar dirinya bisa lebih dekat dengan Sana.

Ting... Pesan singkat dari Renjun yang ia kirimkan untuk Sana melalui Line chat nya.

"Sana, aku mau tanya sesuatu sama kamu". Sana pun mulai membaca pesan dari Renjun dan berniat untuk membalas pesan singkat darinya.

"silahkan, mau tanya apa? "

"kamu  suka dengan idol itu. Maksud ku, apa kamu nggak takut dibenci sama fans atau diganggu sama sasaeng nya. Dia kan idol ternama"

"kenapa harus takut. Selagi kita dan hyunjin bisa saling menjaga rahasia ini, aku akan hidup dengan tenang. Kenapa kamu nanya kek gitu? "

"yaa gapapa, aku takut kamu bakal ngalamin kejadian yang aneh2 karena fans nya si Hyunjin itu. Apa jangan2 kamu sudah menaruh perasaan sama idol itu? "

"kamu kok nanya gitu. Kalo iya kenapa n kalo enggak kenapa?"

"aku nggak suka aja liat kamu bisa saling senyum lepas berdua. Maksud ku,  aku nggak suka kamu ngacangin aku kayak kemarin gegara ada si Hyunjin itu"

"kamu kok gitu.  Ohhh jangan2 kamu cemburu ya hahaha".

Seketika pesan singkat dari Sana tersebut hanya dibaca saja oleh Renjun tanpa ada tanda-tanda kalo Renjun akan membalas pesan dari Sana.

Kini, Sana pun mulai gelisah. Ia khawatir, apa ia tadi salah bicara. Sana hendak menelpon Renjun karena ia hanya membaca pesan dari nya saja Tanpa ada jawaban dari Renjun.

"aahh,, sudahlah. Ini kan sudah malam. Mungkin aja Renjun udah tertidur dan lupa mematikan ponsel nya". Sana mulai mencoba untuk berpikir positif.

"kenapa Sana membalas pesan ku seperti itu. Apa sekarang ia baru sadar kalau aku menaruh hati pada nya. Lalu apa yang harus aku lakukan. Yaampun Renjun jangan aneh-aneh, masa iya Sana sudah mulai membuka hatinya untuk lo. Kemarin aja lo dikacangin habis-habisan sama dia gara2 si idol sksd itu". Renjun terus berkata dalam hati sambil memukul-mukul kepalanya dengan tangan nya sendiri.

Sudah pukul 9 malam. Tapi mata Sana masih terbuka lebar. Saat ini ia sedang mencoba untuk stalk foto2 hyunjin di medsos. Tiap kali ia melihat foto hyunjin yang hot n funny, Sana selalu cengar-cengir sendiri.

"OMG... Ternyata ia ganteng abiz. Fix ini mah 95% ketampanannya. Dia baik, dia lucu, dia hot. Yaampun boyfriend abiz deh". Sambil menonton dance hyunjin di youtube.

Bisa dibilang jika saat ini Sana mulai menyukai idol kpop. Itu semua berawal karena pertemuan antara ia dan Hyunjin yang makin hari makin dekat.

Ditambah saat ini Hyunjin tinggal di dekat rumahnya. Sana semakin yakin kalo nggak semua idol itu terlalu lebay. Buktinya Hyunjin yang sudah ia temui.

"kenapa gue jadi sering stalk si Hyunjin itu sih. Apa mungkin gue udah mulai suka sama idol kpop itu. Kok gue jadi kek gini sih. Fix ini mah karena gue keracunan ketampanan si Hwang Hyunjin. Yaampun my handsome neighbour". Sana yang tadi nya hanya men stalk foto dan vidio dance nya Hyunjin. Kini ia mulai membayangkan hal yang aneh-aneh antara dirinya dengan Hyunjin.

Bisa dibilang kalo mulai sekarang, otak nya juga suka berfikiran halu. Apalagi kalo halu nya itu menyangkut ketampanan si Hwang Hyunjin. Pasti ia susah menghentikan ke halu an nya.

"apa ini yg dinamakan karma. Dulu gue sering nyibir sahabat2 gue itu tukang halu. Tapi, sekarang gue pun juga ikutan halu kek mereka. Ya tuhan, apa yang terjadi padaku. Kenapa ini terjadi begitu cepat. Kalo gue suka ngejek mereka dengan sebutan tukang halu. Lalu, gue apa coba? Gimana kalo mereka tau kalo gue mulai suka halu kayak mereka. Bisa dikatain habis-habisan deh gue. OMG, mampuz lo Sana. Makan tuh karma". Sana yang sedari bingung akan apa yang tengah terjadi pada dirinya saat ini.

Ia terus berfikir bagaimana cara menghadapi teman2 nya jika mereka semua tau kalo Sana juga mulai ikut2 an berfikiran halu seperti apa yang dikatakan Sana kepada mereka.

Hai hai hai para readers
Happy reading yaa
Jangan lupa vote n comment
Lup yu all😇

My Idol is My Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang