15.Is he sensitive? (end of story)🐣

15 5 0
                                    


Kring....kring....

Bel sekolah berbunyi,semua murid berhamburan menuju ke rumah mereka masing masing

"Hmm Ao..aku mau ketemuan nih sama Kanzo" Ucap Nabila

"Jadi???" Ucapku

"Kamu pulang sendiri ya,gak papa kan?apa perlu aku sewa orang untuk jaga kamu?" Ucap Nabila

"Hmm" Ucapku

"Yah marah,bentar" Ucap Nabila

"Kak Aka....." Teriak Nabila memanggil kak Aka membuat ku kaget

"Heh mau ngapain manggil kak Aka" Ucapku

"Hus diem" Ucap Nabila

Kak Aka pun mendekat ke arah ku dan Nabila

"Ada apa?" Tanya kak Aka

"Kak tolong ya pulang bareng Ao soalnya kasihan dia pulang sendiri nanti kalo ada preman gimana kasihan kan dia" Ucap Nabila membuat ku malu

"Eh nggak us---" Ucapku yang terpotong oleh kak Aka

"Oke" Ucap kak Aka,setuju???haduh pasti mau tanya tanya lagi nih

  Nabila pun meninggalkan ku bersama dengan kak Aka hanya ada rasa hening diantara kita

"Oh iya kita mampir ke taman itu yuk" Ucap kak Aka

Duh...mo tanya tanya lagi ini_batinku

"Oke"

Kami pun di taman menikmati suasana taman

"Ao yang kamu maksud kemarin itu kakak?" Tanya kak Aka membuat ku bingung

"Hmm bukan kok" Ucapku

"Oh gitu" Ucapnya singkat

Hujan pun melanda kami berdua

"Aduh hujan...." Ucap ku

"Ayo berteduh di sana" Ucapnya

Kami pun lari ke depan warung tua yang sepi,tangan ku mulai merasa dingin ku gosok gosokan kedua tanganku,kak Aka memandangku dengan senyuman singkat nya,melihat ku kedinginan kak Aka menggenggam kedua tanganku

Ya Allah kenapa badan ku jadi panas kek gini tiba tiba dan ini hati kenapa sih_batinku

"Makasih kak" Ucapku singkat

"Iya" Ucapnya

"Dingin aja juga butuh kehangatan,sama seperti es batu juga butuh proses buat cair" Ucap kak Aka membuat ku teringat kata kata ku saat itu

"Dia itu kaya bintang,tinggi dan susah di gapai" Ucapku

"Jika kamu ingin menggapai bintang itu maka cair kan lah es pada dirinya" Ucap kak Aka

Suara petir membuat ku kaget begitu juga dengan kak Aka

"Kakak tau siapa yang kamu maksud" Ucap kak Aka membuat ku semakin bingung mau jawab apa

"Ha?" Ucapku

"Si cuek kah" Ucap kak Aka

"Eh kak hujan nya dah reda tinggal gerimis yuk pulang sambil hujan hujanan" Ucapku menarik tangan kak Aka

  Kami pun bermain hujan sebentar tawa kak Aka mulai nampak,kami bercanda tawa di bawah rintikan hujan di temani aluna nada hujan,dan di bawah rintikan hujan kami berjanji

"Ao,Makasih" Ucap kak aka

"Untuk?" Tanya ku

"Mencairkan es pada diri kakak" Ucap kak Aka

Ya Allah,ini mimpi kah?atau kenyataan?_batinku

"Ini bukan mimpi ini nyata" Ucap kak Aka yang membaca pikiran ku

Setetes air mata mulai berjatuhan di pipiku

"Loh kok nangis" Ucap Kak Aka

"Enggak apa apa kok kak" Ucap ku

"Jangan nangis nanti kakak ikut sedih" Ucap kak Aka membuat ku terharu

"Enggak kok ini gak nangis" Ucapku

"Keep smile" Ucap kak Aka sambil menarik senyumannya

"Keep smile" Ucapku

Dear Hujan

Terimakasih Tuhan, Kau telah hadirkan hujan di dunia walau tak selamanya hujan akan menimbulkan tawa, karena terkadang hadirnya juga menciptakan air mata.

Mendung  yang Nampak mengisyaratkan akan kedatanganmu



#AoAka:)

                                 Tamat😌




zero to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang