BAGIAN 1 : PUISI?

585 46 27
                                    

Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih untuk grup kepenulisan berbasis wa IndonesiaWpCommunity

Disini saya akan melaksanakan Challenge cerbung misteri yang diberikan kakak-kakak admin.

Oke, langsung saja ya ....

Happy Reading...

***

Malam hari itu penuh kesunyian, aku memikirkan tentang tragedi-tragedi akhir-akhir ini di sekolahku. Anehnya tragedi ini berhubungan dengan puisi misterius yang dibuat seseorang. Rasanya ingin pindah saja! Namun apalah daya keluargaku yang tidak berkecukupan jika pindah sekolah dan membayar lagi. Aku sama sekali tidak berharap untuk mendapatkan puisi konyol itu! Aku masih menyayangi nyawaku. Ya, siapapun yang mendapatkan puisi itu maka ....

Akan mati.

Orang misterius itu akan mengirimkan tiga puisi secara berangsur, ya ... itu sih menurut murid-murid.

Oh, ya! Sampai lupa memperkenalkan diriku. Namaku Callista Laura. Umurku 17 tahun, dan aku bersekolah di SMA Garuda. Aku bukan dari keluarga kaya ataupun miskin, aku hidup sederhana. Aku juga menyukai puisi namun ya ... tidak sampai membuat orang lain kehilangan nyawanya!

Sepertinya aku harus berusaha menyelidiki kasus ini. Beberapa kali aku mondar-mandir di kamarku berharap menemukan ide namun sayangnya iq ku tak terlalu tinggi.

Bel rumah berbunyi.

"Siapa?" Tanyaku heran.

Keningku berkerut, apakah itu mama? Bukannya waktu pagi mama bilang gabakal pulang ya? Jikalau tamu juga masa datang tengah malam begini? Karena penasaran aku pun pergi untuk memeriksa. Pintu ku buka perlahan lalu saat mulutku ingin mengucapkan 'selamat datang ma!' Tidak ada orang lain diluar. Aku beberapa kali menelan salivaku dan bertanya pada dirikku sendiri. Siapa tadi?

Mataku terfokuskan pada kotak hadiah berwarna biru, lalu kepalaku celingukkan mencari siapa pengirimnya. Karena tak kunjung menemukan, akhirnya kubawa kotak itu bersamaku menuju kamar.

Aku menyimpan kotak itu seraya menatapnya penasaran. Kenapa seseorang mengirimnya tengah malam begini? Gabakal ada yang berani kali. Daerahku terkenal dengan adanya pohon beringin berpenghuni kuntilaki! Jika kalian ke daerahku pasti kalian akan melihat pohon beringin besar di dekat plang selamat datang. Dan kuharap kalian jangan datang dimalam hari, jika tidak ... kuntilaki itu akan mengejar kalian–ralat maksudku akan mengejar laki-laki yang lewat dan berusaha menelanjanginya. Seram bukan? Jika kalian bertanya kenapa dia disebut kuntilaki? Ya tentu karena dia hanya mengejar laki-laki. Kurasa peringatan itu hanya berlaku bagi laki-laki saja hm.

Dunia ini memang penuh misteri.

Kenapa jadi bahas kuntilaki sih? Lebih baik aku tidur dan memimpikan Jungkook di alam mimpiku. Tapi tunggu ... seharusnya aku buka dulu kotak hadiahnya dong! Tapi kalau ini untuk mama bagaimana? Ah bodo amat!

Aku meraih kotak itu dan menaruhnya di pangkuanku.

"Kira-kira isinya apa ya?" Aku membayangkan berbagai macam barang di kepalaku. Aku mengusap kotak itu perlahan lalu melihat stiker blue heart.

"Oh no no no!" Ini bukan mimpi kan? Bukan apa-apa tapi kata murid-murid disekolahku ... si penulis puisi misterius itu selalu menempelkan stiker blue heart. Jantungku berpacu kencang saat mendapatkannya. Sial! Sial! Beberapa kali aku mengumpat kesal.

Misteri Dibalik PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang