Stuck With You -BTS SUGA FANFICTION-

Part 2

***
*Author POV*

Yereom mengangkat kepala nya dan mencoba melihat namja yang ada di depannya itu.

Ia menggunakan pakaian serba hitam dari atas hingga kebawah, topi hitam bahkan maskernya juga hitam.

'Astaga apakah aku sudah mati? Apakah dia adalah seorang malaikat maut? Tetapi dimana sabitnya?'

Yereom mengerjap-ngerjapkan matanya dan masih diam terduduk di lantai sambil memandang namja itu dengan wajah yang bodoh.

"Apa yang kau lihat? Ingin terduduk seperti itu terus?"

Namja itu tiba-tiba berbicara menyadarkan Yereom dari lamunannya dan segera Yereom berdiri dan membungkukkan badannya berkali-kali

"Maafkan aku! Maafkan aku! Aku tidak akan mengganggumu lagi, jangan ambil nyawaku! Aku akan pergi sekarang!"

Dengan cepat Yereom pergi meninggalkan namja itu dalam kebingungan.

'Apa-apaan cewek itu? Aneh'

Lalu ia pun pergi masuk ke studionya untuk bekerja.

***

Setelah pertemuannya dengan 'Tuan Malaikat Maut' tersebut Yereom langsung pulang ke rumah dan menenangkan dirinya,

Ia merasa lapar jadi ia turun ke dapur untuk melihat apakah ibu nya sudah memasak atau belum

"Eomma apakah kau sudah mema-"

Yereom terhenti sebentar dan menyadari bahwa ibu nya tidak ada disana, ia pun berkeliling masuk ke dapur dan melihat sebuah catatan

*Yereom ibu hari ini ada kencan dengan seorang teman jadi kamu beli saja makanan ya ibu sudah menaruh uang di atas meja dan ibu akan pulang malam kamu tidur duluan ya*

"Eoh? Ibu kencan? Sejak kapan? Aku harus bertanya dengan ibu besok"

Lalu Yereom pergi ke kamar untuk berganti pakaian untuk membeli makan malamnya

***

*Yereom POV*

"Astaga cuaca semakin dingin saja"

Aku semakin mendekapkan mantelku dan memasuki sebuah restoran favoriteku

"Ahjumma! Yereom datang!"

Ahjumma mendengar suaraku langsung keluar dari dapurnya dan menyambutku

"Omooo!! Yereom-ah!! Kamu kemana saja eoh? Kenapa baru datang sekarang? Ahjumma ingin kamu mencicipi menu baru disini"

"Ne, beberapa bulan ini saya sedikit sibuk maaf"

Benar sudah 4 bulan aku tidak kemari, karena sibuk mengajar di kelas 1 Million dan melamar pekerjaan kesana kemari

"Aigoo~ Sini kemari duduk disini aku akan memberikan kamu menu baru yang aku bilang itu, tidak usah bayar"

"Ah, ahjumma tidak perlu melakukan itu"

"Tidak apa-apa memang aku sudah lama ingin kamu mencoba nya, mau minum apa?"

"Teh hangat saja"

"Baik akan aku siapkan ditunggu!"

"Ne"

Ahjumma memang baik, dia sudah mengenalku sejak kecil Eomma lah yang suka membawaku kesini, makanannya enak-enak dan jika aku lapar dirumah tidak ada yang masak maka aku akan datang kesini dan makan masakan ahjumma.

Saat aku sedang menunggu makananku tiba, aku melihat ke sekeliling dan satu sok-sok menangkap perhatianku.

'Kang Hanseo, astaga mengapa ia disini'

Kang Hanseo, mantanku yang sudah putus denganku setahun yang lalu aku tidak pernah berhubungan dengannya lagi.

***

*flashback*

Aku membawa sebungkus makanan untuk memberikannya kepada Hanseo, ia tinggal di sebuah apartement mewah,

Memang ia anak dari pengusaha ternama di Korea, tetapi aku tidak pernah meminta apapun darinya.

Aku menyapa security yang berjaga di depan gedung ia sudah mengenalku karena aku sudah sering datang kemari, lalu aku menekan tombol lift dan naik ke lantai 8 dimana Hanseo tinggal

"Tunggu! Kumohon tahan lift nya!"

Seorang wanita dewasa yang terlihat seksi berlari dengan heels nya itu, aku pun langsung menahan pintu lift dan membiarkan dia masuk

"Lantai berapa?"

tanyaku padanya berniat untuk membantunya

"Oh sama denganmu lantai 8"

Aku menganggup dan diam.

*ting!*

Lantai 8 sudah tiba dan kami keluar, aneh nya kami menuju ke lorong yang sama dan berhenti di pintu yang sama.

"Eoh? Kau juga menemui Hanseo?"

Wanita itu bertanya dan juga aku melihatnya dengan bingung

"a.. ah .. haha.. iya"

Perasaan tak enak muncul di benakku, akupun mencoba menekan tombol pintu bel yang ada di samping pintu

"Sebentar!"

Beberapa detik kemudian Hanseo keluar dan kaget melihat kami berdua didepan pintu bersama

"Hanseo baby~ Kau merindukanku?"

Wanita itu langsung memeluk Hanseo didepanku dan mencium pipi nya

"Ah eng, Ryu jangan begini dulu"

Aku kaget dan terpaku disitu, Hanseo terlihat kebingungan dan gugup juga takut disana.

"Jelaskan.."

"Ah.. Eum.. Begini Yereom.. Kami tidak-"

"JELASKAN KANG HANSEO!!"

"Oh jadi dia ya pacarmu yang lugu dan bodoh itu? Maaf tetapi Hanseo sudah dijodohkan denganku dan kami akan menikah bulan depan"

Wanita itu melihatku dengan sinis, padahal tadi wajahnya begitu baik dan ramah.

"Hanseo, kita putus jangan pernah menghubungiku lagi, semoga kau bahagia dan selamat atas pernikahannya"

Aku berjalan pergi dari apartement itu dan menangis sepanjang perjalanan.

*flashback off*

🌙🌙🌙

Hai~ hai~ maaf lagi lagi thor ga publish dengan tepat waktu lg ehehehehehe

thor cibuuk nah mumpung karantina jd imajinasinya kemana mana deeeh

kalau sukaaa Comment and Vote ye gaaeesss~

😘😘😘