Part 3

17 2 0
                                    

***

*Yereom POV*

Masa lalu yang kejam, tetapi selarang aku sudah tidak peduli lagi dengannya, aku cukup bahagia dengan menjalani hidupku sekarang

Tanpa kusadari ternyata Hanseo melihatku dan selarang ia tengah berjalan menghampiriku,

'Mau apa dia?'

Hanseo menarik kursi didepanku dan duduk disana lalu menatapku sembari tersenyum manis padaku seperti dulu saat kami masih bersama

"Apa kabar?"

Ia masih tersenyum saat menanyakan pertanyaan itu aku mengacuhkan pandanganku darinya

"Bukankah kita sudah tidak saling mengenal?"

Ketusku padanya, semoga dengan aku mengatakan itu dia menyadari bahwa aku tidak ingin berbicara dengannya

"Yereom-ah apakah kau masih kesal denganku?"

'Pertanyaan bodoh apa itu?'

Aku berniat berdiri untuk pindah tempat duduk tetapi tanganku ditahan olehnya

"Lepaskan!"

"Yereom-ah aku rindu denganmu, Ryu dan aku bertengkar dan berujung cerai ternyata ia hanya ingin uangku saja, kau mau kembali denganku?"

Aku sama sekali tidak merasa kasihan dengannya, aku tetap mencoba melepaskan tanganku tetapi cengkramannya kuat sekali

"Aku bilang lepaskan! Itu urusanmu aku sudah tidak peduli lagi!"

"Yereom-ah kumohon aku-"

"Dia bilang lepaskan apakah kau tuli?"

Tiba-tiba seorang namja dengan wajah yang tertutup masker muncul entah dari mana, ia mencengkram tangan Hanseo dengan kuat hingga Hanseo melepaskan cemgkramannya dariku

"Sekarang pergi, jangan ganggu dia lagi"

Aku bisa melihat kekesalan Hanseo di wajahnya, lalu ia berbalik dan pergi dengan temannya dari restoran itu

"Dan kau, entah bagaimana aku bisa bertemu lagi denganmu"

Aku mengernyit tidak mengerti maksud perkataannya itu namja itu berkulit putih dan berambut hitam kecoklatan matanya sipit tetapi tajam, entah mengapa aku seperti pernah bertemu dengannya

"Maaf tetapi siapa anda?"

Matanya membesar saat aku menanyakan hal itu, ia mengambil nafas yang dalam dan menghembuskannya seperti mencoba untuk bersabar

"Kau tidak ingat aku? Yang di gedung Big Hit?"

Aku mencoba mengingat dengan keras dimana aku bertemu dengannya, seketika aku tersadar bahwa ia adalah 'Tuan Malaikat Maut' tadi yang ia tabrak

"Astaga apakah kau akan mengambil nyawaku sekarang?!"

Aku takut dan juga bingung bagaimana aku bisa melihat malaikat maut, tetapi jika dibilang malaikat mau sekarang ia menggunakan kaos putih biasa dengan celana panjang hitam, kaki nya juga terlihat berdiri di atas tanah

"Mencabut nyawamu? Hei aku tidak berniat membunuhmu apa maksudmu?"

Lalu ia membuka maskernya dan menunjukan seluruh wajahnya padaku, ketika ia mencoba berbicara lagi ahjumma datang dari dapur dan membawa nampan yang berisi pesananku

"Oh? Yoongi-ssi! Kau datang juga! Kau kenal Yereom?"

"Ah ti-"

Namja yang aku baru ketahui namanya Yoongi memotong ucapanku dan berbalik membungkuk pada ahjumma

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stuck With You -BTS SUGA FANFICTION-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang