Beneran patah hati

11 1 0
                                    

Author pov

Drt,drt,drt

"Iya kenapa nis?"

"Gue hamil gi"

"Hamil?"

"Ini ngandung anak lo gi,sekarang gue harus gimana hiks..."

"Nis gua belum ngapa-ngapain lu heh,kita aja baru pacaran sebulan ini.jangan ngaco!" Bentak gibran saat ia mendengar ucapan nisa yang semakin ngawur.

"Terus ini anak siapa kalo bukan anak lo gi!?"

"Nis gua gak mau basa basi.jujur,dari awal gua udah gak srek pacaran sama lu.bukan aja lu yang maksa gua buat jadi pacar lu,untuk ngebuktiin ke mantan lu kalo punya pacar kaya.Cukup sekali lu ngecewain gua,tapi untuk kali ini lu gak bisa gitu lagi.gua bisa bersikap tegas kalo lu udah kelewatan." Dan sambungan telepon pun sengaja di putus oleh gibran.

Ia frustasi,bagaimana bisa nisa hamil anaknya?padahal ia belum sama sekali menyentuh nisa.

Gua harus kerumah lexa-batin gibran.

Ia mengambil sebuah hodie di lemari lalu memakainya.setelah itu buru-buru ia kerumah lexa.berhubung kedua orangtua nya hari ini tidak dirumah,karena ada urusan diluar kota.

"Mau kemana cah lanang?" Tegur satpam dirumah gibran,saat melihat gibran membuka gerbang sendiri.

"Mau kedepan beli makan bentar" jawab gibran,lalu menutup gerbang nya kembali.
Dengan langkah cepat ia menuju rumah lexa,dan bertemu lexa di depan gerbang.yang gibran lihat ia pasti baru pulang dari eskul.

"Loh tumben gi?" Tanya lexa memberhentikan motornya sejenak.

"Ada yang perlu gua omongin"

"Oh yaudah masuk dulu,sekalian tolong bukain gerbang dong hehe"

"Woke siap" gibran membuka gerbang untuk lexa,dirasa lexa sudah masuk.lalu ia menutup gerbang nya kembali
Lexa langsung memasukan motornya di garasi,dan melepas helm.

"Gak ganti baju tah?" Tanya gibran saat melihat lexa masih memakai seragam taekwondo nya.

"lupa ganti"

"Hm"

"Masuk ke kamar gue aja kuy.tapi lu di blakon nya."

Gibran dan lexa dulu jika bermain lebih senang diatas blakon rumah lexa.katanya disitu tempat mereka dapat melihat bintang, melihatnya menggunakan teropong lexa yang di hadiahkan oleh gibran saat umur 6 Tahun.

"Kuy"

Cklek

Pintu terbuka menampilkan sosok mamah lexa yang sedang duduk di sofa sambil membaca koran

"Assalamuallaikum mah"

"Assalamuallaikum tan"

"Waallaikumsallam,baru pulang?"

"Iya mah,biasa latihan"

Tak lupa kedua remaja ini bersaliman dan mencium tangan wanita yang bisa dibilang belum menua.

"Tan gibran boleh ke blakon lexa?" Tanya gibran untuk memastikan,takutnya mamah lexa tidak membolehkan.

"Boleh gi,asal jangan nganeh-nganeh ya" Ucap mamah lexa mengizinkan dengan senang hati.

"Terimakasih tan"

"Yuk gi" ajak lexa.

"Tunggu sini,gue ambil kunci dulu" kata nya meninggalkan gibran.ia berjalan menuju kamar mamah yang sejajar dengan kamarnya.

I'am Stuck In Love! (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang