Selama di perjalanan menuju rumah, fara mengambil iphone nya di saku hoodie yang ia pakai. Tak lupa, ia mengambil earphone di dalam tas hitam polos miliknya.. Mendengarkan lagu merupakan salah satu kegiatan penting baginya, salah satu lagu kesukaan nya yaitu Play date - Melanie martinez. Lagu itu benar-benar membuat suasana hati fara menjadi tenang dan mengembalikan moodnya.
Tetapi, di pertengahan jalan ia melihat seorang ibu dengan anaknya sedang duduk di pinggir jalan.
"Mang, di depan kalo ada minimarket stop ya! Ada yang pengen ara beli"-fara dengan melepaskan earphone nya dan meraih dompet miliknya
Mang ujang (supirnya) memberhentikan mobilnya di depan mini market, fara dengan terburu-buru turun dan masuk ke mini-market.
Fara POV
Ia mengambil beberapa roti,susu kotak,air putih berukuran 1500ml,mobil-mobilan (untuk anak dari ibu tadi), dan beberapa tisu. Setelah berpilah-pilih, fara menuju kasir untuk membayarnya.
Lepas itu, ia berlari menuju tempat dimana ibu dan anak itu berada. Sudah di depan mata kedua orang yang dia cari,
"Permisi ibu"-fara
"Eh iya dek, ada apa ya?"-jawab ibu itu dengan lembut
Fara mendekat ke ibu itu dan duduk disampingnya,
"Ini ibu, ada sedikit rejeki buat ibu. Siapa tau ibu belum makan sama adek, terus ini ada mainan buat adek juga supaya makin semangat bantuin ibu cari nafkah"-fara memberikan sekantong plastik berisi barang yang ia beli tadi
Ibu itu terdiam sejenak, dan mengambil sekantong plastik itu pelan-pelan. Seperti tak percaya akan apa yang terjadi di hadapannya sekarang,
"Dek, ini beneran buat ibu? Kamu ikhlas bagiin ini ke ibu? Kok banyak banget? Ambil sebagian ya buat kamu juga"-ucap ibu itu
Fara tersenyum, "Iya ibu, saya ikhlas bagiin ini ke ibu. Saya juga bukan pertama kalinya bagi makanan ke orang orang termasuk ibu, jadi ibu tenang aja. Saya juga sengaja beli banyak-banyak supaya lain hari ibu masih bisa makan tanpa khawatir"-fara
Ibu itu tersenyum bahagia, "Allhamdulilah, makasih banyak ya allah.. dek makasih banyak ya, ibu doain semoga rejeki kamu lancar, sehat terus, bisa banggain kedua orang tua, gak lupa agama, pokoknya doa terbaiklah buat kamu"-ucap ibu itu sambil memeluk fara
Mata fara mulai berkaca-kaca, "iya ibu sama-sama, amiinn yaa allah amin.. semoga doa itu juga bisa berbalik sama ibu"-fara
Selepas itu, fara berpamit kepada ibu dan anaknya. Fara senang bisa melihat orang senang, ya itulah ciri khas fara.. tak bisa bahagia tanpa melihat orang lain bahagia,
Fara POV End
' cewek yang menarik, udah baik hati,pintar,berakhlak, tapi sifat dingin nya naudzubillah:v' gumam cowok itu
Brakk' pintu mobil fara tertutup rapat
"Loh neng ara darimana? Terus belanjaan yang ara pengen beli tadi kemana?"-tanya mang ujang heran
"Udah ara bagi mang sama ibu di belakang, kasian ara liat kyaknya belum makan, jadi ara beliin aja deh yang bisa di makan terus dikasih ke ibu tadi"-fara
"Oohh, jadi udah selesai nih urusannya? Pengen kemana lagi ini mah? Pulang?"-mang ujang
Fara mengangguk, dan mobil itu berjalan kembali menuju rumah
03.25 pm
Ting tingg' handphone fara berbunyi
~ Line ~
@ristaaprilla (3 pesan)
@fikhammdi (4 pesan)And 8.324 others ++++
Tap'
@ristaaprilla
(3 pesan belum terbaca)Araa!!
Lu dimna?
Belum otw?Tnggu gw masih cari sepatu gw
Jangan lupa, bawa helm luYoii, seep!
(Read)Fara turun dari kamarnya,
"BII!! BIBIII!!"-teriak fara yang menggelegar satu rumah
"Astaga ara, ngapain atuh pake teriak-teriak kayak orang kesurupan? Bibi masih denger atuh teh"-jawab bibi viona
Fara terkekeh pelan, "ara mau pamit ya, mau pergi latihan. Ara bawa motor, udah ada SIM sama STNK nya, jadi bibi jangan khawatir"-ucap fara
"Yaudah, hati-hati yaa.. Pulang sebelum maghrib"-jawab bibi viona, fara mengangguk paham dan menuju pintu rumahnya
Bersambung...
Jangan lupa Vote ya guys, Tq!♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
FARA {Slow Update}
Teen Fiction(On Going) [ HARAP FOLLOW & TEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA CERITA INI! ] Dia bernama Fara. Seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA dari sekolah swasta yang bernama Al-Azhar. Ia memiliki ciri khas tersendiri yang mampu membuat hati Sang Mostwanted...