9

149 95 33
                                    

Fara POV

Fikha baru saja sampai kerumahnya sesuai permintaan fara sebelumnya. Ia mengajak fikha untuk naik keatas dalam kata lain adalah mengajak fikha untuk ke kamarnya

"Okey, lo nyuruh gw kerumah lo dan sekarang? Apa yang pengen lu cerita?"-tanya fikha to the point

"Bukan lebih ke cerita sih pi, gw pengen nanya aja"-jawab fara

"Yaudah, lu pengen nanya apa ke gw?"-tanya fikha lagi yang makin serius

"Gimana sih cara suka sama lawan jenis? Ciri-cirinya kayak apa or maybe example nya"-ujar fara

Pupil mata fikha menjadi bulat sempurna akibat pertanyaan yang barusan fara ucapkan. Sebenarnya ia sudah tau siapa yang fara maksud barusan, tetapi ia lebih memilih untuk memberi saran dahulu daripada ia yang memancing emosi dari temannya itu:v

"Gini ya, caranya mungkin gw gak tau karena dalam logika semua orang itu kalau lagi suka sama lawan jenis ya pasti karena ada keistimewaan dari orang itu maupun sifat atau fisiknya. Kalau ciri-cirinya mah, tergantung dari orang itu or bisa jadi dari zodiaknya gitu. Kan lo bulan juli berarti lo cancer, nah kalau misalnya orang itu Sagitarius, ya berarti cara dia suka sama lawan jenis agak berbeda atau ada sedikit persamaan. I don't know, it just my opinion "-ucap fikha panjang lebar, fara mengangguk pertanda paham

' apa kalian pengen nerima rayhan di dalam sana? Apa gw juga udah siap buka hati lagi?' Batin fara mengacak rambutnya gusar

"Gw tau kok ra, lo ada sedikit rasa gelisah kalau rayhan gak gangguin lo sehari. Mungkin hati lo udah mulai kasih pertanda bahwa udah saatnya lo buka hati lagi, tapi elunya blm siap untuk sakit hati lagi ya kan? Gak papa kok, pelan-pelan aja. Gw juga gak terlalu yakin kalo rayhan itu gak fu*kboy, tapi cara dia buat naklukin hati lo tuh gak murahan. Gak kayak cowok-cowok pada umumnya yang suka sama cewek pasti dengan kata pujian apalah segala macam. It's okay, just slow down. He will also wait for you really, believe me"-sambung fikha dan langsung menarik fara ke dalam dekapannya

Fara tersenyum, "makasih fik, cuma lo kali yang bisa baca gerak-gerik gw tanpa harus di kasih tau. Gw bakal coba buat buka hati lagi, i will try"

Di tengah keseriusan antara fikha dan fara, perut fara berbunyi pertanda bahwa ia sedari tadi belum sempat mengisi perutnya.

Fikha melepaskan pelukannya, "yaudah ganti baju sana, kita ke mini-market sekarang"-ajak fikha dan diangguki fara

Fara pun pergi untuk mengganti bajunya menjadi sedikit terbuka dan sedikit sopan. Ya pertengahan itulah, gak usah banyak nanya lo pada!:v

• Mini-market •

Fara mengambil sebuah keranjang kecil berwarna merah untuk mengisi barang atau makanan yang ingin dibelinya. Fikha mengambil 4 roti sandwich coklat,Snack ringan, dan beberapa butir telur. Sedangkan fara, ia mengambil sebungkus tteokbokkie,beberapa bungkus mie samyang, dan sekotak susu kotak berukuran besar. Ingat, ini gak di endorse tapi enak!

Sesampainya dirumah...

Fara dan fikha telah selesai memasak, mereka membawa makanan masakan mereka ke atas atau lain kata membawanya ke kamar fara.

Fara dan fikha telah selesai memasak, mereka membawa makanan masakan mereka ke atas atau lain kata membawanya ke kamar fara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan beberapa snack yang mereka beli,

Dan beberapa snack yang mereka beli,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fara POV End

10.37 pm

Fara sedang berada di balkon kamarnya menatapi bintang-bintang yang bertebaran di langit,

' kenapa pas kak rayhan peluk gw, kayak ada rasa yang aneh ya? Itu apa sih? Apa gw udah kebaperan? Argh.. gak enggak enggak' Gumam fara sambil mengacak rambutnya

Handphone fara yang terletak di atas meja belajarnya tengah berbunyi, sebuah panggilan masuk

0822-5897-XXXX( unknown )
           • Is Calling •

Ia tak mengenal nomor itu jadi ia membiarkan nya tetap berbunyi. Setelah beberapa menit terdiam, handphone fara berbunyi dan masih dengan nomor yang sama. Ia pasrah dan mengangkat telfon itu

Tap'

' Halo? Fara?'

' Ini siapa?'

' Gw rayhan'

' Tau nomor gw dari siapa?'

' Gak penting, coba ke balkon kamar lo sekarang'

Dengan mau tak mau, fara berjalan mengarah balkon kamarnya

' ngapain lo jam segini kerumah gw?'

' gak, cuma males dirumah aja'

' oh'

' gw pengen ngomong'

' to the point'

Rayhan menghela nafas sejenak,

' gw suka sama lo'

Bersambung...

Jangan lupa give VOTE ya, tq♥

FARA {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang