"Gue pergi dulu ya? Kalau ada waktu , gue pasti ngunjungin lo lagi . "Ucap Sehun sembari mengelus batu nisan bertuliskan nama gadis itu.
"Gue pamit." Lanjutnya, kemudian beranjak meninggalkan makam Wendy dengan berat hati. Ini salah satu alasan mengapa ia jarang sekali berkunjung ke makam gadis itu. Sehun benci meninggalkan Wendy . Tetapi ia selalu melakukannya setiap berkunjung ke sini. Meninggalkan Wendy sendirian, di makam yang sunyi dan sepi.
Sehun tersenyum ke arah Mang Kani , pria berusia lanjut yang Sehun kenal sejak Wendy di makamkan di sini . Pria itu ialah penjaga makam . Sejak 4 tahun lalu, Sehun selalu menitipkan makam Wendy kepadanya. Karena kini, Sehun sudah tak mampu menjaga gadis itu lagi.
Jika orang-orang mengatakan bahwa ldr yang paling berat itu ialah ldr beda agama, tetapi bagi Sehun . Ldr yang paling berat dan jauh ialah ldr beda alam . Yang kini jelas sekali ia rasakan. Sehun masih disini , tetapi Wendy sudah pergi. Membawa semua kenangan dan separuh hati Sehun bersamanya.
***
Setelah menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam untuk sampai ke tempat pelaksanaan acara yang diadakan oleh Chanyeol . Pria tampan itu kemudian memakirkan mobil dan beranjak masuk ke dalam gedung. Suasana di dalam tampak ramai , musik-musik dengan volume yang besar terdengar hampir ke seluruh penjuru ruangan. Mata Sehun memperhatikan keseluruhan ruangan dalam gedung itu. Ia mencari sahabat-sahabat lama nya. Tidak lama setelah itu , ia menemukan Kyungsoo dan Kai yang sedang duduk dan bersantai di meja yang terletak di sudut ruangan.
Sehun melangkah ke arah meja itu . Kemudian duduk dan tersenyum tipis ke arah keduanya sembari meletakan ponsel dan kunci mobil miliknya . Kyungsoo dan Kai menyambut kedatangan Sehun dengan memberikannya pelukan ala-ala , yang biasa di lakukan oleh sesama pria.
"Apa kabar lo Hun? Udah lama ga ketemu . kalo kita kumpul juga lo ga pernah ikut." Ucap Kai sambil memakan camilan yang di sediakan di setiap meja.
"baik . "Balas Sehun tanpa berniat menanggapi kalimat terakhir yang Kai ucapkan. Pria itu jelas tak bisa membela diri , karena pernyataan yang Kai ucapkan sepenuhnya benar.
Sejak kepergian Wendy. Sehun memutuskan untuk menutup diri dari lingkungan sekitarnya. Ia selalu menolak ajakan siapapun , sekalipun ajakan itu datang dari sahabat-sahabat dekatnya. Kecuali , ajakan perayaan yang di adakan Chanyeol setiap tahun. Ia menghadiri acara itu pun hanya karena permintaan dari ibu Chanyeol . Itu saja .
"Bulan depan gue tunangan , lo berdua harus dateng." Ucap Kyungsoo , berniat memecahkan keheningan yang terjadi. Dan sepertinya , niat itu berhasil. Kyungsoo berhasil membuat keduanya menoleh dan menatap nya dengan tatapan tak percaya.
"Lo ga lagi ngelawak kan?" Tanya Kai dengan wajah polos.
"Lo tau dia ga bisa ngelawak." Balas Sehun sambil tertawa pelan. Kai mengangguk setuju . Kemudian , Sehun dan Kai kembali memusatkan perhatiannya ke arah Kyungsoo , sekaligus meminta penjelasan atas kata-kata nya barusan.
"Seperti yang gue bilang , bulan depan gue tunangan . Undangan buat kalian akan gue anter secepatnya. "Ucap Kyungsoo memberikan penjelasan.
Sehun dan Kai mengangguk antusias . 4 tahun berlalu sejak mereka sudah jarang bertemu dan berkomunikasi. Dalam waktu yang tak singkat itupun sudah banyak yang terjadi dan berubah. Kyungsoo akan segera bertunangan bulan depan . Sehun juga mendapat kabar bahwa Kai berpacaran dengan seorang artis yang membintangi serial drama di Korea. Sedangkan yang lain , lebih memilih untuk fokus dengan karir terlebih dahulu. Ternyata , sudah banyak yang Sehun lewatkan. Tetapi , melihat semua perkembangan dan perubahan mereka membuat Sehun tertawa miris kepada diri nya sendiri. Di saat semua orang sudah mulai bangkit dan menyembuhkan luka mereka. Sehun masih tetap stuck di posisi yang sama. Memang lebih baik dari sebelumnya , tapi bayang-bayang gadis itu selalu hadir dalam hidup nya . Tak pernah hilang sedetikpun .
