"Tenang Keyy... Tenang... Gue yakin si mamih ga' akan kasih anaknya sendiri jodoh yang buriq" kata penyemangat yang terulang sejak mama Kinei memerintahkan untuk segera bersiap karena pihak laki-laki akan segera datang. Karena ia juga yakin walaupun orang yang akan dijodohkan dengannya terpaut usi--'TING NONG'
Oh God!! Tamat sudah. Detak jantung Kiney langsung berpacu lebih cepat sejak mendengar bel rumah berbunyi.
Tanpa menunggu lama ia langsung turun untuk menyambut tamu yang juga.... Ahhh lupakan masalah itu. Kiney belum bisa membahas itu karena bisa saja perjodohannya batal bukan? Semoga saja.
🧡🧡🧡
Sejauh mata memandang, Kiney hanya bisa melihat sepasang suami istri yang bisa Kiney tebak itu adalah orang tua dari orang yang nanti akan dijodohkan dengannya. Sejujurnya, Kiney rasa untuk menilai seseorang itu adalah hal buruk. Tetapi mau bagaimana lagi, penampilan dari pasangan suami istri itu sangatlah mengundang perhatian karena aura mereka sangatlah menyebar. Bolehkah ia mengaku sekarang bahwa sudah tak sabar untuk melihat calonnya? Tidak terlalu cepat untuk memanggil 'calon' bukan?
'Pucuk dicinta ulam-pun tiba' yang paling Kiney nanti akhirnya menampakkan dirinya. Bahkan untuk mendeskripsikan betapa sempurnanya sosok itu Kiney tak mampu. Ahhh tau begini Kiney kan tak perlu berlagak sok 'tidak mau dijodohkan'
Siapa yang menolak jika 'dia' berparas tampan, dengan perawakannya yang bisa ditebak dibalik kemeja yang rapi itu terdapat 'roti sobek'?
Tunggu. Kiney rasa sekarang hidungnya akan mengeluarkan cairan merah karena melihat sebuah lobang yang tercetak sempurna di kedua pipi lelaki itu. Ok, Cukup untuk memuja ketampanannya karena Kiney juga harus Jaim sedikit mengingat si 'dia' sangatlah tenang.
Uhhh tapi percayalah sekarang yang Kiney inginkan hanyalah membelai bibir tebal itu
🧡🧡🧡
"Jadi, gimana menurut kalian? Kalian setuju?" Aku melirik Kenzo yang sedang menikmati teh dengan cara yang menggoda. Ahh tunggu apa itu tadi?
"Saya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Kiney" apa? Oh ayolah tak usah ditanya juga Kiney mau.
Lagi-lagi Kiney menggeleng namun itu dihentikan oleh cubitan maut sang mama yang mendarat di pinggangnya. "Kiney apa kau baru saja menolak pria tampan?!" Bisik mama di telinganya. Tidak. Dengan cepat Kiney menggeleng "Aku menerima perjodohan ini"
🧡🧡🧡
KINEY P.O.V
Disini gue berada dengan ditemani lelaki yang baru saja menjadi tunangannya.
"Kamu, yakin nerima perjodohan ini?" Lha? Maksud si Abang ganteng apa ya? Kok malah nanya padahal udah jelas-jelas tadi gue bilang iya kok.
"Kalo iya emang kenapa?"
"Enggak.... Mungkin aja kan tadi itu paksaan dari orang tua kamu atau apa-lah"
Ok, apa dari kata-katanya sekarang gue udah bisa menyimpulkan sesuatu?
Gue ga terlalu bego kok untuk mengerti kalo dia ga pengen sama perjodohan ini."Ka..mu.. terpaksa sama perjodohan ini?" Ini gue kualat ga ya ngomong sama orang tua 'kamu-kamuan'
"Ya?" Tuh kaaan... Faktor U ga bisa boong, belom juga nikah, punya anak, punya cucu, eh udah Bolot aja
"Eummm, ga jadi, kita balik aja yuk?"
Nyaut napa ih. Serasa angin lalu gue
"Kamu ga pengen kemana dulu?" Akhirnyaaa nyaut juga.
"Saya masih laper Kiney"
Astaga nih bapak-bapak satu kok... Jadi manja gini. Pengen diculik kali ya
"Kiney?"
"Eh, iya? ga apa-apa kok"
"Saya nanya tadi kamu mau cari makan sama saya? Saya masih laper tadi langsung keluar kan tanpa makan"
"Oh.. itu, iya ayok"
"Oke"
KYAAAAA!! lompat-lompat boleh ga nih? Diner? Berdua? Hmmmm🧡🧡🧡
"Kenapa lo?""Kenapa apanya?" Dia Rina. sahabat, kakak, penasehat. Dia bisa jadi apa aja buat gue. Disaat gue suntuk? Dia bisa jadi mood maker. Paket komplit lah buat siapa aja. Cantik? Duh gue aja minder. Dia itu terlalu istimewa untuk di sia-siakan.
Aihhh bahasa gue
"Terlalu banyak melamun sampe bakso depan lo udah disamperin lalat" sungutnya
"Kenapa sih Key? Lo mencret? Atau sariawan?""gue dijodohin" kata pembuka yang menjerumus ke inti, atau memang inti? Entahlah gue bingung mau jelasin mulai dari mana
"Lo mimpi aneh lagi?"
"Enggak... Gue ga pernah mimpi sampe kebawa ke kehidupan nyata. Ini tuh emang beneran terjadi Rim!!" Kesel, seneng, bingung. Semua jadi satu dan gatau mau bereaksi apa untuk yang semalem
"Pengen cerita? Gue siap dengerin" emang gini ya? Enaknya punya sahabat yang ga nuntut macem-macem
"Gue dijodohin" kata yang terulang
"Gue ga tau harus bersikap gimana.. seperti apa.. tuh gue ga tau. Yang jelas gue masih belom terlalu siap sama semua ini. Gue masih belum tau sama plan yang bakal dibuat sama para orang tua tapi kalau keputusan mereka nanti cuma bakal tunangan aja juga gue belum siap" Rima masih natap mata gue."Cowok yang bakal dijodohin sama gue itu jarak umurnya cukup jauh sama kita. Gue ga tau pasnya berapa, tapi yang jelas dia lebih dari 25 maybe? Tapi point' plusnya dia tuh ganteng! Parah. Gue jadi curiga kalo nanti gue bener-bener dijodohin yang ada temen-temennya yang suka sama dia malah neror gue lagi." Rima buang nafas kasar
"Key, gue ga bisa nasehatin lo disini, gue cuma bisa kasi saran dan gue juga ga bisa berbuat apa-apa karena gue juga baru tau dan ga liat kejadian."
"Lo dijodohin? Oke, gue kaget dan makasih udah kasih tau gue. Dan untuk urusan selebihnya, gue cuma nyaranin buat ajlani aja dulu karena kan lo juga ga tau kan dia gimana? Terbukti dari Lo yang ga tau umur dia berapa tadi dan gue menyimpulkan bahwa kalian berdua baru kenalan. Bener?"Gue sesekali membenarkan apa yang dibilang Rima dengan mengangguk.
"Menurut gue kalo first impresion lo ke dia itu lo liat dia fine-fine aja sih ya... Lanjut aja. Kan gaada salahnya untuk mencoba. Lagian kalo yang buat lo ragu itu karena kalian gaada rasa sih itu wajar, namanya juga dijodohin sama orang yang ga lo kenal sebelumnya"
Sebenarnya di setiap dia ngomong juga gue ngangguk terus karena semua yang dia omongin itu emang bener.
Lanjut?
Btw, Kiney labil banget sih. Deket si abang hatinya pecicilan, pas si abang gaada dia malah jadi gundah gitu🤦🏻♀️
.
..
...
....Dengan 979 Kata
Di tempat aku berada, 3 Juli 2020. 🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
• You And I •
RomanceKiney. Gadis pecinta oppa-oppa tampan yang disetiap hembusan nafasnya seolah-olah mengeluarkan semerbak cinta ditambah dengan bibir sexy yang setiap detik mengeluarkan racun yang memabukkan justru akan dijodohkan dengan Kenzo seorang lelaki dewasa y...