Disini, aku meratapi nasibku
Ditemani oleh rembulan yang memancarkan sinar indahnya
Akan tetapi itu tidak membuatku senangOtak ku mulai tak bisa berpikir jernih
Isi otak ku semua hanya penuh dengan kata kenapa? kenapa?
Keegoisan mereka telah menghancurkan sebuah fondasi keluarga
Kita tinggal di satu atap tapi tak merasakan sebuah keluargaSekarang keluargaku hanya tinggal status
Tidak ada sebuah keharmonisan didalamnya
Salah kah aku jika mengharapkan keluarga ku kembali seperti dulu?Kuingat kembali masa-masa indah dulu
Iya, dulu...
Hingga setetes air jatuh dari mata indah ini
Air itu tak berhenti untuk turun
Hati inipun mulai merasakan sakit yang amat menyakitkan
Hingga merasakan sebuah kehampaan di dalam diriku ini
Yang orang lain pun tak tauAku mencoba menutupi semua kesedihanku dari orang lain
Aku sekarang menjadi aktor yang hebat karena dapat menipu banyak orang
Iya, aku menipu dengan senyum palsu yang terukir diwajahkuHingga suatu ketika...
Aku mulai lelah,
Lelah ini membuatku tak kuat lagi untuk berdiri tegak
Dalam relungkupun hanya ada sebuah kehampaanHingga suatu ketika
Aku melihat kalian bahagia dengan keluarga kalian
Iri membelenggu jiwa ku
Dan aku hanya bisa menyaksikan dengan "pura-pura" ikut berbahagiaEntah harus sampai kapan aku memakai topeng ini diwajahku
Mungkin hingga aku menemukan pelangi yang indah
Bukan awan hitam lagi yang menemani perjalanan hidupku