Happy reading~
"ANNA KEBO BANGUN GA LU! INI UDAH JAM 7 BEGO 15 MENIT LAGI KITA TELAT" teriak seorang laki laki tepat di telinga seseorang yang sedang tidur dengan pulas sambil memeluk guling nya yang nyaman dan damai
"5 menit lagi yaa abangku sayangg" jawab Anna sambil menguap
"5 menit... 5 menit.... 5 menit mata lu! Udah cepetan sana mandi tuh iler lu udah ada dimana mana" kata bryan kakak laki laki Anna.
Bryan Alexander Wiraya, seorang laki laki yang mempunyai tubuh tinggi seperti atlet, hidung yang mancung, bibir tipis berwarna merah muda, alis yang tebal, ahhhh sudahlah intinya dia sempurna siapa pin yang melihatnya pasti langsung jatuh hati padanya. Oh ya hampir lupa bryan punya adik perempuan namanya......
Annastasya Aurelia Wiraya, seorang perempuan cantik bahkan cantik sekali wajahnya sperti artis korea tapi sayang dia itu gila, bukan gila dalam artian gangguan jiwa tapi dia gila karena kelakuan nya yang suka membuat kegaduhan di sekolahnya, karena setiap hari dia selalu menganggu Dikta sanjaya atau yang biasa di panggil Dikta, Anna sudah lama menyimpan rasa pada laki laki itu sehingga Anna rela melakukan apa pun demi mendapatkan perhatian dari Dikta.
~ruang makan~
"Bang lu ntar pulang sekolah bareng siapa, kalau ga ada bareng gua aja yaa" kata anna sambil memakan nasi goreng
"Ogah pasti lu mau singgah ke cafe tempat Dikta biasa nongkrong kan, males gua" Bryan tampak kesal dengan permintaan adiknya tadi bagaimana tidak ,hampir setiap minggu anna meminta pada bryan untuk menemani nya ke cafe tempat Dikta biasa nongkrong, ya Anna memang aneh binti ajaib
"Yeeee siapa juga yang mau ketemu dikta, gua mau ke toko buku doang mau nyari kado buat lifia" kata anna sambil memanyunkan bibirnya
"Oohhh kado buat lifia , kenapa ga bilang dari tadi yaudah entar gua anter" bryan memang sudah lama menyukai lifia, jadi apa pun yang menyangkut lifia pasti bryan lakukan
"Yeee giliran lifia aje, langsung semangat" kesal Anna
Bryan hanya cengengesan
15 menit kemudian~
Mobil bryan sudah memasuki kawasan sekolah, banyak pasang mata yg melihat mereka berdua, bagaimana tidak anna dan bryan memang populer di sekolah nya.
Anna dan bryan berjalan beriringan di koridor sekolah, banyak murid murid lain yang menyapa mereka berdua.
Tanpa sengaja mata anna menangkap sesosok orang yang sudah lama menjadi pujaan hati nya, ya siapa lagi kalau bukan Dikta yang sangat tampan. Tidak berfikir panjang anna langsung menghampiri Dikta dengan senyum yang manis
"HAIIIII DIKTA KU SAYANGGG, JODOHKUU, CALON IMAMKU, AYAH DARI ANAK ANAK KU NANTI, SELAMAT PAGIII!!!" teriak anna tepat di samping Dikta, bryan yang melihat kelakuan adik nya itu langsung saja pergi meninggalkan anna yang sudah gila, dia tidak ingin menjadi pusat perhatian karena ulah adik kesayangan nya itu.
Dikta hanya menatap sinis pada Anna karena sudah sangat jengkel dengan kelakuan Anna yang kekanak kanakan
"Jangan cuek gitu dong, gue kan jadi makin sayang ama lu" kata anna pada Dikta
"Oh ya gue ga peduli" kata Dikta, lalu ia kembali berjalan menjauhi Anna yang kini diam seperti patung
Anna yang mendengar pernyataan Dikta hanya bisa menghembuskan nafas panjang
"Lu ga boleh nyerah Anna, lu harus kuat, lu pasti bisa dapetin Dikta!" gumam anna menyemangati dirinya.
Sesampainya di kelas anna melempar tasnya ke meja tempat ia biasa duduk.
"Kenapa tuh muka masih pagi, udah kusut aja neng kek belom di setrika" kata nadia sahabat anna yang paling pengertian
"Ahh udahlah nad, kek ga tau aja lu, palingan gara gara si Dikta lagi tuh" sambung lifia sahabat anna yang gayanya macem preman pasar alias tomboy
"Ahhhh lu pada bukannya bantuin gua, malah mojokin gua" kata anna sambil memanyunkan bibirnya
"Ga usah sok ngambek lu, ga cocok ama muka lu yang sangar macem preman ini" kata nadia sambil tertawa bersama lifia
"Lagian mana ada Dikta suka cewek macem lu, Dikta itu perfect ga banyak gaya, ga kayak lu yang kelewat bar bar, HAHAHAHAHAHAH" sambung lifia yang semakin membuat anna cemberut.
"Yaaa terus gua harus gimana dong biar Dikta suka sama guee" tanya anna pada kedua sahabat nya itu
"ya mana gue tau, lagian si Dikta itu tertutup banget, ga ada yang tau tipe cewek nya si Dikta itu gimana" kata lifia yang di angguki Nadia
.
.
.
Jangan lupa vote dan comment maaciww😌❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend
Teen FictionAnnastasya Aurelia Wiraya atau yang biasa di panggil Anna adalah seseorang gadis lucu,cantik,pintar,ceroboh,pecicilan, dan menyebalkan. Anna yang selalu jahil membuat teman-temannya jengkel dengan sifat jahilnya walaupun begitu semua teman -temanny...