Happy reading....
Bel sudah berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba. Anna dan teman temannya mengemasi barang barangnya dan memasukkannya ke tas.
"Anna nih pulpen lu, makasih yaak" kata junet teman sekelas Anna yang super duper bobrok
"aelah net lu mah kebiasaan, udah gue beresin juga semua barang barang gue" gerutu Anna, dia malas harus membuka tasnya lagi hanya untuk menyimpan pulpen itu
" ngomel mulu lu kayak emak gue, tinggal lu taro bawa laci doang apa susahnya bego" kata junet
" oh iye ada laci maap net " kata Anna sambil cengengesan kayak orang goblok
"Gue pikir, gue yang paling bego di kelas ternyata lu lebih bego dari gue" kata junet sambil tertawa
" oii lu pada berantem mulu perasaan heran gue, ntar jodoh loh" kata nadia sembari melihat mereka bergantian
"Idihh najongg, gue udah ada Dikta mon maap ye" Anna mulai halu
" udah udah ke kantin yuk, yang lain udah pada ke kantin " kata junet , dia tidak ingin perdebatan unfaedah ini terus berlanjut
Akhirnya mereka bertiga jalan kekantin menyusul teman temannya yang lain, di perjalanan menuju kantin Anna tak henti hentinya berceloteh ria tentang Dikta sang pujaan hati membuat junet dan Nadia merasa resah
" berisik lu na kuping gue panas dengar lu ngomong " nadia sudah sangat capek mendengar sahabat tercinta nya ini berceloteh
" maap nyai " nadia hanya memutar bola matanya malas mendengar permintaan maaf Anna
"eh net temen temen kita duduk di mana?" Nadia bertanya pada junet sambil melihat kesana kemari mencari tempat teman temannya duduk
"Mmmmm..... nah itu mereka" kata junet sambil menunjuk tempat teman temannya duduk
" haiiiii gaysss pangeran dan princess datang" sapa junet heboh pada teman temannya
Pletakkk... "berisik lu dugong" Farhan menjitak kepala junet dengan wajah tanpa dosanya
Teman teman Anna yang lain hanya tertawa menyaksikan hal unfaedah ini
"Udah udah, kalian duduk aja tunggu makanan kalian, udah gue pesenin nasi goreng ama es teh manis" ujar lifia melerai
25 menit berlalu acara makan makan mereka di kantin yang di penuhi canda tawa akibat perdebatan tidak berfaedah dari junet dan Farhan telah usai teman teman Anna memilih untuk kembali ke kelas
" Na gue ama yang lain duluan ke kelas yaa " pamit nindy salah satu teman kelas Anna
" hooh baek baek lu semua di jalan jangan sampe di culik ama wewegombel" jawab Anna membuat teman temannya tertawa
"Byee" kata teman teman anna serempak
" lu bedua ga ikut mereka?" kata anna pada lifia dan nadia
" gak kita mau nemenin lu, kasian lu sendirian " kata lifia yang di angguki oleh nadia
mendengar perkataan lifia , anna menjadi terharu, ternyata mereka sangat perhatian padanya
"Yaudah temenin gue ke kelasnya Dikta yuuk gue mau bawain dia teh kotak" kata anna pada kedua sahabatnya ini, lifia dan nadia hanya mendengus kesal mendengar permintaan anna
"Katanya mau nemenin" anna menatap kedua sahabat nya bergantian
" yaudah ayokk " kata nadia dan lifia bersamaan, mau tidak mau mereka berdua harus bersedia mengantar sahabat bobroknya ini pada sang pujaan hati
Mereka jalan beriringan menuju kelas Dikta ,banyak siswa siswi yang memperhatikan mereka bertiga
"Ih si anna kok makin cakep sih"
"Lifia juga cantik tapi sayang dia tomboy"
"Liat nadia noh cakep juga njirr"
"Idih tukang umbar pesona haus pujian"
" ni cabe pasti mau pergi ngerecokin Dikta "
Seperti itulah bisikan bisikan yang masuk ketilanga mereka tapi mereka tidak memperdulikannya, toh tidak ada untungnya juga jika membalas ocehan orang orang sirik
Setelah beberapa menit mereka berjalan sampailah mereka di kelas 11 Mipa4 dimana Dikta selalu bertengkar
"Lu masuk gih, kita berdua nunggu disini" suruh nadia pada anna
" tungguin ya" pinta anna pada nadia dan lifia
" haii dikta ku sayang, aku bawain kamu teh kotak nih " dikta yang mendengar perkataan anna hanya melihat sinis pada anna
"Eh ada princess" kata alvan sahabat dikta
" kasih ke gue aja na, gausah ke dikta" ujar juan sahabat dikta
"Idihhhh ogah ini buat dikta sayang" kata anna pada juan, alvan yang mendengarnya hanya bisa tertawa
"Ngapain lu kesini, ganggu tau ga" ucap dikta dingin pada anna
"Cuma mau bawain ini kok" kata anna tersenyum manis sambil menyodorkan teh kotak yang ia bawa
" ga usah " tolak dikta dingin, karena tak kunjung di ambil oleh dikta akhirnya anna menyimpan teh kotak itu di meja dikta "keluar lu dari kelas gue, dasar parasit" mendengar ucapan yang menyakitkan itu anna langsung keluar dari kelas dikta. Alvan dan juan hanya menatap kasihan pada anna , anna sudah terbiasa di perlakuan seperti itu jadi dia tahan banting.
"Nad,lif yuk ke kelas" ajak anna pada kedua sahabat nya itu, mereka bertigapun berjalan beriringan menuju kelas 11 ips1 tempat dimana anna dan teman temannya bercanda ria
Makasih udah mau baca jangan lupa vote dan comment kritik dan saran sangat di butuhkan, mon maap juga nih kalau ceritanya ga nyambung maklum persss taim :v lopyuu❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend
Teen FictionAnnastasya Aurelia Wiraya atau yang biasa di panggil Anna adalah seseorang gadis lucu,cantik,pintar,ceroboh,pecicilan, dan menyebalkan. Anna yang selalu jahil membuat teman-temannya jengkel dengan sifat jahilnya walaupun begitu semua teman -temanny...