Ada yang seperti pelangi, secara tiba-tiba datang untuk menampakkan keindahannya.
Setelah itu, perlahan ia memudar dan hilang. Entah kapan ia kan datang lagi.
Ada juga yang seperti senja, selalu datang untuk menutup hari.
Walau terkadang keindahannya dihalau oleh mendung bahkan hujan.
Jika ditanya, diantara pelangi dan senja, manakah yang paling kamu sukai?
Tentu, aku kan menjawab, "aku suka keduanya."
Tapi, jika ditanya, diantara pelangi dan senja, manakah yang paling kamu nanti kehadirannya?
Tentu aku kan menjawab, "senja."
Lalu, bagaimana jika pelangi dan senja hadir secara bersamaan?
"Aku akan tetap lebih memilih senja. Karena hadirnya senja adalah sebuah kepastian. Sedangkan hadirnya pelangi hanyalah sebuah kebetulan."
Sama seperti kamu yang datang padaku layaknya pelangi ...
Bolehkah aku berharap kamu juga kan datang padaku layaknya senja?
Lampung, 27 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
UNGKAPAN RASA
De TodoDari rasa menjadi kata. Dari kata menjadi kalimat pengungkap rasa. Start publishing : 21 Maret 2020
