ᴛɪᴍᴇ ʟᴏᴏᴘ ;[woozi]

01⌛

Hope you enjoy ✨

•••••••••••••••⌛°°°°°°°°°°°°°°°

Stasiun berikutnya Depok, The next station Depok

Ramai, itulah yang ku lihat saat turun dari kereta. Mau di dalam ataupun di luar stasiun sangat ramai dengan orang.

Aku kembali, setelah sekian lama meninggalkan kota kelahiranku. Jujur saat meninggalkan kota ini, aku merasa sesak karena harus meninggalkan keluargaku, teman, sahabat, dan juga orang yang ku sayangi disini.

Aku selalu bertanya, bagaimana kabarnya? Setelah aku pergi, aku tidak pernah mendapatkan kabarnya lagi. Jujur aku sekarang dilanda rindu padanya. Aku rindu candaannya, tawanya, senyumnya dan perlakuan yang dia berikan padaku dulu. Apakah dia masih sama seperti dulu? Atau sudah berubah? Aku belum tahu.

"SOOYUNN!!!"

Aku menoleh ke sumber suara yang meneriakan namaku. Kakakku Jeon Wonwoo. Ah, dia sudah berubah sekali. Aku harap dia sudah punya pacar tidak menjomblo seperti dulu.

"Abang wonuuu, sooyun kangen abang wonu. Udah punya pacar belom bang?" tanya ku sambil memeluknya. Aku tahu pertanyaan itu agak kurang ajar untuk pertama kali aku bertemu dengan kakakku lagi. Tapi aku penasaran.

"Ya pasti lah"

Pasti udah atau belum? Aku rasa belum

"belum itu jawaban yang pasti" sudah ku duga

"kapan si ga jomblo lagi, kasian aku lihat abangku ini jomblo padahal cakep tapi ga laku-laku"

"adek kurang ajar"

"tapi sayang"

"sayangnya bener" ucap bang wonwoo sambil menghela nafas. Pasti cape menghadapi adeknya yang kurang ajar mau mendekati ke durhaka.

"ayo pulang, bunda udah nunggu di rumah ama bayi" aku hanya menggangguk sebagai jawaban. Dan selama di perjalanan aku hanya menjahili abangku yang sedang menyetir.

•••••••••••⌛°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sepi, sunyi, gelap. Itu yang aku rasakan saat sampai rumah. Apakah orang-orang masih tidur. Ini benar-benar sepi, bang wonwoo masih mengambil barang-barangku

tuk tuk tuk

Bunyi apa itu kenapa aku merasa seperti di rumah hantu. Kalau boleh jujur aku takut kalau ke rumah hantu, tapi kalau bertemu hantunya langsung bukan di rumah hantu aku berani, aneh kan. Bahkan aku nonton film hantu luar negeri yang kata orang menyeramkan aku bilang lucu, iya aku aneh.

Bunyi itu terus terdengar di indra pendengaranku. Kenapa bang wonwoo lama sekali? Aku benci dikondisi seperti ini. Tapi tunggu sepertinya aku menyadari sesuatu

DUARRRRR

"SELAMAT DATANG KEMBALI SOOYUNN!!" itu yang ku maksud aku menyadari sesuatu

"tuh kannn kak sooyun pasti ga kaget"

"apakah aku harus terkejut?" pertanyaan bodoh tapi yasudahlah

"haruslah, biar rencananya berhasil" kata adikku dengan wajah sok marah

"oh, ok, aaaaa aku terkejut hahaha"

"garing banget kek bubur" ucap adikku dengan nada malasnya, astaga kenapa pipinya tambah besar setelah aku tinggal?

"loh ini gendutan, makan banyak banget ya bayi" ucapku sambil mencubit pipinya