THE LOVE FIRST - [YIZHAN END]

[6]

Suasana kelas terbilang tenang dan mendengarkan penjelasan guru memberikan materi. Tapi aku masih saja berpikir, kak zhan memberitahu kak haikuan agar aku tidak menunggunya dengan mengatakan bahwa ia ada keperluan pribadi.

Apa jangan - jangan perempuan kemarin menemui kak zhan itu penyebab dia tidak datang hari ini. Ah, kenapa aku segelisah seperti ini.

Lamunan ku buyar mendengar suara zhuo cheng dengan mengangkat tangan kanan nya. Tunggu tu anak nggak bakal nanya atau sok mengambil perhatian ke siswa yang lain kan.

"Zhuo cheng ada yang ingin kamu tanyakan?"

"Nggak bu, saya izin ke kamar mandi!"

"Baiklah, segera kembali!"

Raut wajah bahagia dia keluar, kedua mata ku memutar malas. Dugaan ku benar, dia tidak akan bertanya mengenai materi diberikan. Sudut bibir ku terangkat lalu menggeleng pelan. Dasar zhuo cheng!

Aits..

Tunggu dulu!

Dia tumben sekali ke kamar mandi padahal beberapa menit lagi waktunya istirahat. Ku curiga dia ngapain ke kamar mandi

Ji li berada di samping mendorong lengan ku dengan siku nya. Aku menoleh dengan tidak selownya. Dia menyebalkan.

"Aku beberapa hari ini melihat sikap zhuo cheng agak mencurigakan, dia selalu saja pergi duluan setelah bel pulang"

"Benarkah?"

Ji li mengangguk.Emang beberapa hari ini baik dia dan aku sama - sama tergesa untuk keluar. mungkin saja dia ada keperluan mendesak, bocah itu selalu saja marah - marah jika menanyakan urusan apa yang ia lakukan dan alasan apa dia terburu - buru.

"Kau juga, kenapa tergesa - gesa beberapa hari ini. Aku mencurigakan kalian berdua. Apa kalian berdua menyembunyikan sesuatu dari ku?"

"Eh, aku sudah katakan padamu bukan? Aku ke kelas 3 untuk menemui kak zhan. Kenapa kau mencurigai ku lagi, ha?"

Dia tertawa lalu kembali melihat guru menjelaskan. Jemariku menggaruk kepala ku yang tidak gatal, penasaran juga sikap zhuo cheng beberapa hari ini. Dan sebelum masuk ke kelas pagi ini, aku tidak sengaja melihat kemerahan di bagian leher dia.

Ya aku berpikiran positif, mungkin itu bekas gigitan nyamuk. Aku berpikiran begitu karna tidak ada terdengar dia sedang dekat dengan seseorang. Siapa yang mau dekat dengan orang pemarah seperti dia.

Di gedung sekolah, tepatnya di belakang gudang sekolah. Dua orang sedang bercumbu agresif disana, xiao zhan baru saja merapikan seragam sekolahnya terkejut melihat kedua orang itu sedang bercumbu dengan panasnya. Bagaimana lihai nya orang yang ia kenal itu meraup bibir lawan nya tanpa jeda.

"Ehem.."

Dasar Xiao zhan mengganggu kenikmatan orang lain. Haikuan mengenal suara itu melepaskan tautan bibir manis milik kekasihnya itu dan berbalik, sedangkan kekasih haikuan yaitu zhuo cheng menutupi dirinya di punggung haikuan

"Kau mengganggu ku saja!"

"Ayolah teman, ini masih pagi dan kau melahap. Aits, maksud ku melakukan hal itu disini. Untuk aku sahabat mu melihat ini dan menghentikan mu. Jika seseorang melihatnya, apa yang kau jelaskan kepada mereka?"

Haikuan memegang kening lebarnya, gila benar. Syukur xiao zhan melihat ini, jika tidak. Ia belum menyiapkan alasan tertangkap basah. Dan, ia tidak berpikir nafsu nya bakal lepas kendali jika xiao zhan tidal menghentikannya.

"Kau, zhuo cheng bukan? Teman wang yibo? Kembalilah ke kelas, aku akan merahasiakan ini"

Zhuo cheng melihat haikuan yang juga melihat kepadanya. Haikuan bersikap santai karna dia sudah menceritakan semua nya kepada xiao zhan bahwa dua hari yang lalu dia dan zhuo cheng telah resmi menjadi kekasih. Dan ini hanya xiao zhan mengetahuinya.