[3]

6.7K 542 7
                                    

Dibilang terniat atau nekad. Pagi - pagi hari ini berdiri di depan gerbang menanti kak zhan lewat. Terniatkah? Atau nekad?

Itu tidak perduli!

Semua siswa pada lihat ke arah tempat ku berdiri, mereka senyum dan ada juga menyapaku. Ini benar bukan diriku, tapi hati ini benar menginginkan aku bicara langsung kepada xiao zhan meski yang dibicarakan belum terpikirkan oleh ku.

Cukup lumayan lama atau karna aku ke pagian datang. Kak zhan akhirnya turun dari mobil, aku melihat dia diantar oleh supir pribadi dia.

Dia terkejut melihat ku tersenyum kepadanya. Berdiri sebentar lalu ia menghampiri ku dimana tempat ku berdiri.

"Yibo kenapa berdiri disini?"

Tangan ku menggaruk bagian belakang kepala tersenyum kikuk kepadanya

"Aku menunggu kak zhan datang"

Berharap dia nggak marah, eh. Dia malah tertawa yang ia tutup sama tangan nya, ternyata tawa dia tambah manis kalau tertawa seperti ini

"Astaga yibo, apa dari pagi sekali kamu sudah berdiri disini?"

"Ya kak..hehe.."

Dia tersenyum lalu menggeleng pelan "ayo masuk, kau bisa kedinginan disini jika terus berdiri. Lain kali jangan menunggu kalau tidak tahu kapan aku datang. Aku tidak mau kamu kedinginan diluar sana seorang diri"

"Maaf kak, aku tidak akan mengulanginya lagi"

Ternyata dia orangnya suka senyum, buktinya dia balas ucapan maaf ku dengan senyum. Senang lihat dia selalu senyum.













Sampai di kelas ku, dia benar nganterin aku sampai kelas. Aku tidak menduga hari ini menyenangkan, tidak sia - sia aku bangun pagi berdiri disana dan dia perhatian kepadaku. Ingin rasanya berteriak sekarang!

"Jam istirahat kak zhan sibuk?"

"nggak, kenapa?"

"Hm.. Aku ingin ngajak kak zhan makan dikantin"

Reaksi xiao zhan berikan sedikit canggung untukku "maksud aku, aku ingin ngajak makan bersama kak haikuan dan kedua teman ku kak"

Dia ketawa kecil tidak lupa menutupi dengan tangannya "oh, baik. Aku akan datang bersama haikuan. Masuklah, aku akan ke kelas ku"

"Ya kak.."

Sedikit menjauh darinya, aku berlompat bahagia. 'Yes' kak zhan nerima ajakkan dia.







Dikantin, ada haikuan dan xiao zhan. Yibo dan ji li serta zhuo cheng. Suasana kantin ramai nggak seperti biasa. Ku duduk sambil makan merasa risih, sebelum ini nggak ramai seperti ini. Mata ku jadi beralih tempat duduk nya xiao zhan sedang asyik makan. Dia makan nya dinikmati sekali, nggak terganggu sama suasana kantin ramai.

"Kak zhan, aku baru melihat kakak makan dikantin"

"Benar kak, aku malahan baru pertama kali lihat kakak zhan. Padahal semua kakak kelas pernah ku temui"

Kedua sahabat ku memang the best. Pertanyaan mereka itu dari kemarin ku ingin tanyakan. Kak zhan baru selesai makan melihat ke arah mereka

"Aku jarang ngumpul di tempat ramai seperti ini. Biasanya aku akan ada di perpustakaan sampai jam istirahat selesai"

"Perpustakaan?"

"Hm.."

"Xiao zhan akan ada di sana dengan baca yang selalu ia bawa sekaligus makan disana"

Penjelasan haikuan membuat ketiga adek kelas nya itu terkejut. Bukan nya perpustakaan dilarang makan disana, tetapi xiao zhan malah makan disana. Ketiganya saling melihat satu sama yang lain. Sedangkan haikuan mendapatkan tendangan dari xiao zhan dengan kedua matanya memberikan kode untuk tidak memberitahu apa pun kepada mereka

"Haikuan dia sering membuat lelucon, mana ada siswa diperbolehkan makan disana. Aku hanya 10 menit disana lalu keluar untuk mencari makan dan membawa nya ke kelas"

Ketiga adek kelasnya menghela nafas, xiao zhan tersenyum lalu meminum pesanan yang ia beli. Aku melihat wajah xiao zhan yang tadi memberikan kode an kepada haikuan.

"Ada sesuatu yang disembunyikan kak haikuan, aku harus tahu apa itu" monolog hati ku meminum air yang ada di hadapan ku.














Karna situasi kantin begitu ramai hari ini, kita berlima harus ekstra nerjang kerumunan siswa yang mendekat ke xiao zhan. Ternyata dia banyak juga fans, kirain aku saja yang merasakan hal demikian.

Setelah berhasil kembali ke kelas masing - masing. Aku, ji li dan zhuo cheng mulai membicarakan situasi hari ini setelah xiao zhan untuk pertama kalinya ke kantin. Gila juga aku baru menyadari hari ini kak zhan pertama kalinya ke kantin.

"Sial banget hari ini, baju ku yang rapi malah berantakan seperti ini karna mereka terus menarik untuk mendekat"

"Benar, mereka seperti monster yang kehausan. Padahal yibo tidak memiliki fans seperti itu kepadanya"

Aku memutar bola malas, zhuo cheng mulai lagi dengan sindiran tidak mengenakan kepadaku. Tapi apa yang dikatakan dia kali ini benar, suasana nya lebih dua kali lipat dari biasanya. Siswa yang biasanya pada dikelas, malah datang memadati kantin

"Ya, ketika kak zhan makan di kantin. Suasana berubah dramatir. Lain kali jangan mengajak kak zhan yibo, kau tidak melihat tubuhnya selalu di tarik oleh siswa gila kehausan dan kekurangan belaian itu"

Dan aku mulai mengabaikan mereka berdua yang beropini seenak mereka. Lebih baik menutup kedua telinga ku dan fokus pada tatapan dan ekspresi xiao zhan kepada haikuan saat di kantin tadi.

"Mereka pasti memiliki rahasia yang tidak orang lain ketahui. Aku harus mendapatkan apa itu!"











Pulang sekolah langsung ke kelas nya kak zhan sama kak haikuan. Hari ini mau ngajak kak zhan pulang sama. Berharap bakal di kabulin sama seperti tawaran dia ngajak ke kantin

Berdiri di ujung lorong dekat tangga, aku membelakangi arah dimana kak zhan lewati. Kali ini aku nggak bakal nunggu 1 jam penuh seperti kemarin, 10 menit sebelum kak zhan keluar!

"Yibo, kenapa kau disini?"

Aku berbalik mengenal suara itu, suara kak haikuan. Kepala ku memiring ke kiri melihat sosok yang ku tunggu itu tidak bersama kak haikuan.

"Kak sendiri? Kak zhan dimana?"

Menyadari di maksud oleh yibo, haikuan ber-oh ria lalu tertawa kecil "dia tadi buru - buru. Kelas ku sudah bubar setengah jam yang lalu"

"Setengah jam yang lalu?"

Hai kuan mengangguk, aku pun mengangguk juga. Ini kesemparan untuk tanyain maksud perkataan kak haikuan dikantin

"Kak boleh aku tahu maksud ucapan kak di kantin tadi?"

"Kantin? Yang mana yibo?"

"Soal kak zhan istirahat di perpustakaan? Itu benar bukan? Aku selama 1 tahun ini tidak pernah melihat dia ke kantin atau berlalu lalang di sekitaran sekolah"

Aku melihat haikuan sedikit gelisah, menyadari aku melihat sikap dia, dia malah ketawa lalu "Aku hanya bercanda. Dia selalu makan dikelas setelah ia membaca buku di perpustakaan. Seperti apa yang ia katakan, emangnya kenapa kau menanyakan hal ini?"

"Ah.. Aku hanya penasaran, sesuai yang ku katakan tadi kak zhan nggak pernah kelihatan saat jam istirahat"

"Ng, gitu. Hm.. Apa kau akan disini? Atau bergegas pulang. Oya, aku buru - buru karna aku ada janji dengan seseorang"

"Kak haikuan janji dengan siapa?" teriak ku tidak didengar oleh kak haikuan. Dia terus berjalan menuruni anak tangga.

"Dasar kak haikuan, dia kabur setelah mengatakan janji dengan seseorang. Cih, dia pasti sengaja menghindari pertanyaan ku barusan!"

Sedikit menendang angin, barulah aku jalan menuruni anak tangga. Kedua seniornya itu sangat mencurigakan.

________

gimana puasa pertama kalian?

Lancar?

Jangan lupa vote dan komentar dari kamu!

See you next chapter ... 👋👋

THE LOVE FIRST - [YIZHAN END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang