[11]

3.4K 342 13
                                    

"Kau sudah lama menunggu?" tanya xiao zhan baru berdiri dihadapan yibo. Bocah berusia 15 tahun itu tersenyum

"Belum, aku baru saja berdiri disini"

"Okay, yuk masuk"

Kata xiao zhan membuat langkah kaki keduanya masuk ke dalam gedung sekolah. Hari ini mereka ingin menghabiskan dengan bahagia, melupakan kejadian kemarin meski itu momen sangat membahagiakan.










Kedua siswa tersebut berdiri di depan pintu kelas 2, kelas yibo terbilang berisik di dalam. Contohnya sekarang ini, xiao zhan bisa melihat siswa di dalam saling melempar argumen.

Ingin ke kelas,xiao zhan dikejutkan oleh haikuan dan zhuo cheng berjalan ke tempat ia berdiri. Satu alis xiao zhan terangkat yang ia tujukan kepada haikuan, sedangkan zhuo cheng menelan ludahnya melihat yibo menatap sadis.

"Kak haikuan? Bagaimana bisa kak haikuan bersama dengan zhuo cheng?"

"Hm.. Aku bertemu dia diparkiran tadi, karna jam masuk masih lama, aku berniat mengantar dia ke kelas. Emang nya tidak boleh? Xiao zhan saja mengantar mu ke kelas dan aku tidak protes kepadamu"

Baik xiao zhan dan zhuo cheng memilih diam. Biarkan kedua pria itu memberikan argumen serta menutupi diri mereka dari kenyataan. Zhuo cheng melihat haikuan dan yibo secara bergantian.

"dan kau tahu kak haikuan, kalau aku dan kak zhan sudah lama dekat. Sekarang aku mempertanyakan mu, sejak kapan kau dekat dengan zhuo cheng?"

"Kenapa kau menanyakan hal itu? Bukan nya aku mengenal dia sama seperti mu?"

Dan bla.. Bla.. Xiao zhan memberikan kode kepada zhuo cheng agar menjauhkan diri dari mereka. Well, ini tidak akan selesai jika menunggu mereka. Lebih baik ke kelas dan membuka buku untuk pelajaran pagi ini.

Zhuo cheng di dalam hatinya sungguh bosan dan tidak ingin memperpanjang serta tidak ingin terlibat, dia pun mengikuti xiao zhan yang berjalan menuju kelasnya. Sedangkan zhuo cheng berjalan di belakang yibo dam masuk kelas. Ia tidak memikirkan kapan kedua pria itu akan berhenti.












Suasana kantin begitu ramai, seluruh siswa hampir memadati kantin. Semenjak xiao zhan melangkahkan kakinya menuju kantin, siswa disekolah ini tiba - tiba datang dan memenuhi tempat.

"Kak zhan kenapa pergi begitu saja tadi?" Protes yibo.

Bibir xiao zhan menangkup ke dalam. Ternyata ini masih berlanjut "aku tadi buru - buru ke kelas, karna aku harus mengumpulkan tugas kepada ketua kelas ku"

"Bukan nya tugas itu sudah dikumpulkan kemarin zhan?" sanggah haikuan.

Ingin sekarang mukul haikuan, dia nggak sadar karna ulahnya mengajak yibo berdebat ia dan zhuo cheng harus menjauh dari mereka.

"Kak yibo.."

Suara kecil dan lembut itu mengalihkan atensi kelima cowok yang duduk dalam satu meja itu. Siswa yang kemarin memberikan hadiah kepada yibo itu sedang berdiri disamping yibo. Kali ini siswa itu tidak membawa apa pun, melainkan ia memberikan ponsel miliknya kepada yibo.

Wajah bingung terlihat jelas kedua mata siswa tersebut, yibo sangat bingung entah alasan apa siswa merupakan adik kelas nya itu memberikan ponsel miliknya

"Apa ini?"

"Aku ingin.. Aku ingin.."

Zhuo cheng menghela nafas, ji li memegang kening nya dan haikuan dan xiao zhan hanya diam seolah tidak mempengaruhi mereka sikap siswa yang baru datang itu.

"Astaga, kenapa kau begitu gagap sekali?"

Kini ji li mengeluarkan suaranya, ia sedikit kesal karna ada saja siswa mengganggu mereka. Zhuo cheng berada disampingnya memberikan tatapan salut kepada ji li

THE LOVE FIRST - [YIZHAN END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang