DUA

17 5 1
                                    

  Terbiasa. 1 kata untuk 5 bad girl pagi ini. Stella yg terlambat, dan yg lain nya terlambat masuk kelas hanya sekedar menunggu stella

Mereka sedang olahraga pagi. Yaa, keliling lapangan sebanyak 50 kali sudah setiap saat di lakukan.

Untuk putaran 15,vania mulai merasa pusing. Biasa nya, ini adalah makanan nya sehari hari. Tapi kenapa dia sepusing ini.

Yg lain asik berlari, sedang kan vania menahan mati matian rasa sakit di kepala nya.

Dari kejauhan, seseorg menatap cemas keseimbangan lari vania benar benar tidak stabil.

Nathan praputra.

Kapten bakset cowo,the most wanted boy.

Dia sejak tdi cemas bukan karna suka, tapi masuk akal saja, perempuan di suru lari 50 kali cuman karna ga msuk kelas? Gila ga tu

Kelas nathan hari ini olahraga. Kelas the most wanted boy.

Di mana, di pinggir lapangan banyak cwe cwe yg ga jelas cmn nontonin kapten basket sama kapten futsal olahraga. Buang buang waktu.

Di lain tempat, vania mulai kabur. Badan nya tidak bisa di gerak kan dan...

BRUK....

Nathan berlari ke arah vania.

"VANIA" Teriak alsava

"PANIA" tak kalah gladys

"VANIA" stella

Mereka semua berteriak tak tau arah. Vania jatuh tepat di pangkuan nathan.

"van" keluh nathan pelan

"van, van bngun woi" ucap alsava

"di bawa ke UKS aja" ucap shelly

"nat, tolong yaa" plis shelly

Nathan mengangguk dan berlari menggendong vania ke arah uks.

Nathan tak habis fikir dengan guru yg memberikan mereka hukuman seperti itu. Yakali perempuan lari 50 kali.

Nathan membaring kan tubuh vania di atas brangkar yg kosong.

Seorg anak pmr datang menghampiri

"ini knp kak? " ucap nadia anak kls 10

"ga tau, periksa" dingin nathan

Nadia pun lgsg memeriksa vania, hanya nathan dan shelly yg ikut. Yg lain harus melaksana kan hukuman.

"gimana? " dingin nathan

"kak vania maag kak. Terus demam. Kaya nya tdi pagi dia blm makan, terus tiba tiba di suru lari lapangan, itu ga baik" ucap nadia

"serius lo? " ucap shelly

"iya kak, maag nya kambuh" ucap nadia

"yallah, nih anak kebiasaan tau ga, sukak ilfil sama makanan" cerocos shelly

"aku permisi ya kak" ucap nadia

"makasi nad" ucap shelly

Nadia berlalu pergi dari hadapan nathan dan shelly

"duh, ribet nih gw" ucap shelly

"ha? " dingin nathan

"gw blm selesain hukuman gw nat, gimana dong? " ucap shelly

Nathan hanya mengedik kan bahu nya. Terlintas di pikiran shelly untuk memberi kesempatan nathan agar membuka hati.

"lo aja yg jagain vania boleh ga? Serius klau di tinggal, gw bakal lari lapangan sendirian, ga lu bat" ucap shelly

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang