BAGASKARA (On Going)

02.||Rumah Leta

Agas pun melajukan motornya bersama Leta yang ada di belakangnya.

Agas melajukan motornya dengan penuh hati² karena dia takut Leta kenapa² lagi .

Ditengah perjalanan Agas menanyakan jalan ke rumah nya Leta.
Tapi Agas dengan nada cuek.

"Rumah lu dimana?" tanya Agas .

"Dijalan manggis 2 ," jawab Leta .

"Oh okeh ," ujar Agas menambah sedikit kecepatan laju motornya.

"Iya ."

" Yang mana nih rumahnya?" tanya Agas saat sudah sampai di lingkungan Jl manggis 2 .

" Yang ini ," Leta mengarahkan jari telunjuknya ke sebuah rumah minimalis tidak begitu mewah .

Agas langsung membelokkan motornya untuk masuk ke halaman rumahnya leta .

Agas memparkirkan motornya , dengan standar satu .
Agas turun dari tempat duduknya lalu membantu Leta untuk turun dari motornya.

"Ayok pelan² ," Agas mengulurkan tangannya untuk membantu leta.

Dan langsung disambut baik dengan Leta.

Leta sudah berdiri dengan tangan satu di belakang pinggang Agas.
Sedangkan tangan Agas yang satu ada di pundak leta untuk menuntun leta berjalan .

"Ayok jalan pelan² aja," ujar Agas langkah kakinya mengikuti langkah kaki Leta .

"Aw ," ringgis leta.

Baru saja beberapa langkah leta sudah meringgis kesakitan . Agas pun memutuskan untuk membawa leta duduk terlebih dahulu .

Agas menuntun Leta duduk di bang ku depan rumahnya leta.

"Duduk disini dlu ya!" pintah Agas , leta hanya memanggukan kepalanya.

"Ayok pelan² ," seru Agas .

Leta pun akhirnya sudah duduk di bangku dengan kaki ditekuk.
Agas yang melihat kaki leta ditekuk langsung bergegas untuk meluruskan nya .

"Kakinya harus di lurusin, biar ngak tambah sakit," Agas membantu leta untuk meluruskan kakinya.

"Masih sakit? " tanya Agas.

Leta hanya menganggukkan kepalanya .

"Yang mana?" tambah Agas.