Sore itu langit cerah mulai tergantikan dengan guratan indah berwarna jingga.Ada beberapa hal yang baru disadari.
Yang pergi bisa menemukan yang baru.
Yang ditinggalkan berhak mendapatkan pengganti yang lebih baik.
Biarkan yang sedih lekas bahagia.
Yang kecewa lekas mengikhlaskan.Yang terluka lekas sembuh.
Dan yang melukai lekas menyadari.Kenangan dua tahun silam itu menyadarkan.
Bahwa, Iris mata teduh yang menatap lekat.
Tangan kokoh yang mengusap lembut pipi dengan deraian air mata.
Senyum tulus yang menjadi senyuman terakhir .
" Terimakasih, tolong lekas bahagia. Biarkan pengecut ini pergi sejauh mungkin dari hidupmu." bisiknya lirih.
Ini sudah cukup membuktikan bahwa tidak ada yang baik - baik saja setelah itu.
Semua berubah 180 derajat.
Tidak ada lagi senyum tulus.
Tidak ada lagi sorot mata teduh.
Menjadi dua orang asing lebih tepatnya.
Nyatanya Lebih banyak mendapatkan luka setelah berpisah.
Namun tuhan maha baik, memberikan segala kekuatan dan menjadikan semua rasa sakit itu sebagai bentuk pengajaran.
Biarkan Kisah singkat dua tahun silam itu terus dikenang.
Bukan sebagai kenangan indah melainkan sebagai cerminan untuk kisah selanjutnya.
Berbahagialah aku, kamu, dia dan kita semua.
Akan ada hari dimana kamu bersyukur karena pernah ditinggalkan.
Hari itu, hari dimana kamu mulai kembali menemukan.
——————————————
Hallo Readers tolong tinggalin jejak entah itu vote atau komen ya 👌
#Makasih yang udah baca🥰
#Vote+KomenAlangkah baiknya follow sebelum baca.😄
@sfasyh ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Jumpa Dan Lara
Teen FictionCerita pertama saya murni hasil karangan sendiri, apabila ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan. ---- Ini tentang gadis bernama Farisha Larakinanti, seorang siswi sma yang tengah gencar mencari...