Hacking Game

Bab15

*

*

*

*

Happy Reading

Sebuah kasus yang terkenal bekenaan dengan phising adalah kasus website Bank Central Asia (BCA) yang terjadi pada 2001. Dimana dengan menggunakan alamat URL yang berbeda terhadap layanan internet banking (BCA), tetapi memiliki kesamaan baik berupa penyebutan maupun kesalahan ketik. Lebih tepatnya, kasus ini sering disebut Kasus Typo Site Bank BCA.

Modus operasi phising adalah berusaha membuat seseorang mengunjungi yang salah sehingga memberikan informasi rahasia berupa username dan password maupul hal lainnya. Umumnya, pelaku membuat situs yang memiliki nama domain mirip dengan aslinya. Istilah Phising identik dengan Web Spoofing, DNS Spoofing, dan Pharming. Teknik phising ini juga dikenal dengan sebutan fake login, dimana seseorang login di halaman yang bukan sebenarnya.

King membuka browser dan masuk ke halaman log in sebuah website. Jari tengah kanannya menekan tombol kanan mouse dan memilih klik view page source. Tab baru terbuka dari halaman browsernya. Menampilkan banyak kalimat dengan warna yang berbeda untuk mengindikasikan programnya.

...

Kuran menuruni tangga dengan tangan kiri memegang ponsel yang menempel di telinga kirinya. Wajah santainya berubah menjadi wajah yang ingin memukul seseorang hingga terkapar di rumah sakit.

Para polisi yang menjaga pintu masuk aula membukakan pintu untuknya. Gun melihat kepergian mantan komite hacking game tersebut hingga pintu aula tertutup kembali. Senyuman penuh kemenangan terukir di balik topengnya.

"Perempuan menyebalkan itu ... pergi!" gumamnya pada dirinya sendiri.

"Kuran akan pergi kemana?" Tanya Queen dengan wajah khawatir memandangi layar yang berada di hadapannya.

"Dia pergi?" Janet memandangi Queen dengan wajah terkejut. Queen hanya menganggukkan kepalanya. "Pasti dia memiliki urusan. Tak perlu mengkhawatirkannya." Sambung Janet dengan santai menompang dagu dan menatap malas layar yang berada di hadapannya.

Queen mengikuti gerakan Janet. "Ini membuatku penasaran. Apa seorang pemimpin kepolisian memiliki ekspresi wajah ingin membunuh seseorang?" Tanya Queen dengan wajah penuh keheranan. Janet mengabaikan pertanyaan Queen.

...

Adam mendekati Jhon yang bersila di belakang seraya memakan keripik kentang. Jhon menyodorkan makanan ringannya pada Adam yang duduk di sebelahnya. Adam mengambilnya dan memakannya.

"Kelompokmu menjadi tenang sejak permainan ini dimulai." Ujar Jhon.

"Itu karena mereka memperhatikan permainan ini dengan serius. Sangat sepi jika mereka menjadi serius." Timpal Adam seraya mengambil cemilan Jhon.

"Pada dasarnya kalian memang kelompok perusuh yang riang setelah King&Queen." Ejek Jhon. "Permainan ini sangat mudah dan hanya mengejar waktu. Aku harap cepat selesai." Sambungnya.

Adam mengambil cemilan milik Jhon, lagi. "Jangan terburu-buru. Permainan apapun, sebagai pemain, kita harus menikmati setiap permainan yang disungguhkan."

Jhon dengan jengkel memukul tangan Adam yang hendak mengambil lagi keripik kentangnya. Dengan wajah tak berdosa, Adam hanya tertawa lirih.

...

King menyalin script yang mucul ke dalam notepad, mencari "action=" untuk dia modifikasi. Mengubah kata tersebut menjadi secret.php, mengubah metode dari POST menjadi GET, dan kemudian menyimpannya dalam bentuk PHP. King membuka notepad yang baru dan mengetik sebuah script yang dia ciptakan sendiri.

"Rasanya harus menggunakan script lama." Gumamnya seraya tersenyum lebar.

King menyimpannya dalam bentuk PHP. Kemudian, membuka kembali notepad, membiarkannya kosong, dan menyimpannya dalam bentuk txt. Ketiga hasil file modifikasinya, dia upload ke dalam website hostingnya. King membuka browsernya dan mencoba keberhasilan miliknya.

Suara tawa Gun menggema ke seluruh ruangan. King dengan wajah penuh keheranan memandangi layar yang berada depan arena permainan menampilkan topeng Gun. "Switch!" teriak Gun dengan semangat. Semua orang yang berada di ruangan aula hanya memandanginya dengan wajah kebingungan.

"Congratulation, Mr. King, Mr. Jim, and Mr. Rouch. All of you gets five point. Perempuan pengganggu sudah pergi dan beruntungnya kalian tidak memiliki hal yang ingin saya kritik. Jangan merasa lega terlebih dahulu. Sifat cepat puas bukanlah sesuatu hal yang baik. Simpan rasa puas kalian hingga akhir pertandingan ini karena, apapun bisa terjadi selama pertandingan berlangsung." Terang Gun dengan tenang.

"Saya akan mengumumkan pemain selanjutnya. Para peserta yang berada di lantai satu harus meninggalkan tempatnya dan menuju lantai dua.

1. Mr. Frans from A Little Anonymous

2. Mr. Titan from Hunter King

3. Mr. Goro from Killing Player

4. Last, Miss Queen from King&Queen

Karena Miss Kuran pergi, saya mengharapkan kalian bersedia menerima kritikan saya lagi. Rasanya mulut ini hampir berbusa dan kaku jika tidak mengeluarkan sebuah kritikan. Come on! Switch!"

"Miss police is going away. I hope she will come back soon." Harap Harnis.

"Dasar licik! Dia menggunakan kesempatan ini untuk mengobati mulutnya." Gerutu Anonim1

"Aku tidak akan kuat mendengar kritikannya lagi." Desis Lando