Bab 18

5 0 0
                                    

*

*

*

*

Happy Reading :)

Trojan horse atau kuda troya diambil dari sebuah taktik perang zaman Yunani kuno di mana terdapat sebuah kota bernama Troy. Bahkan, setelah sepuluh tahun kota Troy tersebut tidak bisa dikalahkan oleh Yunani karena dikelilingi oleh benteng yang kuat. Di tengah keputusasaan itu, pasukan Yunani membuat sebuah patung kuda raksasa yang di dalamnya terdapat beberapa pasukan elit yang ditugaskan membuka pintu gerbang benteng kota tersebut. Supaya dapat membuka jalan pasukan di luar benteng untuk masuk dan menyerang kota Troy.

Setelah patung kuda tersebut selesai dibuat, pasukan Yunani meninggalkan patung tersebut, lebih tepatnya bersembunyi. Patung kuda tersebut dibawa masuk oleh penduduk kota Troy karena menganggap sebagai sebuah kemenangan dan mengira pasukan Yunani sudah pergi. Singkat cerita, pada tengah malam, para prajurit penyusup keluar dari patung kuda troya dan membuka pintu gerbang kota tersebut. Sehingga kota Troy yang kuat itu dapat dikuasai dengan mudah.

Konsep ini digunakan untuk mengambil alih sebuah system dengan menyusup Trojan horse ke komputer lain dan mengambil alih sister tersebut.

Trojan horse sering bersembunyi dibalik program yang membuat seseorang tertarik untuk menjalankannya. Trojan dapat aktif ketika target menjalankan sebuah program yang terinfeksi pada komputer, misalnya: saat target membuka attachement email atau mendownload dan menjalankan program dari internet.

Trojan horse selalu terdiri atas dua bagian, yaitu Client dan Server. Bagian Client adalah bagian yang dijalankan oleh hacker di komputernya, sementara bagian server adalah sebuah program yang dimasukkan dan harus dijalankan terlebih dahulu di komputer target.

Back Oriface adalah Trojan pertama yang dirancang sebagai tool kenjali jarak jauh (Remote Administration) yang mengizinkan seseorang mengambil alih komputer orang lain. Pada Agustus 2000, muncul Trojan pertama yang dikembangkan untuk Palm PDA, yang disebut Liberty.

Frans, seorang laki-laki berdarah Indonesia yang tinggal dan tumbuh di Rusia. Sifat tenang selalu melekat dalam diri anggota A Little Anonymous. Jika Frans, dia sangat tenang namun, sangat menghanyutkan.

Frans mencari alamat Ip dan port dari website yang sebelumnya digunakan rekannya, Jim. Frans menjalankan sebuah sebuah aplikasi bernama ProRat Trojan. Tampilan aplikasi ini, pada bagian kiri terdapat berbagai macam tombol. Sedangkan bagian kanannya terdapat gambar seekor kuda bersayap berwarna coklat tua dengan pemandangan di atas awan.

Frans menekan tombol create dan memilih Sreate ProRat Server. Dalam kotak dialog Create Server yang muncul, terdapat tab Notification. Tujuan dari notifikasi ini adalah untuk memberitahu kapan target sedang online atau tidak. Dia mencentang pada bagian Use Praconnective Notification dan mengisi IP (DNS) Address dengan ip komputernya.

Frans membuka tab General Setting dan mengisi Server Port, Server Password, dan Victim Name. Setelah mengisi semua server, dia menekan tombol Blind With File, untuk menyusupkan file yang akan dijalankan bersama Server. Memberikan centang pada Blind Server With a File. Sebuah kotak dialog muncul untuk memilih file yang akan digabungkan dengan file server Trojan. Frans memilih file permainan dan menekan tombol open. Sebuah kotak dialog lain muncul memberitahukan bahwa file server akan digabung dengan file pilihannya dan panah putih di layarnya mengarah dan menekan tombol ok.

Pada tab Server Extension, Frans memilih file yang berekstensi .EXE. Kemudian, beralih ke tab Server Icon yang digunakan untuk mengganti ikon agar tidak dicurigai, program ProRat telah menyediakan berbagai ikon yang langsung bisa digunakan dan Frans memilih ikon bergambar bom dengan background selembar kertas bersih dengan ujung kanan atasnya terlipat ke dalam. Kemudian, dia menekan tombol Create Server. Sebuah pesan muncul dengan isi mempertanyakan keyakinan untuk menggunakan IP address tersebut. Tanpa Ragu, Frans memilih yes dan menunggu proses binding server selesai.

Shinta menatap layarnya dengan wajah penuh keheranan. "Nani kore(31)? Kenapa mouseku tidak bergerak?" Frans yang mendengar samar gumaman Shinta hanya mengerutkan dahinya.

"Stop!" teriak Gun. "Stop, everybody!" teriaknya lagi. "Sebagian dari kalian pasti bertanya kenapa mouse kalian tidak bisa bekerja dan tidak bisa menggerakkan apapun. Jawabannya adalah karena pihak panitia sengaja menghentikan kegiatan kalian setelah membuat file Trojan. Tidak semua kejadian berbahaya menguntungkan kita." Ujarnya dengan santai.

Goro, memukul mejanya dengan keras. "Bagaimana kami tahu kalau Trojan kami akan bekerja jika tidak dicoba? Bukankah pada akhirnya panitia akan membersihkannya?" protesnya.

Gun tertawa terbahak-bahak setelah mendengar perkataan pesertanya. "You are right! Para panitia membersihkan sisa permainan kalian. Tentu saja jika itu bisa dilakukan." Ujarnya dengan santai.

Shinta dan Rama tertawa bersama, diikuti para leader setiap kelompok yang di lantai dua. "Tidak salah kami melakukan pembersihan sendiri tahun ini." lontar Adam dengan nada sedikit berteriak dari lantai dua.

"Pembersihan dari komputer yang berbeda." Tambah Janet.

"Pembersihan yang dilakukan tidaklah bersih. Apa kau ingin mengulang kejadian satu tahun yang lalu?" Tanya Jhon. Sekali lagi, Gun tertawa.

Harnis dengan wajah kebingungan menepuk pundak Sarah. "Apa yang terjadi satu tahun yang lalu?" tanyanya.


(31)Dalam bahasa Jepang berarti "Apa ini?"

Hacking GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang