"Kenapa kau bisa disini?" Tanya Ohm menyelidik, dia heran dan kaget kenapa Nanon bisa datang kemari dan mengetahui kamar yang sama dengan kamar yang ia tuju sekarang. Apa memang Nanon mendapatkan informasi dari Mark dan First?"Chimon. Itukah tujuanmu? Darimana kau mengetahuinya? Ai'Mark atau Ai'First?" Tanya Ohm lagi, namun bukannya menjawab, Nanon memilih untuk pergi dari tempat itu. Berjalan cepat menyusuri lorong rumah sakit dan menuju lift sesegera mungkin tidak peduli Ohm yang berada dibelakangnya meneriaki namanya dan berusaha berlari saat Nanon masuk kedalam Lift.
"Akui saja Ai'Nanon"
"Cih!" Nanon hanya mendecih dan memalingkan wajahnya pada Ohm, ia sangat berharap Lift ini cepat turun kelantai dasar.
"Bisakah untuk kali ini kau mengalahkan egomu dan mengakui kejujuranmu?"
"Apa dia benar-benar parah?" Tanya Nanon akhirnya, sekeras apapun dia mengikuti egonya tapi ada kalanya dia menyerah dengan egonya. Nanon tak perduli lagi tentang image dan segala macamnya. Yang ingin dia ketahui sekarang hanya Chimon.
"Sangat,"
Ting~
Pintu lift terbuka, Ohm melangkah keluar berniat untuk pulang, ada rasa senang dihati Ohm karna Nanon bisa membuka hati pada orang lain.
"Jawab aku" ucap Nanon mengikuti langkah Ohm, Ohm bungkam ia terus berjalan menuju mobilnya dengan Nanon yang terus mengikuti langkah Ohm. Saat Ohm ingin membuka pintu mobilnya buru-buru Nanon mencegah dan menatap tajam ke arah Ohm.
"Baiklah, baiklah akan kuceritakan. Tapi apa kita harus bercerita di basement?" mendengar itu Nanon akhirnya sadar kalau memang mereka masih di basement rumah sakit. Nanon pun memutuskan masuk ke mobilnya dan saat sampai di hadapan Ohm, Nanon membuka kaca mobilnya dan menyuruh Ohm untuk mengikutinya. Ohm pun menyetujui dan segera masuk ke dalam mobilnya.
***
Sementara itu Krist baru saja mendapatkan pesan dari Ohm. Dia sampai lupa mengabari kalau Chimon sudah dipulangkan. Akhirnya Krist pun memberi kabar dan memberikan alamat rumah nya pada Ohm, siapa tahu anak itu akan menjenguk Chimon lagi dan setidaknya Chimon bisa tau kalau di F4 masih ada orang yang baik. Krist pun sekaligus akan membicarakan tentang pengunduran diri Chimon dari sekolah.
Kini Chimon sedang diajari Pluem menggerakkan tangannya dan mulai mengingat angka kembali. Jika Chimon terlalu lelah atau telat makan dan minum obat pasti penyakitnya akan kambuh. Dan beginilah dampaknya, semua orang ditubuhnya langsung berubah 180 derajat, semua organ akan berfungsi tidak normal dan jika ingin normal seperti semula, Chimon harus di bimbing dari nol kembali. Tapi untunglah tidak sampai 360 derajat perubahannya. Kalau sudah seperti itu tentu Chimon tidak akan ingat apapun. Penyakit Chimon memang hanya baru tiga kali terjadi di dunia.
Zyrus lactobalymotoric virus, sebuah virus yang disebabkan oleh sebuah benturan benda tumpul dan terlalu banyaknya mengkonsumsi makanan asam dengan kadar tinggi. Chimon dulu mengalami itu, dia penggila buah asam. Dan saat dirinya masih berusia 5 tahun dia terjatuh dari tempat tidur dan kepalanya membentur ujung ranjang sehingga mengakibatkan kepalanya pendarahan serius. Chimon sempat menjalani operasi tempurung belakang dan harus mendapatkan kenyataan pahit jika system motoricnya sudah tidak bekerja secara normal namun Chimon tidak mudah putus asa, dia selalu rajin belajar dan membuktikan pada semua jika ia bisa menjadi anak yang cerdas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Before Flowers {NaMon}
Random{ONGOING} Bingung nulis prolog, langsung baca aja Cast Belong to GMM Pairing Nanon x Chimon Boy x Boy (Yaoi) M-Preg Rated awal aman seterusnya M This is story Remake from Park Nam Woo's