-PROLOG-

3.2K 153 15
                                    

Welcome in the Psikopat story,tlng tinggalkan jejak kalian dan jangan jadi readers yg nggak bisa menghargai karya orang lain
Jadilan readers yg selalu suport dengan vote dan ramein kolom komentar.

L
E
T
S

G
O

"Hai ganteng" sapa salah satu jalang di club malam
"Minggir" kata Leo sambil menepis tangan jalang yg bergelayut manja di tangannya
"Arrgghhhh gak ada yg bagusan dikit apa?"
"Ada apa ganteng" ucap tante fina pemilik club tersebut.
"Ada yg bagus nggak tan?"
"Ada dong ganteng"
"Semuanya kumpul disini" ucap tante fina menyuruh para jalang untuk berkumpul
Leo memperhatikan mereka satu persatu dan akhirnya menemukannya
"Kemon sayang" ucap Leo
"Ayo ganteng" ucap jalang tersebut

Jalang² lain meraaa iri dengan temannya itu,jika mereka tau mungkin mereka akan ketakutan....

_____

Leo membawa jalang itu ke hotel,lalu menyuruh sijalang duduk
"Duduk sayang"
"Oke ganteng" Leo pergi kekamar mandi dan mengganti pakaiannya,saat ia keluar ia melihat jalang dudah naked
"Maksud lo apa?" ucap Leo kesal
"Ngajak main lah ganteng"
"Ayo,eh btw nama nama kamu sayang?"
"Irene sayangkuh"
"Oke irene lo bikin huruf x sambil tiduran"
"Oke ganteng"
Irene membuat huruf x dengan badannya dan tiba² ada besi yg mengekangnya
"Buat apa ini sayangkuh"
"Buat bunuh lo"
Seketika tubuh irene langsung membeku dan keringat dingin mengucur dipelipisnya
"B.b.bunuh?"
"Ya"
Irene mulai mengerti semuanya,ia megerti jika cowok didepannya ini adalah psikopat
"J..jadi kamu.."
"Ya sayang seperti yang kau pikirkan aku ini adalah psikopat yg akan membunuh dirimu sayang"
"T tolong jangan bunuh gue,gue masih mau hidup"
"Psikopat tak pernah menolong sayang,asal kau tau itu"
Leo mengambil pisau di dalam kantongnya,lalu dia menyodokan pisau itu di miss v irene dan memasukannya,irene kesakitan dan menjerit
"Aaakkkhhh saakiitt"
"Menjeritlah sayang menjerit" Leo sangat menyukai suara saat korbannya menjerit,baginya suara jeritan itu bagaikan musik yg menyenangkan,menenangkan,dan mengasyikan.
Leo menggoreskan pisaunya pada paha mulus Irene
"Aaaakkkhhhhh" Iren menjerit saat Leo kembali menggoreskan pisaunya ke paha mulus milik Irene dan menekannya,darah kental berwarna merah maroon itu menyembur dari paha irene.
Selanjutnya Leo berpindah dari paha menuju perut ia kembali menancapkan pisau kesayangannya itu di perut Irene dan mencabik²nya,mengeluarkan organ dalam,dan menggantung ususnya di sebuah lemari kaca yg penuh dengan usus² korban yg mulai membusuk.

_____________________________

Hai guys gimana kurang greget yah??
Bagus nggak??

Oh iya kalo kurang bagus komen aja,kasih saran biar lebih bagus
Ini tuh cerita ke-3 tapi karna udah dihapus cerita ke-2 nya jadi anggaplah ini cerita ke-2
Dan jujur aku baru bikin cerita tentang psikopath,jadi kalo ada typo saya hanya bisa mengucap
"Maaf karna banyak typo"

Kalo ada yg belum baca cerita ke-2 aku maaf yh...

Jangan lupa klik bintang (★) dan ramein kolom komentar,dan kalo bingung spam next aja

Psychopath Leo (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang