- WATTPAD 2 -

1K 56 0
                                    

Lanjutan dari -WATTPAD -
Jan lupa Vote sebelum baca
Jan lupa komen setelah baca

Sekian, terimakasihh Levin's

#Author Laper jadi pengin cepet cepet selesai

_____________

Aku tak tau banyak hal, yang kutahu hanyalah
• Aku suka membunuh
• Aku mencintaimu
• Tak mau milikku diambil dan diusik
• Aku sayang kamu

.............

Leo kembali ke rumah Olivia, ia masih bingung cara mendaftar dan menggunakan Wattpad.

"Tok tok tok" pintu kembali diketuk oleh Leo, namun seperti tadi, tak da jawaban. Yaahh kasian deh lu di- kacangin sama Via

"Tok tok tok"
Leo mengetuknya kembali dan untung saja langsung dibuka oleh Via

"Kok lama?" tanya Leo

"Abis BAC lovely" jelas Via

"BAC? Apan tuh?" tanya Leo lagi

"Buang Air Kecil my psiko tamvan"

"Aku emang tammVan" ucap Leo. Sungguh percaya diri yang mengungkapkan kebenaran,bukan hanya omong kosong belaka...

"Iya deh iya tamVan"

"Iihhh gemesh deh" ucap Leo sambil mencubit pipi Via pelan
"Eh aku mo nanya-" belum selesai Leo bicara, Via memotongnya

"Nanya apa?"

"Gimana cara pake wattpad, dan cariin cerita kamu"

"Oohh gampang itumah,sini Via ajarin"
Dan Via pun mulai mengajari Leo cara menggunakan wattpad dan mencari cerita favoritnya yaitu
• Clandestine ( lengkap )
• My Prince ( lengkap )
• My Prince 2 ( Hiatus )
• Daviante ( hiatus )
• Anathema ( hiatus )
(Kalo mau silahkeun dicari, dijamin seru deh)

"Sudah nih" kata Via sambil menyerahkan IPHONE 11 milik Leo

"Makasiihhhh, kalo gitu aku kasih kamu hadiah, mau nggak?"

"Hadiah apa?"

"Surprise dong, kalo dikasih tau ntar jadi nggak spesial, mau apa nggak nih?"

"Mau dong tamVan-nya Via"

-Stefany Olivia Wijaya POV-

Ku lihat Leo memberikan sebuah kotak persegi panjang berlapis kertas kado dan ada pita di sisi kanannya.

"Apa ini" tanyaku pada Leo

"Buka setelah aku pergi."

"Ok" jawaban singkat ku berikan pada Leo yang kemudian tersenyum setelah aku menjawabnya

- Author -

Leo pergi dari rumah Via, sebelumnya ia berpamitan

"Lovely aku pergi dulu yah" kata Leo

"Mau kemana?" tanya Via penasaran.

"Ada urusan, pertama sama temen, kedua sama malaikat pencabut nyawa, eh nggak jadi deh."
Ucap Leo dengan nada biasa. Nggak ada nada bercanda, serius, main main, bohong, dan lain lain, hal itu membuat Via penasaran dan hanya memilih bungkam karna jika ia ikut campur urusan psiko seperti Leo maka nyawa taruhannya.

'Kemana dia yahh?' batin Via
'Apa peduliku, dia kan cuma orang yang maksa aku jadi pacarnya, meskipun aku juga sebenarnya mau' batin Via lagi. Munafik lo ah, katanya cuma orang yang maksa, tapi lo mau juga tuh.

***

Leo pergi ke rumah Tino teman sekaligus sahabat-nya

"Tinooo"
Panggil Leo

"Ya amsyoong kenapa pake dateng segala sih ni Lion"
Ucap Tino mendramatisir

"Yeee gini gini juga temen lo"
Bela Leo pada diri sendiri

"Temen mana yang ngajarin temennya ngebunuh?"

"Ini, temen lo disini"
Tunjuk Leo pada diri sendiri

"Hmmmm"

"Jangan ngambek dongg" ucap Leo sambil menepuk punggung Tino pelan

"Jangan sentuh, lo belum cuci tangan ntar kalo ada virus CORONA gimana?"

"Lebay lo ah"

"Mending lebay, dari pada kena, gue nggak mau yah mati muda, gue belum kawin, belum punya anak, belum puas ngebunuh orang, pokoknya banyak yang belum gue capailah"

"Iya bukost"

"Jangan panggil gue kek gitu"

"Nggih mbak Galih Tino Alexander" ucap Leo dengan logat jawa yang dibuat buat

"Bodo.."

"Amat wleee" ucap Leo sambil menjulurkan lidahnya

"Ya tuhaannn, mahkluk apa yang kau ciptakan tuhaaaannn??"
Manusia Tinoo

"Aku manusia"

"Bodo lah, dah sana pergi pergi pergi"

"Nggak mau"

"PERGIIIIIIII" teriakan Tino membahana di seluruh ruangan, untungnya rumah ini kedap suara.

"

Kagak mauu wleeeeee" kata Leo lalu ngacir masuk ke rumah temannya itu.
















..........

Hai hai haiiii

Terlalu malas untuk menulis dan nggak tau kalian dapet feelnya apa nggak yah, yang penting jangan lupa vote dan komen.
Karna sekali lagi : 1 Vote dari kalian SANGATLAH BERHARGA dan satu komen dari kalian adalah PENYEMANGAT SAYA DALAM MENULIS cerita ini

Sekian terimakasih

Author yang lagi lagi Laper

Galih Putri Alexander

Up aja sekarang mumpung sempet

Psychopath Leo (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang