- JANGAN SAKITIN LOVELY 2 -

1.2K 72 0
                                    

Hai...!!!

Maaf untuk yang part sebelumnya tidak ada adegan bunuh bunuh-an karna ada suatu hal yang membingungkan buat author..

Selamat membaca..!!

__________

Berhati hatilah saat sudah berurusan dengan psikopat,karna berurusan dengan psikopat taruhannya adalah nyawa

......

Leo sedang duduk manis, memakan snack, sambil melihat saudaranya menjalankan aksi pembunuhan itu.

"Jj..jangan bunuh aku please, tolong" ucap Diana memohon

"Buat apa aku menolongmu?" jawab Kelvin sinis

"Heyy bukankah psiko tak pernah menolong, udahlah diem aja, jalanin dan nikmati aja prosesnya, susah bener" ucap Leo yang mulai jengah dengan kecerewetan Diana yang rempong seperti anaknya
Lagi lagi Diana hanya diam

"Vin buruan main lah" tampaknya bang Leo mulai bosan

"Okyee"
"Nah tante Diana Hiako Dimas, apakah kamu tau kenapa aku menggunakan kapak?" tanya Kelvin sambil menunjukan kapak ke arah Diana

Diana hanya menggeleng pelan karna ia masih tkut

"Karna aku suka gblk" ucap Kelvin sambil menjatuhkan kapak dan menggores sedikit kulit kaki Diana, Diana pun merintih kesakitan

"Aakkhh, ss sakit" rintih Diana kesakitan

"Itu bukan apa apa dibanding sakitnya cewek gue yang anak lo bully tiap hari" ucap Leo masih dengan suara pelan namun masih ada aura menyeramkannya

"Heiii, jangan lupakan aku, kau memberikannya untuk aku bunuh Ndre,bukan untuk kau marahi didepanku" ucap Kelvin rada kesal karna saudaranya malah membentak korban yang saudaranya suruh untuk dibunuh olehnya

"Iyaa iyaa"

"Dan tante apa fungsi kapak bagi psiko" tanya Kelvin lagi
Diana hanya bisa menangis sesenggukan,dan terus menggeleng

"Untuk ini" Kelvin memotong kaki kanan Diana sebatas lutut

"AARRRGGGHHHHH" diana menjerit kesakitan

"Daan inii" selarang giliran kaki kiri Diana

"AAARRRGGHHHHH" Diana kembali menjerit lebih keras. Sakit di kaki kanan belum usai kini kaki kirinya sudah terpotong.

Darah segar mengalir dimana mana, bau anyir darah tercium, dan teriakan Diana menggema di seluruh ruangan.
Leo mulai menyukai adegan didepannya, dan membuka snack ke-3

"Teruusss, lanjuuttkaann"seru Leo sambil memakan snack, ooohhh ini sangatlah menyenangkan, jika kalian melihatnya secara langsung

"Lalu apa kau tau gunanya gergaji bagi seorang psikopat?" tanya Kelvin.
Diana hanya diam dan terus sesenggukan

"JAWAB" gertak Kelvin
Diana tetap tidak menjawab, dan hal itu membuat Kelvin jengkel

Tanpa aba aba lagi Kelvin menggergaji ke-2 kaki Diana yang sudah sebatas lutut
Diana Menjerit kembali

"AAAAAARRRRRRRGGGGGHHHHHHHHH" air mata masih menetes dari mata Diana, sakit? Tentulah sakit

"Biasanya jeritan korban membuatku senang, tapi kali ini jeritanmu membuatku muak" ucap Leo sambil menutupi telinganya, tujuh snack sudah habis dimakan olehnya
"Percepat prosesnya Kelvin, snackku hampir habis, dan aku tak mau menonton tanpa snack, kecuali kau punya snack lain untukku"

"Baiklaahhh, daripada aku memberikan snackku pada mu, lebih baik aku menurut saja" ucap Kelvin kesal, Keturunan keluarga Candra memang lebih suka snack dari pada nasi.

Selanjutnya Kelvin menggergaji perut Diana.

"Jangan lupa usus-nya buat gue"
Ucap Leo mengingatkan

"Iya iya" sahut Kelvin

Kelvin dan Leo senang selanjutnya Kelvin memotong bagian kaki dan tubuh Diana dengan golok kepala dan tubuh Diana sudah terpisah, tubuh Diana di mutilasi, kepalanya di pajang di lemari kaca milik Kelvin.
Jika Leo suka mengoleksi usus, maka berbeda dengan Kelvin yang suka mengoleksi kepala korban

________

Naahh si Diana kan udah matek, kapan kapan ada yang matek lagi, tapi bukan keluarganya si Dewi ataupun Kiki, siapa dia? Kita belum tau, cari tau tentang itu nanti dulu, baca dulu part part selanjutnya, nanti juga ketemu

Jangan lupa tekan bintang (★) di sudut kiri bawah yahh
Tquu😘😘

Author yang lagi bosan

Putri .A.L. Candra
(Dauble up guyssss)

Psychopath Leo (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang