Psychopath Leo (END)

- PENASARAN -

Karna aku gabut dan boring, aku buka wattpad
Antara baca dan tulis, aku pilih tuliss ini aja
Ntah kenapa pas nulis Rania dan Denish aku itu langsung Blank mungkin karna aku masih pemula waktu itu.
Biarkan saja, dia juga nyantuy.

____________

Dibalik kekejaman para psikopat, ada luka yang membuatnya seperti itu

.........

Sore yang cerah di taman, dan di sinilah mereka Leolivia memutuskan untuk jalan jalan di taman sekitar hotel keluarga Candra.

"Lovely" panggil Via pada Leo

"Ya" jawab Leo, satu tangannya menggandeng tangan Via

"Pengin ituuu" tunjuk Via pada penjual permen kapas

"Nggak boleh" jawab Leo

"Kenapa? Kan Via baru minta?" tanya Via dengan cemberut

"Ntar aku kena diabet gimana?" ucap Leo

"Kan Via yang makan, kok Leo yang diabet?"

"Masa kamu doang yang makan"
"Aku juga mau dong, ntar liat muka kamu jadi kemaniseenn, makannya jangan yah"

"Aaaaa tapi mau ituu" rengek Via
Leo menghela nafasnya berat, niat menggoda Via malah dianggap serius, dan sekarang yang bisa Leo lakukan hanya menuruti apa yang Via mau

"Ya udah ayo" lalu tanpa aba aba Leo langsung menggendong Via

........

Leo dan Via memakan permen kapas mereka, lalu tiba tiba Via memanggil Leo lagi

"Lovely"

"Hmm" hanya deheman yang diberikan Leo karna ia masih sibuk memakan permen kapasnya sampe belepotan

"Lovely"

"Hmmm"

"Liat aku dong" ucap Via cemberut

"Kenapa?" Leo menoleh menghadap ke arah Via

"Hahahahahaha" tawa Via meledak bagai bom waktu

"Kenapa?"

"I itu hahaha" kata Via disela sela tawanya

"Apa? Kenapa?"

"Mu..mulut kamu hahhaha"
Leo lagsung mengambil hpnya dan ngaca di layar hp-nya
Leo melihat pantulan wajahnya di cermin dengan mulut belepotan, lalu mengambil sapu tangan dan mengusapkannya ke wajah

"Udah selesai? Kenapa kamu manggil aku tadi"

"Mmm..a..aku-" belum selesai Via bicara Leo memotong ucapannya

"Kamu apa?"

"Nggak jadi deh"

"Bilang aja nggak papa kok" rayu Leo yang penasaran dengan ucapan Via yang batal diucapkan

"Nggak kok nggak penting"

"Oohh ya udah deh, mau pulang?" tawar Leo

"Boleh" jawab Via sambil tersenyum tulus

..................

Saat di jalan Via kembali membuka suara

"Lovely"

"Ya?"

"Kenapa kamu jadi Psikopat?"
Akhirnya Via mengatakan hal yang menjadi unek uneknya

"Alasan tersendiri" jawab Leo, raut wajahnya menjadi datar tanpa ekspresi

"Apa itu?" tanya Via penasaran

"Nggak perlu tau"

"Tapi aku mau tau"

"Nggak bisa itu hal yang pribadi"

"Pleaassseee" ucap Via memohon

"Ya udah deh" Leo pasrah dan mengalirlah cerita beberapa tahun lalu

____________

Sampai jumpa!!
Good bye!!
Jan lupa vote dan komennya
Habis ini ga up lagi/nggak up dulu
Author yang lagi kangen seseorang

Andreo Putri Candra