My Naughty Mate ✅

21| • | Terlepasnya Segel!

Gue udah lama nggak bikin adegan gelud gelud tan jadi kurang dapet aja gitu.

H A P P Y R E A D I N G
~°~°~°~°~°~°~°~

Acha melirik Anjani yang duduk manis di salah satu akar pohon. Itu perintahnya. "Cha!! Semangat yoh! "pekik Anjani dari balik pelindung yang di pasangkan Acha.

Jurus Tembok Neraka. Hanya orang orang yang menguasai teleportasi yang dapat menembus pelindung itu. Acha sengaja membuatnya ketika tau bila Sekar tak dapat di remehkan.

"Bagaimana bisa kita mulai sekarang. Kulitku sudah terbakar oleh sinar matahari ini "tanya Sekar. Ia mengibaskan rambut panjang nya.

Acha menutup hidungnya "Eh anjir! Jangan kibas kibas lu. Banyak kutu berterbangan. Bau lagi nggak pernah keramas lo yah? "tanya Acha iseng.

Sekar mencebik kan bibirnya kesal "Banyak omong kau! "pekik nya. Sekar merubah dirinya menjadi harimau yang ukuran nya sedang.

Acha langsung berposisi kuda kuda. Seharusnya ia menggunakan kekuatan duyung nya namun mengingat segel nya hanya terbuka separuh bukan semuanya. Aura biru perlahan lahan menyelimuti tubuh Acha. "Jurus Wedus Gembel "lantang Acha. Tangan Acha menyentuh tanah.

CTARRR

VIUHHHHH

Langit menghitam. Rintikan hujan menjatuhi tanah. Suasana di sekitar seketika berubah mencekam. Angin puting bliung tiba tiba berada di depan Sekar Mayang.

Mata Sekar membelalak "Cih! Katanya kau ingin bertarung denganku? Tapi apa? Kau hanya duduk dan mengeluarkan jurus ini untuk menghadapiku "ujar Sekar.

Acha menjentik kan jari nya "mager!. Nggak jadi mending gue main ABC sama Anjani bae tunggu lu keluar baru ribut "

BRAK!!

Tembok Neraka itu hancur. Oleh Acha sendiri . Anjani melewati akar pohon yang tadinya menjadi tembok neraka tersebut dengan cepat.

Acha mengulurkan tangan nya ke arah Anjani " yuk lah Jan maen ABC lima dasar. Lama nih pasti si Sekar keluarnya "ajak Acha

BRAK!

BYUR!

Acha menatap kakinya yang berubah menjadi ekor berwarna biru muda yang terdapat beberapa mutiara yang menyatu dengan ekor duyung nya. Ternyata segel nya sudah sepenuhnya terlepas.

Kakinya tadi terkena air yang tumpah dari botol yang di bawa oleh Anjani. "Cha.. "gumam Anjani kaget.

Sekar terkesiap saat melihat kaki Acha berubah menjadi ekor. "Pantas saja di memikat ternyata dia adalah duyung "lirih Sekar.

Bangsa Mermaid atau duyung memang di kenal memiliki paras yang memikat mereka memiliki ciri fisik. Mata bulat yang memiliki tatapan lembut. Hidung yang mancung dan kulit pucat namun tak sepucat vampir.

"Elah pake kebuka di sini lagi segel nya "kesal Acha. Ia mengesot miris Acha jadi mirip sama suster ngesot. Ia mengesot di bantu oleh Anjani. Mereka duduk di akar pohon.

Anjani mengelap ekor Acha dengan jaket nya. Sampai ekor itu benar benar mengering lalu sekejab ekor itu berubah menjadi kaki jenjang kembali.

Seharusnya bila Acha adalah mermaid murni maka akan di butuhkan mantra khusus untuk merubah ekornya menjadi kaki namun karena Acha adalah Half Mermaid Human. Jadi ekor itu akan berubah menjadi sepasang kaki jika sudah kering.

"BABY! "

"ANJANI MY HONEY BUNNY SWEETY "

Acha dan Anjani spontan menoleh. Acha yang cekatan langsung menghentikan jurusnya saat melihat Sekar yang melambaikan tangan nya.

Begitu jurus itu di hentikan oleh Acha. Sekar langsung kabur masih dengan wujud harimaunya.

"KITA DI SINI! "teriak Anjani dan Acha bersamaan. Acha melambaikan tangan nya tinggi tinggi.

Wushhhh

Jacob memeluk pinggang Acha dengan posesive. Baju putihnya kini separuh sudah berwarna merah. Bau anyir pun tercium dari Jacob dan Gavin.

Anjani menutup hidung nya "Ih kak Gavin bau darah "serunya.

"ya udah pulang aja yuk. Pengen mandi nih bau darah "ajak Gavin yang di angguki oleh semuanya

~°~°~°~°~°~°~°~

"Jadi... Segelnya sudah terbuka? "tanya Arini bingung. Ia menatap putrinya itu yang malah asik mengunyah bakpau yang di buat dadakan oleh Anjani.

"Memangnya segel apa? "celetuk Ki Joko Woso . Laki laki baruh baya itu duduk di kursi rotan yang ada di depan Acha dan Jacob.

"Acha dan Gavin itu adalah Half mermaid and human "sahut Gamalièl.

Mata Ki Joko Woso membelalak "jadi.. Acha dan Gavin itu adalah duyung? "tanya Ki Joko Woso.

Acha dan Gavin mengangguk. "B-bagaimana bisa? "heran Ki Joko Woso.

Dengan senang hati Gamalièl dan Arini menceritakan nya tanpa ada yang di tutup tutupi lagi. "Pantas saja Acha itu memiliki tatapan mata yang lembut "kekeh Ki Joko Woso.

"Ki nggak marah sama Acha atau kak Gavin gitu? "tanya Acha. Jacob merangkul Acha.

Ki Joko Woso menggeleng "buat apa Ki marah? Toh kalian sama sama mahluk hidup yang di ciptakan oleh tuhan. "jawab Ki Joko Woso bijak.

"Ekhmm... Bagaimana dengan pernikahan saya dan Acha? "celetuk Jacob.

T. B. C.
Makin ngebosenin nggak sih?

Acha : Ciaaaa....... Masa gue kawin sama si Buntelan bulu sih?

Gavin : Ciaa... Kenapa lo bikin si Zac ada? Kenapa gue nggak jadi matenya si Anjani?

Jacob : Aku kapan nikahnya?

Gue : Alah bacot! Pusing gue nih