Business Relationship?

Chapter 6

Friday, 18.00 KST Coex Grand Ballroom

Setelah memastikan penampilannya sempurna, Taeyeon keluar dari mobil putih miliknya lalu menyerahkan kunci mobil itu pada petugas valet yang tampak berpakaian rapi dengan setelan jas hitam.

Selama Taeyeon berjalan memasuki ballroom terlihat beberapa orang yang memandangnya dengan kagum. Malam itu Taeyeon akhirnya memutuskan untuk memakai sebuah gaun panjang berwarna pink dusty dengan model lengan terbuka yang dihiasi rok bergaya ruffled layer, rambut hitamnya tampak bergelombang terurai indah, sebuah hand bag warna pink pastel dan sepasang sepatu boots high heels berwarna hitam di kedua kakinya menambah nilai plus pada penampilannya. Jangan lupa kalung berbentuk kupu-kupu yang menghiasi leher jenjangnya.

Setelah melewati pintu masuk berwarna emas dengan para pelayan yang dengan ramah menyapa, terlihat banyak tamu berpakaian formal dengan berbagai macam pernak-pernik pelengkap penampilan mereka. Tak sedikit mereka yang datang malam ini adalah orang-orang penting dan kaya di seoul, mengingat  yang berulang tahun malam ini adalah salah satu pengacara terkenal di seoul sekaligus pemilik firma hukum terpopuler di Korea.

Sambil berjalan masuk pandangan Taeyeon menyisir seluruh ruangan, berniat mencari sang pemilik acara. Senyum tersungging di bibirnya begitu mendapati Jaebum sedang melambaikan tangannya pada Taeyeon. Jaebum yang saat itu mengenakan setelan jas putih tampak sangat menawan, terlihat juga Jaehyun,Minho,Jiyong,dan Zico yang tak kalah mempesona berdiri berkelompok dengan Jaebum.  Segera ia langkahkan kakinya menuju sekumpulan pria tampan itu.

“Selamat ulang tahun oppa, aku selalu mengharapkan yang terbaik untukmu” ucap Taeyeon sambil memberikan pelukan hangat pada Jaebum.

“Terima kasih adik tersayangku” ujar Jaebum sambil membalas pelukan Taeyeon. Begitu keduanya melepas pelukan hangat masing-masing, Jaebum mengelus lembut rambut Taeyeon,

“Kau cantik sekali malam ini” ucapnya dengan mata berbinar.

Selain Jaebum, tampaknya ada satu orang yang tersenyum begitu menyadari Taeyeon akhirnya menggunakan warna pastel seperti yang ia katakan padanya kemarin di outlet hermes. Entah kebetulan atau tidak, Jaehyun tetap merasa senang.

“Tentu saja, aku harus cantik karena ini acara istimewa untukmu” balas Taeyeon disertai senyum hangat di bibirnya.

“Ya, ya, ya, hanya ulang tahun Jaebum yang istimewa untukmu. Kemarin kemana kau saat aku ulang tahun?” seru Minho mengintrupsi keduanya, membuat Jaebum tertawa atas perkataan Minho.

“Siapa suruh kau harus lahir di tanggal yang sama dengan zero? Kan aku harus merayakan ulang tahun zero juga” jawab Taeyeon.

“Baiklah, anjing lebih penting daripada aku” ujar Minho dengan ekspresi sedih dibuat-buat.

“Tentu saja” balas Taeyeon yakin, membuat wajah Minho berubah kesal. Terdengar tawa halus dari Jaebum.

Taeyeon menoleh kesampingnya begitu menyadari seorang pelayan sedang menyodorkan nampan dengan gelas berisi white wine. Taeyeon terlihat berpikir untuk mengambilnya atau tidak, mengingat ia belum makan berat dari tadi pagi sehingga perutnya terasa sedikit mual sekarang, meminum alcohol mungkin menjadi pilihan yang akan memperburuk rasa sakit perutnya. Namun, dilihatnya Jaebum dan yang lainnya memegang gelas mereka masing-masing, membuat Taeyeon akhirnya mengambil satu dari banyak gelas disana.