Sering aku rindu seseorang, yang aku tak tau siapa, dan di mana keberadaanya, telah berhati-hati aku menjanga hati, dan kini aku merasa jatu hati kepadanya.
Teruntuk mu, maaf, karna ku belum berhasil menemukanmu, dimanapun kamu berada ketahuilah, serindu ini kah aku kepadamu meski waktu belum mengisinkan kita untuk bersama.
Saat ini aku sedang belajar kepada alam untuk mengajarkanku sabar, tanpa harus mengeluh kepada jarak dan waktu._kei
*******
Alvaro
Selamah ini aku selalu diam dan menutupi ketertarikan ku kepadanya, dan bersikap seolah-olah aku membencinya, dan kini aku berusaha berhenti menganguminya.
Jika aku tidak bisa mendapatkan hatinya, maka aku akan mendapatka hati sahabtnya_batin Alvaro
"Woi All ngelamunin apaan lo?," Kata azmy
"Kaget gue njir" kata Alvaro sbil menjitak kepala azmy
"Mikirin apa si lo?" Tanya azmy
"Gue mau nembak sahabatnya KEI" ucap All
"Kesambet apaan lo Al, gue kira lo suka sama Kei?," Tanya azmy
"Sok tau lo, nyatanya gue mau nembak sahabatnya ogeb"ucap All
"Yaudah ungkapin aja perasaan lo, kalau lo emang suka yah jalanin aja" kata azmy
Keila
Pas gue masuk kelas entah kenapa aku mendengar seuara seseorang yang sedang nyebut nama gue.
Mumpung rasa ingin tau ku mengebuh-gebuh akhirnya aku duduk di dekat jendela yang tak jauh dari tempat duduk mereka.
Dan aku mendengar semua perkataan Alvaro dengan Azmy, entah kenapa saat aku tau Alvaro menyukai Sasa hati ini rasanya perih.
Tiba-tiba aku dikagetkan dengan kedatangan Sasa yang membawakan ku minuman
"Kei nih minum dulu" kata Sasa
"Makasih, emm sejak kapan Lo di sini Sa?,"
" Barusan sih Kei, emang kenapa?
"Enggak papa kok, ke kelas kuy"
"Kuy
Saat pelajaran berlangsung, KEI tidak memperhatikan penjelasan ibu Linda
dia sedang memikirkan perasaanya,
Gue kenapa yah, kepikiran dia Mulu, apa gue sudah suka sama dia tapi nggak mungkin juga sih_ batin KEI
Tanpa sadar Kei memukul-mukul kepalanya dan berteriak
"TIDAK MUNGKIN!" Ucap Kei dan semua mata tertuju padanya
"Kei Lo kenapa sih?, " Tanya Sasa
"Kei keluar dari kelas saya sekarang!" Ucap ibu Linda
"Maaf ya Bu tadi Kei banyak pikiran" Sesal Kei
"Lain kali jangan di ulangi, dan sekarang kamu keluar" Ucap Ibu Linda dengan tatapan datar
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencitai dalam diam
JugendliteraturAku mungkin bukan arbani yang pandai dalam merangkai kata menjadi syair-syair cinta yang indah yang mampu membuat pembacanya berimajinasi dan terhanyut dalam syair-syair cinta yang konyol, dan aku juga bukan song jongki atau oppa-oppa korea yang...
