Batagor

45 17 8
                                    

Gue mau kok sama lo walaupun lo psychopath-Aldy brams pratama


Sebuah motor memasuki halaman rumah yang bernuansa biru, dikelilingi tanaman serta bunga warna warni di terasnya, clara turun dari motor aldy yang sejak tadi telah terparkir rapi di halaman rumahnya.

"Lo nggak mau lepas helm Ra?" Tanya aldy ketika clara sedang membuka pintu rumah dan masih memakai helm dikepalanya

"Lupa" balas clara dingin sambil menyengir kepada Aldy, hal itu membuat aldy geleng geleng kepala dan melepas helm dari kepala clara
"Cantik cantik pelupa"ejek aldy

Clara tidak menyahut lagi, mereka pun berjalan memasuki rumah clara, rumah ini terlihat sangat mewah, dinding biru laut yang dihiasi berbagai macam pigura serta hiasan lainnya membuat rumah ini layaknya istana.

"Lo tunggu disini sebentar" ucap clara meninggalkan aldy diruang tamu sendiri, dan berjalan menuju kamarnya untuk mengganti pakaian

Seperti biasanya, tidak ada orang di rumah ini selain pembantu dan adik cowok kesayangannya,Reza mahardika anak bungsu dari mahardika dan maya monalisha yang telah meninggal setahun lalu. Reza masih menduduki bangku SMP, dia tidak kalah pintar dengan clara bahkan sejak sd reza berhasil meraih juara 1 berturut turut di sekolahnya.

"Za,lo dimana?"tanya clara sambil menuruni anak tangga,clara sudah men cek ke kamarnya,tapi anak itu tidak ada dikamar.

"Kok lo udah pulang sih, bukannya ini masih jam 10 pagi yak"ucap reza yang datang dari arah dapur

"Bukan urusan lo"jawab clara

"Lo mau makan nggak"tawar reza "tadi pagi lo belum sarapan kan?,makan dulu sana gue udah masak buat lo" sambungnya

"Ngapain masak, lo kan sakit za nanti kalo lo kenapa napa,bikin gue susah aja "ucap clara dan menatap ke arah reza yang masih berdiri didepannya

"Yeuuu, gue masak juga dibantu bi dewi, lagian gue udah mendingan kok panas gue juga udah turun, masa cowok nggak kuat sih, malu sama kaka gue cantik cantik tapi kuat kaya satria baja hitam" cerocos reza, belum sempat dia menjauh tangannya di tarik paksa sama clara

"Apa sih kak, sakit nih" ucap reza yang masih berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman clara

"Katanya kuat, gini aja kesakitan, lemah lo" ejek clara "hahaha"tawanya

"Gue bercanda doang, lagian..."omongan reza terputus

"Gue bawain batagor kesukaan lo, mending lo keruang tamu sekarang, aldy udah nungguin dari tadi" ucap clara

"Yuhuuu tambah sayang gue sama lo kak"ucap reza sambil mencium pipi kanan clara dan berjalan menuju ruang tamu

"Kalo soal batagor, baru bilang sayang sama gue tu anak"cerocos clara menuju dapur untuk menyiapkan minuman

☆☆☆

"Eh ada kak aldy, nemenin kak clara bolos ya" ucap reza yang telah tiba diruang tamu, sebenarnya aldy telah mencegah reza bahwa tidak perlu memanggilnya dengan sebutan "kak", namun hal itu ditolak mentah mentah oleh reza, reza bilang tidak sopan dengan orang yang lebih tua jika memanggilnya hanya dengan sebutan nama.

"Biasa, lo tau kan kakak lo gimana"jawab aldy sedikit murung

"Kena masalah apalagi sih dia"tanya reza pada aldy yang terlihat sedikit tidak bersemangat

"Dihukum pak handoko,disuruh keluar dari jam pelajarannya." Jawab aldy

"Aduhhh macam macam aja, muka lo kenapa gitu kak, kaya habis diputusin pacar aja"ejek reza dengan tawanya "hahaha"

"Sembarangan, gue bingung aja gimana caranya biar kakak lo berubah" jawab aldy tulus "terus dia bilang sama gue targetnya malam ini adalah pak handoko"sambung aldy

"HAAAHHH, gila ya tu anak nggak takut apa sama guru sendiri, berani banget sih kak clara ngelakuin psychopath gitu, capek gue lihatnya"ucap reza dengan sedikit terkejut

"Katanya lo sakit za, sakit apaan"tanya aldy sambil mengalihkan topik pembicaraan

"Kecapekan aja, gue habis tanding basket kemarin" jawab reza sambil menyalakan televisi yang ada diruang tamu

"Ngomongin gue ya lu pada" ucap clara yang datang membawa minuman di atas ceper emas

"GE-ER lu" sahut reza cepat

Clara pun meletakkan ceper di atas meja dan menuang ciret yang berisi juice melon ke dalam gelas. Aldy membuka bungkus batagor dan meletakkannya di atas meja.

"Makan, jangan sungkan lo pada, ni 2 batagor istimewa buat lo za" ucap clara sambil memasukkan setusuk batagor ke mulutnya

"Thanks ya Al, lo udah mau nemenin gue bolos hari ini, sorry Al kan lo ketua osis kalo ketahuan kan tercemar nama baik lo gimana, sorry gue udah bikin lo susah"ucap clara dengan nada rendah tidak seperti biasanya

"Nggakpapa Ra, lagian lo kan sahabat gue, apa sih yang nggak buat lo" jawab Aldy dengan senyum khasnya,bisa lebih dari sahabat nggak Ra, gue mau kok sama lo walaupun lo psychopath, gue bakalan bantu ngerubah hidup lo -batin aldy

"Kak clara, lo tu emang bisanya nyusahin kak aldy doang"ketus reza

"Apa kata lo, aldy nya aja nggak keberatan kok lo yang sewot sih" balas clara sambil menatap tajam pada reza

Tak terasa sudah 3 jam mereka menghabiskan waktu, diisi dengan makan, nonton, ngobrol, serta canda dan tawa.

"Ra, gue pamit pulang dulu ya"ucap Aldy

"Oke, thanks banget ya Al buat semuanya"jawab clara

"Kak Aldy lain kali jangan mau kalo kak Clara minta temenin gini"ucap reza sambil melirik ke arah clara

"Yeuuu lo mah ngerecok mulu"ucap clara

"Besok mau gue jemput?" Tanya Aldy

"Boleh, gue tunggul jam 7 ya"jawab clara

"Assalamualaikum"pamit Aldy

"Waalaikumussalam, hati hati Al" ucap clara dan aldy pun berjalan keluar rumahnya

"Kak kak gue mau nanya sama lo"ucap reza memasang wajah mulai serius

"Apa"jawab singkat clara dan memperhatikan adik kesayangannya

"Lo pernah ngira nggak kalo kak Aldy itu suka sama lo"ucapnya pelan

"Nggak, lagian kan dia cuma sahabat gue, gue nggak pernah ada rasa sama dia"jawab clara
"Ohh, tapi kalo dia ada rasa sama lo gimana, lo kan udah lama banget sahabatan sama dia dari kecil kak" cerocos reza kembali
"Maksud lo, dia suka sama gue gitu?"tanya clara pada reza
"Iya kak, soalnya dari caranya menatap lo aja udah beda"jawab reza
"Masa sih, kayaknya nggak mungkin"celetus clara
"Nggak ada yang nggak mungkin ka"ucap reza kembali "udah ah, gue yakin dia suka sama lo, dan lo jangan sia siain dia ka, dia udah kelewat baik sama lo"ucap reza berjalan menuju kamarnya

Iya juga sih, apa benar kata reza aldy suka sama gue, tapi kan gue cuma menganggapnya sebatas sahabat, nggak pernah gue ngerasain hal lain selama dekat dengan Aldy-batin clara

"UDAH AH, ngapain lo pikirin ini clara" ucapnya dan berjalan menuju kamar dan berbaring diatas kasur empuk beserta seprei doraemon kesukaannya.









Yuhuuu geis hehehehe
Kembali lagi bersama gue disini
Gimana nih? Aldy suka sama clara? Mungkin nggak sih

See u next yaaa
Stay tune with my story
Jangan lupa beri bintangnya yaaa🤗
Ily 3k💜



Beauty In Side PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang