satu:sekolah biasa 1✓

39 9 53
                                    

Jangan lupa vote sama komennya kalau gak vote sama komen sini maju kira baku hantam azeekk kagak kagak.

H4PPY R34D1N9.....
.
.
.

"Mah pokoknya ri mau sekolah kayak anak anak biasa"ucap seorang gadis kepada ibunya

"Dek kamu tau sendiri kan kamu punya phobia sama es atau sesuatu yang dingin gimana kalau kamu liat temen kamu minum yang dingin dingin teruss kamu pingsan"balas seorang wanita paruh baya

"Mamah ri yakin itu gak bakal terjadi"ia pun meyakinkan ibunya

"Yaudah mamah izinin tapi kamu bilang ke papah kamu"ucap wanita paruh baya

"Yess akhirnya ri bisa sekolah kayak anak anak lain"ujar gadis itu ia sangat senang ketika ibunya memberi izin untuk sekolah seperti anak anak yang lain karena selama ini ia homeschooling.

Ia mempunyai phobia terhadap es atau sesuatu yang dingin atau biasa disebut pagophobia itu semua disebabkan oleh kejadian saat ia berumur 5 tahun.

Gadis itu bernama DRIANDRA FELYCYA DANENDRA anak dari keluarga DANENDRA itu kini memasuki jenjang pendidikan SMA,dan ia ingin bersekolah seperti anak biasanya.

"Assalamualaikum papah pulang"

"Waalaikumsalam papahh ri mau minta sesuatu"ucap Riri kepada papah nya yang bernama Danendra itu

"Minta apa?pasti papah kabulin tapi jangan yang berhubungan sama phobia kamu"balas danendra

"Pah nanti kan tahun ajaran baru tuh ri gamau homeschooling lagi,ri mau SMA kayak biasa"ucap Riri

Pria yang bertugas sebagai tulang punggung keluarga itu tersenyum kepada anaknya
"Kamu mau?"tanya Danendra

"Mau pah,ri gak mau homeschooling lagi bosen gak ada temen paling yang nemenin bang din kak nara bang nata itu juga kalau mereka gak sekolah sama kuliah"balas Riri murung

"Heyy putri papah yang satu ini gak boleh murung dong,nanti papah masukin kamu ke sekolah biasa"ucap Danendra

"Beneran pah"tanya Riri kepada papah nya

"Iya tapii kamu harus satu sekolah sama kakak dan abang kamu biar ada yang jagain"jawab Danendra sambil mengelus elus puncak kepala anaknya

Riri pun langsung memeluk papahnya itu ia senang papah nya akan memasukkan ia ke sekolah biasa"Aaaaa papah baik deh"

"Yaudah mamah mana?"tanya Danendra

"Tadi ri liat mamah di dapur tapi sekarang nggak tau"balas Riri

"Mungkin aja kekamar"lanjutnya

"Yaudah papah ke kamar dulu kamu lanjutin aja aktivitas kamu"

"Baik bos"ucapnya sembari bergaya seperti orang hormat kepada bendera

Riri pun melanjutkan aktivitasnya yang sedang menonton televisi sembari memakan snacknya

****

Hari berganti demi hari dan saatnya kini Riri bersekolah seperti anak anak lainnya,ia sudah memakai seragamnya saat ini ia sedang turun ingin menghampiri keluarganya yang sedang sarapan.

"PAGI PAH,MAH,BANG,KAK"ucap Riri sembari berjalan menuju ke meja makan

"PAGI"balas mereka serempak

Criiiitttt...Riri menarik kursi tepat disebelah nara kakak perempuannya

"Kamu mau pakai selai apa?"tanya Dinda

"Selai strawberry aja mah"balas Riri

"Dek kamu berangkatnya bareng kakak aja gimana?"ajak nara kepada adiknya

"Boleh kak?"tanya Riri

"Boleh dong "balas nara

"Heh!apa apaan lo Riri bareng gua,maen nyerobot aja"ucap nata

"Yeee kagak apaa apaan lo Riri juga maunya bareng gua welee"ujar nata sembari memeletkan lidahnya kepada nata

"Nata,nara udah kalian ribut teruss heran mamah"lerai Dinda

"Nara no mah"ujar nata

"Apaan kok gua?lo kali"balas nara

"Lo"

"Lo"

Terjadilah aksi berdebat di pagi hari akibat nata dan nara

"Nata Nara jangan ribut"interupsi Danendra

"Tau ribut teruss heran mamah kalian ini saudara kembar jangan ribut teruss coba sekali aja kalian akur"ucap Dinda sembari memberikan roti berselai strawberry kepada Riri

"Pokoknya kalian bertiga satu mobil!"perintah Dinda

"Ihh mah gak mauu sama si kebo brazil"ucap nara sinis

"Heh!siapa juga yang mau sama congcorang betawi idihh"balas nata lebih sinis

"Gak ada bantahan!cepat habiskan sarapannya"ucap Dinda

Merekapun menghabiskan sarapannya tanpa berdebat seperti tadi walau nata dan nara saling sinis satu sama lain.

Kini mereka semua telah menghabiskan sarapannya.

"Mah,papah berangkat dulu"ucap Danendra kepada istrinya

"Ehh iya pah hati hati"balas Dinda sembari mencium telapak tangan suaminya

"Mah kita berangkat dulu assalamualaikum"pamit nata,nara dan Riri

"Waalaikumsalam hati hati jagain adeknya bang,kak"ucap Dinda kepada nata dan nara

Nata dan nara pun hanya mengangguk,mereka pun memasuki mobil yang berjenis alphard itu,mobil itu pun melesat membelah jalanan kota jakarta yang padat akan penduduk.

"Kak nanti ri harus kayak gimana?"tanya Riri kepada nara

" Nanti kamu kumpul aja dilapangan tar ada anak anak osis disitu"balas nara

"Nat nanti tugas lo ngapain?"tanya nara kepada nata yang sedang menyetir,nata adalah salah satu anggota osis di sekolah itu

"Liatin degem"jawab nata

Nara pun hanya memutar bola matanya malas kenapa ia mempunyai kembaran seperti ini?

"Dek"panggil nata kepada Riri

"Ya bang kenapa?"tanya Riri

"Kalo nanti ada yang galakin kamu bilang abang aja"

"Wushiaapp bang"ucap Riri sembari bergaya hormat kepada bendera.

Hai gaiseeeuuu hheeww aku bikin cerita baruuww lagii niiwwww ngeheeewww jangan lupa vote sama komennya yaww

Maapkan saya kalau ada typo atau segala macem
Maklumi sahajaaa.

-fdlah☺

PAGOPHOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang