02-

56 5 1
                                    

Dear Oppa,

Halo, apa kabarmu, oppa? Apa kau sudah makan? Sudah minum vitamin? Apa kau istirahat cukup hari ini? Apa kau kelelahan hari ini? Sedang apa kau sekarang?

Ah maaf, aku terlalu banyak tanya, ya? Padahal aku juga tahu aku tak 'kan pernah mendapatkan jawabannya.

Sekarang, aku hanya ingin menceritakan sedikit hal padamu.

Oppa, malam ini, lagi, kau membuatku menangis. Bukan salahmu. Namun memang salahku yang seharusnya dari awal sadar kalau aku tak boleh terlalu jatuh seperti ini.

Kau tahu, tidak? Namamu itu, selalu kusebut dalam setiap doa dan sujudku. Aku begitu mencintaimu. Aneh, ya?

Aku sadar, aku mencintaimu melebihi batasnya. Seharusnya, aku hanya mengagumimu sebagai idola. Bukan mencintaimu sebagai seorang pria.

Tapi semua sudah terlambat. Aku tak bisa memutar waktu dan keadaan.

Aku sedikit tersiksa sekarang, oppa. Mencintaimu begitu menyakitkan. Aku sadar akan setiap hal dan perbedaan yang kita miliki sebagai batas besar diantara kita. Kau bahkan tak tahu aku ada, bukan?

Aku begitu menyukai senyum dan tawamu, namun disaat yang bersamaan itu juga membuatku sakit. Rasanya perih.

Intinya, jangan khawatir. Penggemarmu akan selalu mendukungmu.

Aku juga. Aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Semoga kau sehat dan bahagia selalu.

Take good care, please.

I love you.











=======
Gaes, aku buat ini cuma iseng. Hanya ingin menyampaikan isi hatiku kepada bias :<

Tapi kalau kalian juga merasakannya, jangan lupa vote yaaa ehe.

Makasih, sayang kalian ❤️

𝑫𝒆𝒂𝒓 𝑶𝒑𝒑𝒂 || 𝚊 𝚙𝚘𝚎𝚝𝚛𝚢.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang